Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Different

Perbedaan, kadang jadi jurang yang terlalu memisahkan Meski sebenarnya bisa jadi seni yang indah Dewasa ini, ternyata masih banyak orang yang terkukung dalam jebakan jurang perbedaan Tak jarang itu menimbulkan sakit yang terlalu pedih bagi mereka yang dipisahkan Sedih, karna tidak bisa memilih untuk jadi sama Karena memang diciptakan Allah berbeda Jadi, haruskah berkata Allah tak adil menciptakan dalam perbedaan itu? Adakah Allah harus bertanggung jawab dalam duka yang dirasa? Tapi kemudian aku mengingat, bukankah segala yang dikerjakanNya selalu punya tujuan? Jadi mengapa mematahkan dan mengecilkan kemahakuasaanNya hanya karna manusia yang tak bisa menerima? Kurasa mereka yang tak bisa menerima perbedaan harus bertanya pada dirinya Sanggupkah ia melawan Allah yang telah menciptakan perbedaan itu? Jika tidak, mungkin kita harusnya lebih legowo menghadapi perbedaan yang ada Melihat bahwa perbedaan menjadikan kita belajar Belajar menerima kekurangan, kelebihan, dan membentuk kita menjadi...

Repair

Mengadu, mengeluh, merasa semuanya tak adil Ketika dihempas dengan susah, merasa panas terbakar dan kemudian kecewa Aku kadang bertanya Jika ingin dihargai, mengapa tak menghargai diri sendiri lebih dulu? Aku bertanya ketika ada orang merasa tak dicintai karna hanya disayangi karna fisik Tapi esok hari aku melihat dia menjual fisiknya Lantas, mengapa marah ketika dicinta karna fisik? Ada orang memilih marah ketika dianggap bodoh Tapi juga tak urung belajar Jadi, apa salah jika orang menganggapnya bodoh? Kita kerap tidak ingin dinilai, tidak ingin dipojokkan Tapi apakah nilai itu timbul karna orang yang memberikannya? Atau karena memang kita seperti itu? Memperbaiki diri lebih baik daripada sekedar mengasihani diri

Kasih

Kasih itu sederhana Sesederhana ketika kamu memutuskan sesuatu yang kelihatan penuh resiko demi seseorang yang kamu kasihi Kasih itu sederhana Sesederhana waktu kamu tak ingin menuntut lebih karna kamu mengasihi orang itu Kasih itu sederhana Sesederhana waktu kamu mengabaikan ekspetasi dan melihat seseorang yang kamu kasihi begitu sempurna walau penuh kekurangan Kasih itu sederhana Sesederhana kamu sabar untuk menghilangkan keakuan diri dan bertahan Kasih itu sederhana Sesederhana waktu kamu memberi tanpa pamrih karna senyum orang yang kamu kasihi terasa begitu menyenangkan dibanding apapun juga Kasih itu sederhana Sesederhana ketika hal kecil menjadi begitu romantis dan menyenangkan karna dilewati bersama orang yang kamu kasihi Kasih itu sederhana Sesederhana kamu berjuang tanpa lelah hanya demi melihat orang yang kamu kasihi tersenyum Kasih itu sederhana Sesederhana aku waktu bergumul dan mengambil keputusan untuk memilihnu yang kemudian tak aku sesali Terimakasih telah membahagiakan...

Forgive

Banyak orang terjebak dengan luka masa lalu dan memilih terluka hingga masa akhir hidupnya Memilih menjadi pahit, menjadi pemeran hidup yang seolah menderita Karna kecewa, banyak orang berhenti percaya bahwa sebenarnya setiap orang masih dapat berubah Aku memilih jalan yang berbeda Aku percaya setiap orang punya kesempatan untuk bisa berubah Bahkan jika itu di akhir masa hidupnya sebelum menghembuskan nafas terakhir Tak peduli setelah berapa banyak dan berapa sering ia berdosa Aku, penuh dengan harapan bahwa suatu saat nanti setiap orang bisa punya pandangan yang sama Bisa mengampuni dan melepaskan pahit hati Meski itu telah menjadi budaya dalam diri yang selama ini mengikat Yang berpikir bahwa baik hanya kepada mereka yang berlaku baik Dan bahwa kejahatan layak dibalaskan dengan kejahatan Menghukum diri dan membuat orang lain merasa bersalah Dan bisa senang di dalam duka orang yang menderita Aku pikir, setiap orang yang membenci sedang menyakiti diri sendiri Bahkan menunjukkan betapa ...

Mencinta dan Merindu

Lain kali jika kamu jatuh hati, jangan terlalu banyak berpikir dan menunda Melangkah sajalah, karena sesungguhnya Ia tidak asal waktu membuatmu mencinta Lain kali, jika kau benar-benar menginginkannya, katakanlah terus terang dan buat ia mengetahui perasaanmu Paling tidak, itu menolongnya mengetahui dan mempertimbangkanmu Lain kali jika kamu menemukan perbedaan dengan orang yang kamu sukai, jangan katakan padanya bahwa itu masalah Raihlah tangannya dan pastikan kau memperjuangkan perbedaan itu jadi sesuatu yang merupakan seni hubungan kalian, bukan jurang yang memisahkan Karna tak mudah bagi seorang wanita menghadapi pernyataan cinta, tak mudah meyakini seorang baru masuk dan tak akan menyakiti Jadi jangan lagi tambah bebannya bahkan sebelum memulai Karena itu hanya akan melenyapkannya Esok hari jika benar mencinta, tunjukanlah padanya Menanti bukan berarti diam Karna pasif adalah tanda kau tidak mencintanya terlalu besar Berkata sajalah terlebih dahulu meski egomu menahan Bukankah All...

The one and only

Hari ini tanpa sengaja melihat foto mantan pacar dengan pacarnya yang dulu pernah ngelabrak gue gara-gara jadian sama pacarnya hahhaa Mungkin dulu pas jaman sma masih masa kebodohan sampai sampai bisa terbuai sama pria dan percaya kalo pria itu udah bener-bener putusin pacarnya buat gue Eh emang bener sih, cuma ya setelah diancem bunuh diri jadi balikan deh mereka Gue inget pagi itu pas tau mereka balikan gue cuma bisa hening abis itu ngucapin selamat Ga pake sedih-sedihan karna gue merasa ga cinta juga sama pria itu Tapi bukan berarti niat mempermainkan, waktu itu pacaran sekedar mengisi waktu luang buat gue Berlanjut syukur, engga ya udah ngapain juga dipusingin Tapi sekarang baru sadar kenapa gue bisa seenteng itu melihat kejadian itu Karna menurut gue waktu itu gue juga ga menyerahkan apapun bagian dari diri gue buat si pria So, kenapa harus menangis? Bahkan soal hati gue merasa ga terenyuh sedikitpun Tapi berbeda dengan pacarnya itu, dia habis habisan nyerang dan bully gue gara ga...

Choose The Life

Memilih untuk meninggalkan kesempatan besar tidaklah mudah Tapi jika tanpa damai di hati, untuk apa melangkah? Bahkan jika ingin berbohong sekalipun firmanMu tetap berteriak Menuntut aku untuk kembali, setia bahkan dalam masa tak mengerti Kiranya aku tidak terbakar dalam hangatnya semua kemanisan yang ada Karna aku tau meski menghangatkan perlahan aku akan melebur Satu satunya jalan untuk bertahan adalah melepaskan kenikmatan hangat itu Sehingga aku bisa semakin memahami tentang apa yang Engkau mau tanpa terdistraksi Semoga saja langkah yang kupilih adalah yang Kau perkenan Selalu inginku, Kau dapati aku setia sampai akhir "Bila Engkau tak besertaku, ku tak mau berjalan.. Ku perlu Tuhan pimpin langkahku dengan kasih karuniaMu.. Pimpin langkahku setiap waktu berjalan dalam Roh-Mu.. Nyatakan Tuhan kemuliaanMu dan berjalanlah denganku.."

Fight

Untuk sesuatu yang tidak dapat terulang, harusnya yang terbaiklah yang diberikan Untuk sesuatu yang tak ingin disesali, sudah sepatutnya perjuangan terbaik dilakukan Entah itu rasa malas, bosan, jenuh... Harusnya tak lagi jadi alasan jika mengerti apa yang dituju Kita.. Kerap menyesali segala sesuatunya ketika sudah terlambat Tapi bahkan di masa dapat memberi yang terbaik, justru gugur melawan keinginan diri Siapa menabur kemalasan, tak pantas mengharap keberhasilan Karena jika keberhasilan itu pun datang, itu bukan hasil tapi sesuatu yang dicuri Dirampas dari mereka yang menjadi tekun sepanjang waktu Jadi jika bicara tentang adil Mungkin dapat dikatakan dengan kata ini Jangan menuntut jika tak sanggup memberi Jangan mengharap jika tanpa usaha Hidup ini bukan hanya bicara tentang anugerah, tapi juga usaha menghargai tiap anugerah yang diberikan..

Doa

Belum tahu harus melangkah kemana, belum paham harus mengejar apa Bertanya, tapi tak kunjung dapat jawaban Ketika tahu ada jawaban, tak menemukan inti dari jawaban yang diinginkan Harus berlari kemana dalam kecepatan berapa, juga tak tahu.. Menginginkan apa yang diinginkanNya tidaklah mudah Bahkan meski tahu jalanNya sulit tapi ujungnya bahagia Pengalaman bukan satu-satunya modal untuk tetap setia Pemahaman juga menjadi semu ketika tertimbun oleh kenyataan Tapi satu yang membuat langkah tegak adalah karena Firman terus memimpin Mungkin terlihat sangat-sangat semu Tapi tak ada yang lebih menggembirakan selain menjadi taat Baru tersadar, doa adalah sebuah pintu yang menghantarkan pada cahaya itu Sinar terang yang segera menyinari langkah dan memberitahu jalan Kuncinya hanya membuka dan mencari Jika hanya itu, masih haruskah bersikeras berjalan dalam kegelapan? “Bakar hatiku selalu berkobar, kumau setia melayani Engkau...”

Find

Keburukan yang ada meski sudah terus usaha dibasuh, dapatkah benar-benar hilang? Dalam tanya, ujar hati tak lepas dari pertanyaan tentang haruskah? Mengeluh bahkan tak jadi jawaban Tak jua menemukan ujung dan kadang justru memedihkan Tapi perih itu, bagaimana menghapusnya? Mungkin yang bermasalah adalah hati ini Karna terlalu banyak menuntut Mungkin yang bermasalah adalah diri ini Karna terlalu banyak menginginkan Tanpa sadar bahwa tak akan ada kata puas Bahkan setelah semua dan segala sesuatu tercapai Jadi, harus apa yang aku lakukan?

Kingdom Calling

Awalnya mengira jalannya mudah, baru saja mau memulai karya baru dalam dunia yang baru Kalau kata banyak orang, dunia yang sesungguh-sungguhnya Selesai meraih gelar sarjana, pertanyaan berikutnya datang.. Apa yang bisa diberikan dari gelar kesarjanaan yang ada? Membagi kepada dunia, atau sekedar memperkaya diri? Buat saya jika tanpa kemunafikan, jawabannya menginginkan keduanya Beberapa waktu belakangan ini saya merasa panggilan Allah jelas datang untuk saya terlibat dalam dunia pemerintahan Ada banyak permasalahan sosial yang masih menjadi tugas dan butuh pembenahan Saya merasa terpanggil untuk menyelesaikannya dengan pengetahuan yang didapat sepanjang besekolah dan berkuliah Kemudian mulai melihat lowongan-lowongan pekerjaan dan kemudian mulai terkejut Sebagai fresh graduate tentu saya punya banyak angan, serasa mengetahui segala sesuatunya dan merasa berarti Tapi saya rasa itu bukanlah realita sebenarnya Dedikasi dan pengalaman tentu menjadi penting selain hanya sekeda...

Love

Lucu, ceritanya kami tidak pernah terlalu dekat Bukan salah satu sahabat dekat, meski kami saling kenal sejak beberapa tahun yang lalu Lucu, karena sebelumnya saya sempat sangat yakin takkan pernah ada jalan ataupun alasan untuk kami bersama Bahkan meski banyak orang mendukung, saya tak pernah punya keinginan terlibat relasi dengannya Lucu, karena waktu sudah ada langkah darinya, saya sempat tetap mengeraskan hati dan tak mau membuka hati Lucu, karna saya sempat meyakini bahwa akan bersama orang lain dan kemudian melangkah dengan yakin tak akan bersamanya Namun kini yang lucu adalah karena saya kemudian jatuh cinta padanya yang berbeda karakter, berbeda suku, gaya bicara, dan banyak perbedaan lainnya, kecuali kecintaan kami pada Tuhan.. Dan yang paling lucu dari segala sesuatunya, saat ini saya tidak lagi peduli akan semua kekurangan dalam dirinya yang dulu sangat bermasalah buat saya Yang saya tau, saya hanya ingin menolongnya, bukan memperburuk keadaan ataupun emosinya denga...

Money

Uang dengan segala kenikmatan dan kenyamanan yang ditawarkannya masih terus menjadi jerat bagi banyak orang Tidak hanya bagi mereka yang dengan nyata hidup secara duniawi, tapi juga mereka yang terbungkus dan terlihat rohani Banyak apatisme kepada Allah kemudian terjadi karena melihat hal ini Menyakitkan karna bahkan mereka yang berjubahkan kegiatan rohani juga terjerat dalam uang Membela bukan lagi kebenaran dalam diri, tapi kenyamanan semu itu Aku tidak mengerti, mengapa kebenaran dapat dipelintirkan begitu saja Seolah semua bisa disubjektifkan, dibuat berdasarkan dan tergantung penilaian Dan aku benci, selalu benci kala aku hanya mampu diam dan tak dapat mengubah apapun Aku berteriak dalam doa, memohonkan azab bagi mereka yang memelintirkan kebenaran itu Tapi mengapa begitu tenteram dan didukung banyak pihak hidup mereka yang menyimpang dari jalanMu? Mungkinkah aku bersalah dalam kemarahan ini? Apakah kasihMu terlalu dalam bahkan bagi mereka yang mengkhianatiMu? Sampai s...

S.Sos

Gambar
Agustus diawali dengan sesuatu yang sangat menyenangkan. Kelulusan setelah 4 tahun berkuliah dan kini berhasil memperoleh gelar S.Sos. Tak ada yang bisa panjang diucapkan selain terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Sang Pencipta atas anugerah dan kesempatannya mencicipi pendidikan hingga ke jenjang ini, serta kesanggupanNya yang memampukan saya melewati tahap ini. Begitupun kepada orang tua, kakak tercinta, dan juga tak lupa semua sahabat saya, baik di persekutuan dan juga kampus. Saya sadar saya lemah, tapi bersyukur senantiasa Dia mampukan,

Cinta dan Jatuhnya

Jatuh cinta.. adalah hal yang baik, tetapi bukan yang terbaik.. Ada banyak hal di dalamnya, tetapi ada banyak hal juga di atasnya. Anda tidak bisa menjadikan jatuh cinta sebagai dasar dari seluruh kehidupan. Jatuh cinta adalah perasaan yang mulia, tetapi tetap saja ia hanyalah sebuah perasaan. Saat ini tidak ada perasaan yang bisa diandalkan yang bisa berlangsung sampai ke intensitasnya yang penuh, atau bahkan untuk bisa berlangsung... Sebaliknya, kondisi jatuh cinta biasanya tidak berlangsung lama.. Namun kondisi berhenti 'jatuh cinta' tidak harus berarti berhenti mencintai. Cinta... adalah kesatuan yang mendalam, ditunjang oleh kehendak dan diperkuat secara hati-hati dengan kebiasaan; diperkuat dengan anugerah yang diminta dan diterima kedua orang dari Tuhan.. Mereka bisa menjaga cinta ini bahkan ketika masing-masing dengan mudah 'jatuh cinta' dengan orang lain, jika mereka mengizinkan diri mereka sendiri. 'Jatuh cinta' menggerakkan mereka untuk menja...

Hanya Engkau

Tidak ada alasan untuk sesorang berharap terlalu dalam pada manusia Tidak ada alasan untuk seseorang menTuhankan manusia dalam hidupnya Jelas, tak ada yang dapat memenuhi seluruh isi ruang hati dan kekosongan selain Allah Betapapun kita yang sendiri mencarinya dalam jiwa seorang kekasih, tak pernah cukup memenuhi kekosongan jiwa yang ada Atau kita, yang telah memiliki tambatan hati, takkan pernah bisa merasakan kesempurnaan pasangan kita Hanya jika Allah memenuhi tempatNya dalam kita Kita tidak mencari ketenangan di tempat yang salah Bukan pada manusia, dan bukan lewat sebuah tuntutan Tapi kepenuhan yang dicari dalam Allah, yang menenangkan dan meneguhkan Serta yang membuat kita mengasihi, bukan menuntut "There is none like You, no one else can touch my heart like You do.. I could search for all eternity long and find, there is none like You... Your mercy flows like a river wide and healing comes from Your hands suffering children are safe ini Your arms.. There is no...

Bangun

Banyak orang tersakiti bukan karena ia disakiti oleh orang lain, tapi karena dirinya sendiri Salah satunya adalah ketika berharap di dalam sebuah harapan yang sebenarnya tidak diciptakan untuk diharapkan Sehingga ketika kenyataan terjadi, menganggap bahwa kondisi terlalu menyesakkan ataupun orang lain seakan memberi harap palsu... Mengapa begitu yakin pada imajinasi diri sebelum ada tanda dan penjelas? Padahal, bahkan dalam kata saja bisa penuh kebohongan Lalu mengapa percaya pada sesuatu yang tak pernah terkatakan? Menikmati imajinasi katamu? Sejauh ini yang kutahu semua itu akhirnya menyakitkan Menyakitkan karena memang semuanya imajinasi! Kumohon, berhentilah... Berhentilah membohongi dan membodohi dirimu Kau pantas bahagia, pantas merasakan kesenangan layaknya imajinasi yang kau buat dalam pikiranmu Tapi ada waktunya, ada masanya, ada kesempatannya dan mungkin bukan sekarang Jadi kumohon menjadi kuatlah, bertahanlah, berharaplah tapi bukan berimajinasi ...

Tak Dapat dan Tak Ingin Pergi Lagi

Aku sempat menjadi bodoh, merasa Allah tak sanggup menjaga Aku menjadi begitu sombong, berpikir aku terlalu berguna Sampai-sampai aku bisa menolak anugerahMu Aku sempat kembali lagi dalam masa kebodohanku, menganggap bahwa diri ini milikku Sehingga aku merasa cukup berhikmat memutuskan semuanya sendiri Setelah damai itu hilang, kala aku pergi menjauh dariMu Aku baru mengerti betapa pedihnya rasa kehilanganMu Betapa pahit dan menggelisahkannya hidup tanpaMu Aku mengakui aku tak dapat, tangis ini tak kunjung berhenti Sebab aku sangat mencintaiMu, dan tak sedikitpun anganku pergi dariMu Kumohon tolong aku bisa terus taat dan setia kepadaMu Kumohon, jangan biarkan lagi aku berjalan sendiri mengikuti jalan kebodohanku Tangkap aku kembali seperti waktu ini ya Allah Sebab hanya Engkau yang sanggup memenuhi sukacitaku Hanya Engkau yang rela menerima aku bahkan dalam keterpurukanku ini Hanya Engkau yang masih menganggap aku berharga meski telah terlalu banyak meny...

WaktuNya

Ada yang indah dalam waktu menanti Ada yang indah dalam waktu menunggu Bahkan meski harus mengorbankan air mata hingga berjatuhan Karena merasa tak sanggup untuk menahan sebuah keinginan Sesuatu yang baik, yang sebenarnya sudah tak perlu lagi dipertanyakan Mengapa harus ditahan demi sebuah penghormatan dan persembahan? Demi sebuah ijin dan kesadaran bahwa memang belum waktunya? Adakah ketaatan itu senantiasa membuahkan hasil yang manis? Atau justru terus menguji, dan kemudian menghilangkan sesuatu yang kuingini? Ini bukan pertama kalinya aku harus bertahan dan menunggu Ini bukan pertama atau kedua kalinya aku menguji Tapi menjadi lebih dan semakin berat Karena pengalaman sebelumnya membawa jawaban yang menggelisahkan Tak sesuai keinginan dan sangat memedihkan hati Tapi yang kutahu adalah Ia mengerti dan memahami lebih dari diriku Sesuatu yang baik jika dipersatukan dalam waktu yang tak tepat adalah masalah baru Karena mematangkan sesuatu yang masih harus bertumbuh hanya...

Menjadi Utuh

Kita seringkali berbuat kesalahan meski telah terus berusaha untuk berhenti melakukannya Tanpa alasan pasti, dan kadang justru karena alasan bodoh Tapi seakan jatuh lagi dalam kesalahan yang sama Ketika menyadari kejatuhan, mungkin beberapa diantara kita kemudian menyalahkan diri Membenci apa yang telah kita lakukan dan memilih mengasingkan diri karena merasa gagal Atau untuk waktu tertentu yang berbeda Dibalik rasa bersalah yang kemudian memepersalahkan diri Membuat kita kemudian buta bahwa kita memang manusia Manusia, yang tak luput dari kesalahan dan dosa Tanpa sadar, kita juga turut membiarkan orang lain menanggung kesalahan yang kita lakukan Karena terlalu takut gagal, terlalu takut dipenuhi rasa bersalah sendirian Beberapa orang menjadi sasaran dan kambing hitam Disalahkan, untuk bisa menemani kita dalam rasa bersalah yang ada Mungkin itu mengapa banyak orang besar mengatakan perbaiki diri dulu, baru bisa memperbaiki orang lain Karena aku belajar, bah...

BersamaMu

Gambar
Mungkin inilah yang paling sulit dalam hidup Menapaki kisah dimana jalan yang harus ditempuh sebenarnya tak sesuai ingin dalam hati Memimpikan berjalan diantara hamparan bunga dan angin yang sejuk Tapi nyatanya harus melewati padang gurun dengan teriknya yang menyakiti kulit Nafaspun menjadi sulit karena terhalang debu Debu yang bertaburan karena angin terus bertiup dan langkah harus tetap berjalan Kemudian tanpa sadar membuat debu debu melayang di udara matakupun pedih menahan kesakitan karena debu yang masuk Akupun bertanya, haruskah Tuhan? haruskah lagi-lagi aku yang menghadapi semua ini Aku, lebih mudah menahan sakit jika itu datang padaku Itu jauh lebih menenangkan dibanding melihat orang yang kusayangi menderita Seseorang yang telah menjadi tumpuan hidupku selama kurang lebih dua puluh tahun Bukan sekali, berulang kali aku meminta kepadaMu Mengapa jawaban itu tak kunjung datang? Tak cukup berartikah air mata dan kepedihanku di mataMu? Tak cukup terdengarkah teriak...

Ia tak menuntut

Aku tak tahu kenapa bertahan Kenapa tak pergi dan kenapa terus peduli Kepada mereka yang bahkan tak kunjung berubah Aku tak tahu kenapa meski menangis masih terus melangkah Bahkan meski goyah Masih terus menapakkan jejak aku ingin pergi Sangat ingin pergi Karena semuanya sudah semakin melelahkan Menghantam jiwa yang terlalu rapuh ini Hingga harus meneteskan air mata Air mata yang tidak sedikit Kecewa yang pahitnya mengerutkan hati Seakan aku tak punya kesempatan bernafas aku hampir gila karena semua ini karna kasih itu Kasih yang masih terus mengasihi sekalipun tersakiti Bisakah aku meninggalkan semua ini? Sanggupkah aku untuk pergi Jika Engkau sendiri memintaku untuk tinggal?

Pergi

Beberapa orang sibuk, terlalu sibuk menolong orang lain bahkan sampai lupa menolong dirinya sendiri Kekhawatiran ini mulai muncul, terasa begitu memedihkan ketika melihat mereka yang kita sayangi menderita Tapi alih-alih memberi diri ditolong, beberapa orang melakukan caranya sendiri untuk menolong diri mereka Sementara dalam pertolonganlah kita sungguh mendapati relasi yang sebenarnya Kasih, yang menolong dan menerima Kasih yang bahkan tak rela membuat orang yang kita kasihi menderita Aku kemudian teringat, mungkin seperti itulah Allah Menjaga kita dengan kasih-Nya, melindungi kita dari kesalahan pilihan yang kita buat Karenanya, kita seakan-akan merasa terkukung, merasa tidak bebas, dan merasa tidak mandiri Tapi sebenarnya Allah hanya ingin bahwa kasihNya dirasakan oleh setiap anak-anakNya Tanpa pamrih dan karena cinta-Nya bagi kita Semata-mata demi menjaga kita agar tidak melangkah ke jalan yang salah dan yang menyiksa kita Adakah kita memilih untuk tinggal dalam kasih...

Hold On

Bertahan menjadi pilihan yang sulit ketika seakan tak ada tanda yang pasti untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan Kemudian banyak orang berkata sebelum segala sesuatunya jelas, jangan memulai Dengan ketakutan gagal, banyak orang memilih mundur dibandingkan berjuang untuk sesuatu yang diinginkan Kita, sering lebih memilih kehilangan sesuatu dibandingkan harus malu ketika gagal mendapatkan Tapi yang lebih bodoh dari semua itu adalah karena kita tidak mencoba Kita mungkin hanya mengira-ngira, lalu ketika semua seakan memaksa mundur, kita benar-benar menyerah Meski sebelumnya kita meyakini, meski sebelumnya kita punya passion akan apa yang kita impikan Hampa, karena semua keyakinan mati seiring waktu Itu sebabnya aku tidak pernah percaya dengan kata.... Aku hanya percaya pada waktu dan tindakan -semua hal bisa hilang seiring pengabaian-

Missunderstanding

Kemarahan, dendam dan segala pikiran negatif telah merasuk dalam diri Melumpuhkan yang seharusnya berjalan dan membutakan mata yang harusnya bisa melihat Kedalaman hati orang, siapa yang tahu? Tapi sudah terlalu banyak argumen dan penilaian didengungkan bahkan sebelum mengenal dengan utuh Akibat pernyataan dan perasaan tak bertanggungjawab, sudah terlalu banyak orang terluka Ketika merana dan mempertanyakan, seakan tak temu jawab Bukan karna tak bisa dijawab Tapi karna tak ada yang peduli Kelak, ketika pribadi itu sudah meronta kesakitan dan tak kuat lagi Ketika ia memutuskan untuk melangkah dan menempuh jalannya sendiri Mungkin orang di sekitarnya baru sadar Tapi ia sudah terlalu jauh melangkah sehingga tak mungkin lagi kembali Kadang hidup sekeras itu Tapi juga sesepele itu Tak bertemu solusi karna bahkan tak berusaha tahu apa penyebabnya Sulit menemukan orang yang mengerti dan memahami Karna terlalu banyak yang ingin dimengerti dan dipahami

Too much to pretend

Sudah terlalu banyak berpura-pura, sampai lupa sebenarnya seperti apa Sudah terlalu sering meniru rupa orang lain sampai tak lagi mengenali diri sendiri Sudah terlalu lama berpura-pura kuat, jadi lupa apa kelemahan diri dan apa sukacita yang dicari dan diharap Sudah lama terlalu berharap, sampai lupa apa tujuan awal Kepura-puraan ternyata telah terlalu mengikat Demi gengsi dan dipandang kuat, membuat banyak orang lebih peduli dengan ambisinya daripada sadar apa yang berharga bagi dirinya sebenarnya Bahkan kala lelah pun terus berusaha terlihat semuanya baik Memangnya tak boleh mengaku lemah di dalam dunia ini? Memangnya orang yang hebat adalah yang selalu berada dalam keadaan baik? Katanya hidup itu bicara tentang semua hal, gagal dan berhasil Jadi kalau gagal kenapa? Bukannya semuanya proses belajar? Atau kalau cita tak tercapai sesuai mau kita, lalu apa kita harus tinggalkan semua cita itu? Bahkan meski kita menginginkannya? Aku berpikir, tak apa berjalan lambat. Asalkan...

God do the rest

Tadinya aku pikir air mata yang jatuh selalu berbicara kesedihan, berbicara ketidakadilan, dan bicara ketidaksanggupan seorang yang bodoh, yang bahkan tidak mengerti harus melakukan apa Namun hari ini aku belajar lebih banyak bahwa meski semua terasa pedih, tak berarti Allah meninggalkan Ia ada, setia dan selalu menjaga, meski PribadiNya tak tampak secara nyata dan dapat dilihat oleh mata Isak tangis, pedih, kecewa kadang membuat aku seakan ingin berlari dari dunia ini Berlari ke tempat mana saja, yang sunyi, sepi dan bisa membuat aku menjadi tenang Atau mungkin berlari kepada seseorang, berharap memperoleh ketenangan dan dukungan Tapi semua terasa hampa, hampa karna memang kosong dan seakan tak ada arti Aku terus butuh Tuhan, Ia satu-satunya yang bisa menemani dan mengerti aku, kala aku mendapati tak ada yang bisa betul-betul mengerti apa yang kurasakan saat ini Terjebak dalam ruang sempit yang membuat aku terus merasa bersalah bahkan tanpa bisa berbuat apapun selalu ...

Sepenggal Pemikiran

Saya merasa senang ketika ada orang yang datang mencintai saya karna karakter saya, bukan paras atau apa yang disebut kecantikan luar Saya lebih berbangga hati ketika saya disebut pandai, bukan manis Buat saya menyenangkan ketika ada orang yang mengenal saya sedalam saya mengenal diri saya dan membiarkan saya dikenal Ada kala dimana saya jatuh, saya mengakui itu, jatuh cinta pada orang yang bisa jadi belum tepat Mungkin karna saya merasa kagum dan merasa nyaman Nyaman karena sepemikiran Karena ia terus membela argumen saya karna kami sependapat Tapi kemudian saya mulai sadar bahwa itu hanyalah zona nyaman saya Kami kemungkinan tidak akan bertumbuh menjadi lebih baik Jelas, saya selalu suka tantangan untuk belajar Itu membuat saya terus punya daya juang dan usaha Meski melelahkan, tapi saya merasa saya hidup Saya tak pernah bilang saya wanita yang sempurna, karna saya tahu dan sadar sepenuhnya saya punya begitu banyak kelemahan Tapi bukannya menolak diri, saya terus dalam...

Slowly

Saya sempat merasa dan terjebak dalam pikiran bahwa lama itu selalu terkait soal tak ada usaha, atau tak ada kegigihan yang pasti Sampai saat yang cukup lama saya terus merasa bahwa memang waktu yang lama itu sama sekali tidak menyenangkan Terbiasa cepat, terbiasa ingin segala sesuatu jelas dalam waktu saya, membuat saya tidak terlalu terbiasa harus berproses lama Tapi makin kesini saya makin sadar Sadar bahwa saya sering kehilangan banyak hal justru karna terburu-buru Seperti layaknya orang yang membawa air dalam wadah sambil berlari Cepat memang, tapi kala sampai isi air itu telah banyak terbuang begitu saja, bahkan bisa jadi kosong di garis akhir Kemudian saya menemukan kembali pelajaran baru yang bisa saya syukuri Bahwa tak selamanya berjalan lambat itu berarti dekat dengan kegagalan Ada kalanya berjalan lebih lambat membuat saya dapat melihat hal-hal yang terlewat ketika saya berlari Ada kalanya berjalan lebih lambat membuat saya jauh menikmati proses yang ada dan lebih ...

Imperfection

Seseorang tidak akan dapat menerima kekuranganmu tanpa sebuah kasih yang cukup Bisa memang, tapi mungkin hanya sementara Karena semuanya sepertinya hanyalah ilusi sesaat Tapi, kala kita berada di persimpangan Mungkin dengan tangis ketakutan yang entah harus kemana Bimbang mencekam seolah kita hanya akan tersasar Menyenangkan untuk menemukan sosok yang mengerti arahnya Arah kemana kita harus berjalan Tapi tak sampai disitu, ia bersegera mengantar kita sampai tujuan Tentunya cerita ini memaniskan Kala dua manusia Ia pertemukan untuk saling menolong Bukan hanya ketika yang satu bisa, tapi juga karna ketidakbisaannya Yang segera melengkapi ketidaksempurnaan pribadi kedua Semoga saja kasih itu tidak lenyap Kupikir memang tak akan Asalkan landasannya berawal dari kasih Sang Pencipta Yang tanpa batas dan tanpa akhir

Grateful

Kita kadang lupa bahwa segala sesuatu yang terlalu cepat sebenarnya tidak selamanya menyenangkan Ada banyak hal yang terlewati dan tidak dapat dipelajari Banyak dari arti kehidupan justru berada dalam proses, bukan hanya hasil Kala kita memandang dan setia dalam proses, sepertinya hasil bukanlah lagi sesuatu yang mencengangkan Aku bersyukur kalau beberapa waktu ini mulai mengerti hal baru Hal-hal yang menuntun aku menikmati apa yang harus dilewati Meski karna itu semuanya terasa jadi jauh lebih lambat Tapi apa yang jauh lebih menyenangkan dibandingkan mengerti apa yang dikerjakan? Dibandingkan memahami peran dan memiliki kesempatan menjadi teladan dalam segala hal? Aku bersukacita karena selalu dalam kelemahanku kuasaNya sempurna menyertai Hari demi hari aku dituntunnya Jatuh, bangkit lagi, jatuh lagi dan bangkit lagi, karena kuat kasihNya Ya, kesanggupanku ialah pekerjaan Allah Sebab siapakah aku ini hingga dijadikan biji mataNya? Semoga kasihNya yang melimpah di dalam h...

Kebahagiaan

Kebahagiaan, begitu banyak dicari dan dipertanyakan, mengapa datangnya tanpa diduga dan begitu sering menghilang Hilang yang tanpa kabar, dan kadang tak tahu harus bagaimana menghadirkannya Ketika kehadirannya tak ada, ia menjadi sesuatu yang begitu berharga Dan membuat banyak orang melakukan sgala sesuatu untuk mendapatkannya Meski kadang segala usaha tak membuat kita kunjung menemukannya Mungkin, kebahagiaan memang harusnya tidak diberi definisi yang jelas Sebab ketika ia dikotak-kotakkan dan dijadikan sebuah definisi, saat itu juga isinya menjadi berkurang Atau justru ada, namun semu.. Ya, kebahagiaan adalah soal rasa Yang harusnya datang tiba-tiba dan mengejutkan Sehingga lebih menyejukkan hati dan menyamankan Karena itu aku memilih menikmati kebahagiaan sebagai sebuah rasa, sehingga datangnya tanpa diduga dan lahir dari diri, bukan definisi yang lahir dari keadaan dan apa kata orang..

Kegelisahan

Salah satu tanda kedewasaan Kristen yang harus diusahakan oleh seorang percaya adalah suatu persetujuan tanpa protes kepada kehendak Allah yang didasarkan pada suatu kepercayaan kepada hikmat, kekudusan, kedaulatan, dan kebaikanNya.. Selama kita dapat melakukannya, kita terhindar dari kekecewaan. Pandangan-pandangan pribadi kita yang terbatas, dan maksud-maksud serta keinginan-keinginan kita yang dangkal, mungkin dan akan sering dikesampingkan; tetapi oleh karena itu, keinginan kita yang utama dan terpenting agar kehendak Tuhan terlaksana, harus digenapi. Betapa mulianya panggilan kita, baik sebagai ciptaan dan sebagai orang berdosa, untuk tunduk kepada pengaturan dari Pencipta kita! Dan betapa pentingnya hal itu jika kita ingin memiliki damai sejahtera! Kemampuan yang agung ini terlalu sering terabaikan dan terlupakan; kita cenderung untuk memusatkan perhatian kita pada sebab-sebab kedua dan penyebab-penyebab langsung dari peristiwa-peristiwa; dengan melupakan bahwa apapun ...

Kasih

Kadang, bagiku sendiri menenangkan Tanpa tuntutan, tanpa celaan, dan tanpa usikan Menyenangkan kala senyum ini bisa dinikmati tanpa harus dibagi Menyejahterakan kala aku tak harus membaginya dengan yang lain Tapi semua itu nyatanya merusak aku sendiri Keegoisan telah merasuk, membuatku hampir tak bisa lagi melihat kepedihan orang lain Dalam alasan menanggung pedih yang sama, aku mengingkari arti kasih sebenarnya Sangat tak nyaman, aku dilanda gelisah dan gelisah lagi Mungkinkah saatnya nanti kutemukan titik keluarnya kenyamanan ini? Tempat yang nyaman untuk berbagi dan juga mengasihi Dengan tulus lagi, dengan penuh belas kasih lagi, dan tanpa kemunafikan..

His Time

Realitas itu mungkin mematikan sementara jantung kita, membuat kita kehilangan nafas dalam waktu yang singkat, atau bahkan dalam kesanggupannya menghilangkan kita lenyap dari dunia ini untuk selamanya Kadang terasa seolah seperti duka, melukai, menyakitkan, dan sangat tidak menyenangkan Itu sebabnya ekspektasi sering dirasa jauh lebih menyamankan Menenangkan dan sampai seringkali menidurkan kita hingga tak tahu waktu kapan harus bangun Berbagai momen dilewati, ada masa ekspektasi harus dibangun supaya punya kekuatan untuk tetap melangkah, setidaknya mencoba Ada masa dimana realita harus dihadapkan di depan mata, dan itu artinya mempertaruhkan jiwa karena ia harus dipersiapkan dengan kuat supaya tidak rapuh Namun dalam kesemuanya itu tidak dapat dipungkiri selalu ada tanganNya yang tak pernah melepas genggaman sang anak Hingga sekali terjatuh, tak sampai tergeletak, dan sekali dicobai, tak pernah melebihi kekuatan yang diberikan Semua proses, semua pengujian, semua tantangan, un...

Forget it

Meski badai itu menerpa dengan begitu kuatnya, ternyata tidak semua tersapu bersih Sisa sisa debu ini masih ada, masih melekat dan menunjukkan keberadaannya yang kuat Entah mengapa sulit sekali terhapus, meski sudah berulang kali dibersihkan Bahkan dengan berbagai cara dan bentuk Tapi aku tak ingin menyerah Jika semuanya harus bersih, aku akan berjuang menghapusnya sampai hilang, meski sakit dan juga pedih Ternyata membuat seolah-olah lantai ini tak pernah berdebu pun sulit Karena setiap melewatinya, jerih payah menyapu dan membersihkannya selalu teringat Hingga tanpa sadar aku kerap diam dan duduk dalam lantai itu Mengulang kenangan kala debu itu ada, masa masa berusaha membersihkannya, dan semuanya terasa begitu pahit Tapi hidup harus terus dijalani, hari demi hari berganti Semoga saja tergerusnya debu di lantai karena air yang terus menetes, juga semakin membuat ingatan ini lupa akan debu itu Debu yang seharusnya tak ada, meski telah menghadirkan memori

Kala Kasih Memudar

Semakin sulit menemukan orang yang bisa bertanya mengapa dan mulai melihat dari berbagai sisi Semua mulai aman dalam pandangan diri dan apa kata hati Menyakiti jadi lebih melegakan ketimbang memperhatikan perasaan orang lain Ya, sebenarnya sampai saat ini dapat dipastikan bahwa kita kerap terjebak Terjebak dalam mindset, pandangan, apa kata orang Sampai-sampai mulai lupa mempertanyakan sendiri.. Terlalu banyak mendapat informasi, tapi mungkin bukan dari narasumber yang tepat Sementara itu dengan lantangnya kita menganggap kita benar Tanpa sadar kita sudah pergi terlalu jauh dari kebenaran itu Menyimpang ke jalan yang diberitahu bahkan mungkin dari orang yang salah juga, orang yang tidak tahu jalan sebenarnya untuk sampai ke titik tujuan Berapa kali lagi harus membuat orang lain menjadi apatis, kecewa, bahkan menangis? Dengan kata-kata yang begitu menyakitkan, yang sebenarnya terlalu cepat disampaikan hingga menjadikan orang lain terluka Masihkah ada pribadi yang memperdul...

Arogansi

Sepertinya makin banyak arogansi yang dibiarkan menguap di permukaan belakangan ini Orang-orang cukup cepat menyatakan apa yang ada di pikirannya Tanpa mengkonfirmasi dan peduli apa kata orang lain Aku termasuk korbannya Dianggap begini begitu tanpa orang lain bertanya mengapa aku melakukannya Mengapa jadi begitu egois? Mengapa menjudgeku tanpa pernah coba mengenal dan mempertanyakan? Kadang batinku gelisah, aku ingin sekali rasanya membela diri Sampai akhirnya aku menyadari, bahwa aku kerap melakukan yang sama Ya, dalam ketidakpekaan, dalam pemikiranku sendiri, aku pun sering membuat orang seakan-akan seperti apa yang kupandang dan kupikirkan Ketika itulah aku diam, aku termenung dan mulai menyesal Karna aku ternyata sempat menuntut orang melakukan apa yang aku sendiri tak bisa lakukan Dan aku menyadari betapa tidak sempurnanya aku..

Pengujian

Hari ini aku semakin belajar bahwa ternyata benar segala sesuatu perlu diuji Kala ada kata cinta, kita masih perlu menguji apakah itu buah kasih atau sekedar ambisi Nyatanya waktu akan menunjukkan, bagaimana semuanya itu menunjukkan kasih atau sebaliknya Begitupun di balik kata diam dan mengalah, mungkin kata lain dari apa yang dinamakan berhenti berjuang Entah memang karna karakter, atau memang karena justru rasa yang tidak terlalu kuat, sehingga akhirnya mampu untuk berhenti dan menyerah Aku masih banyak tak tahu, aku masih banyak tak mengerti Aku hanya tahu apa yang kutahu, dan aku hanya bisa mengerti apa yang kumengerti Kadang ingin mempertanyakan, tapi rasanya hanya akan membuat semuanya tak selesai Jadi mungkin diam jadi pilihan terbaik, sambil melihat, memperhatikan dari kejauhan Sepertinya bahkan dalam segala sesuatunya ada rencana Tuhan yang ingin memperlihatkan dan menunjukkan Entah memperlihatkan perbedaan yang tak bisa dipersatukan, ataupun juga memperlihatkan per...

Blind

Ternyata, cinta itu tak selalu seindah yang dibayangkan Mungkin iya, karena ia selalu membuat rasa ingin memiliki menjadi ada Perih, menyakitkan, karena terkadang rasa ingin memiliki itu melebihi arti mengasihi orang yang kita cintai Demi mendapatkannya, kita kerap lupa apa ia sudah makan atau belum Kita lupa apa dia sedang berduka, bersedih atau merana? Yang kita tahu hanya ingin memilikinya Yang kita tahu hanya ingin dia makan bersama kita Itu mungkin kenapa orang berkata cinta itu buta Karena kadang itu memilukan, menyakiti, dan justru bukan membahagiakan Kala orientasinya berbeda, kala itu menjadi aku ingin memilikimu, bukan membahagiakanmu

Takut

Aku takut, hanya itu Aku takut aku tak sekuat yang aku pikirkan Aku takut aku tak siap menghadapi kenyataan Aku takut Ia mengambil apa yang selalu kujaga Aku takut, hanya itu Tapi terlalu takut berbagi lebih banyak Mungkin hanya harus berdiam Agar yang lain tetap nyaman Toh, setiap orang harus menanggung bebannya sendiri

Kenyataan

Banyak yang terjebak dengan ekspektasi, penuh harapan, tinggi asa, walau sebenarnya kosong Kita kerap terlalu takut untuk menerima kenyataan yang ada sebenarnya Demi menghilangkan ketakutan itu, kita menambal setiap orang dan cerita yang tak sempurna dengan khayalan bahwa itu sempurna Sampai akhirnya kita dapati semuanya tak sesempurna yang kita bayangkan Kemudian kita marah, kesal, benci, atau merasa terbohongi Meski sebenarnya hati kecil kita tahu ini akan terjadi Jika berharap itu melelahkan, lantas untuk apa pasang harapan tinggi? Bukankah realita mengajarkan kita sebuah arti apa adanya? Yang meski menyakitkan namun tidak membohongi Yang meski pedih namun menyelesaikan Aku benci, kadang aku masih terus benci jika harus berhadapan dengan realita Ia kerap merusak mimpi dan asaku Tapi apa daya? Aku hanya bisa melawannya dengan menghadapinya Selamat pagi wahai kenyataan, terimakasih telah menyadarkanku itu hanya mimpi sementara..

Tanpa Penyesalan

Sesungguhnya bagi Allah, tak pernah ada kata cukup Tak pernah ada kata pantas, ataupun kata layak Ya, semua yang asalnya anugerah, selalu karena dilayakkan, bukan karena layak Aku bersyukur punya kesempatan mengenalNya, diberikan hidup yang baru, dan diberikan kesempatan untuk memberikan hidupku bagiNya Meski sebenarnya hidup ini pun pemberian dariNya Ada masa masa dimana aku ragu Ada masa masa dimana aku tak yakin Tak yakin apa aku akan terus bertahan dan tidak berpaling dariNya Tapi sampai saat ini, aku nyaman dengan caraNya menggenggam tanganku Ia yang menjaga apa yang kadang aku pikit terlepas Perjalanan paling menyenangkan bersamaNya adalah karena Ia ada di segala waktu Ia mengetahui sgala sesuatu, bahkan yang tidak ku ketahui Di dalam banyak tanya, banyak usaha, banyak cerita, kadang merupakan tanda aku meragukanNya Ya, aku kadang berusaha mencari tahu dan melakukan segala sesuatunya tanpaNya Hingga kadang aku malah jadi kecewa, karna tak dapat segala sesuatunya Ak...

Belum Waktunya

Aku senang, selalu senang kala Ia menjawab Aku tak punya lagi keraguan, kala kasihNya yang melimpah meliputiku Belum saatnya, aku percaya Sesuatu yang terbaik akan datang, tapi memang bukan sekarang Meski rasanya kemarin sudah jadi penantian panjang, tapi saat ini pun memang rasanya belum selesai Tapi aku nyaman kali ini, aku tenang dan aku meyakininya Sesuatu yang baik datang tidak terlalu cepat, tapi tak juga terlalu lambat Indah pada waktuNya, karena Kau yang menyediakannya Terimkasih untuk anugerahMu yang meneguhkan Terimakasih untuk kesempatan menjadi taat kembali meski sempat meleset :) " Bila ku renungkan betapa beruntungnya diriku, ku dapat mengenalMu dan merasakan kasihMu.. Bila ku bayangkan mengapa Kau menyelamatkanku, ku bersyukur selalu Kau ada dalam hidupku.. Walau saat ini, dunia tak mengerti mengapa hatiku mengasihiMU Suatu saat nanti, pasti kan terbukti Kau pilihan terbaikku.."

Give up

Kamu mungkin berpikir ingin menyerah, meski sebenarnya selangkah lagi kamu mendapatkannya Kamu mungkin ingin berhenti, meski sebenarnya tinggal sedikit lagi kamu sampai Kamu mungkin tidak sadar, bahwa untuk sesuatu yang berharga, perjuangan harus lebih besar lagi Kamu mungkin tidak paham, bahwa ujian datang untuk kita naik tingkat, bukan justru menyerah Kamu mungkin tak tahu bagaimana perihnya berjuang sampai titik darah penghabisan, itu sebabnya kamu menyerah Kamu mungkin tak tahu bahwa ada yang memperhatikanmu meski kamu tak sadar Kamu mungkin tak tahu bahwa masih ada yang melihat bukan hanya dari kesempurnaan Kamu mungkin tak tahu apa yang ada di dalam hati ini Kamu juga mungkin tak tahu kala hati ini telah meyakinimu, bukan kesempurnaan semu itu Entah iya mungkin kamu begitu, atau aku yang tak pernah bisa mengerti kamu..

MengasihiMu slalu

Aku tak ingin berhenti Aku tak ingin menyerah Kala semua seakan memaksaku untuk jadi apatis Tapi aku ingin terus berjuang Meski telah banyak yang dilakukan Bukan berarti semuanya telah selesai Aku masih ingin hidup dalam kasih mula mula Aku ingin kembali pada masa yang merindukanMu selalu Masa mengenalMu belum berakhir Masa untuk berjuang taat juga belum selesai Aku rindu masa terus menyenangkanMu Itu memaniskah hariku, menyejukkan hatiku dan menenangkan langkahku MengasihiMu slalu itu kerinduanku

Rindu

Lucunya aku kini merasa ada yang hilang Seakan merindukan ada potongan yang pas di sisi yang masih kosong ini Tapi kali ini yang kubingungkan adalah kamu yang mucul Aku tak tahu mengapa hati ini masih terus bimbang dan mungkin ini alasan aku tak pernah mau menunjukkan apapun Aku terlalu takut berubah pikiran dan akhirnya menyakiti Meski dengan demikian aku kerap dianggap tak bisa mengambil keputusan Untukku lebih baik aku saja yang kebingungan, daripada harus membingungkan orang lain Aku cuma ingin bilang aku rindu Meski menulis ini tak membuatmu tahu Seandainya saja kau tahu aku rindu, mungkinkah kamu menyenanginya? Atau justru aneh melihat diriku yang kerap berubah? Yang aku tahu hanyalah aku merindu Aku masih terus menanti sampai segala sesuatunya Ia buat jelas Mungkin di kala itulah aku akan memastikan rasa Memastikan dan melewati semuanya denganmu Jika itu menjadi kehendakNya

Journey

Aku suka caraNya memanggil diriku, meski kadang menyakitkan telinga Aku suka caraNya menegurku meski kadang hatiku terasa pedih Tak ada kata yang pantas ku katakan tentang keluhan kala aku memandang betapa baiknya diriMu Aku malu ketika aku menangis dan meraung meski sebenarnya segala sesuatunya masih dalam batas kekuatanku Aku malu ketika keluhku mungkin karena inginku, bukan karna butuhku Kadang aku merasa terlalu lelah, terlalu letih Tapi mungkin semua ini terjadi dan menolongku semakin mengandalkanMu Aku merindukan selalu masa-masa pedih dan dipeluk olehMu kasihMu itu yang senantiasa membimbingku Itu mengapa aku tak pernah ingin jauh dariMu Karena hanya Engkau yang mengerti betapa pedihnya hati ini, betapa kecewanya diri ini Tapi Engkau juga yang selalu menerima diriku Ampuni aku kala aku seringkali melupakanMu ketika senang hati Terimakasih untuk kesempatan sekali lagi melewati badai ini bersamaMu