Journey

Aku suka caraNya memanggil diriku, meski kadang menyakitkan telinga
Aku suka caraNya menegurku meski kadang hatiku terasa pedih
Tak ada kata yang pantas ku katakan tentang keluhan kala aku memandang betapa baiknya diriMu
Aku malu ketika aku menangis dan meraung meski sebenarnya segala sesuatunya masih dalam batas kekuatanku
Aku malu ketika keluhku mungkin karena inginku, bukan karna butuhku
Kadang aku merasa terlalu lelah, terlalu letih
Tapi mungkin semua ini terjadi dan menolongku semakin mengandalkanMu
Aku merindukan selalu masa-masa pedih dan dipeluk olehMu
kasihMu itu yang senantiasa membimbingku
Itu mengapa aku tak pernah ingin jauh dariMu
Karena hanya Engkau yang mengerti betapa pedihnya hati ini, betapa kecewanya diri ini
Tapi Engkau juga yang selalu menerima diriku
Ampuni aku kala aku seringkali melupakanMu ketika senang hati
Terimakasih untuk kesempatan sekali lagi melewati badai ini bersamaMu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours