Arogansi

Sepertinya makin banyak arogansi yang dibiarkan menguap di permukaan belakangan ini
Orang-orang cukup cepat menyatakan apa yang ada di pikirannya
Tanpa mengkonfirmasi dan peduli apa kata orang lain
Aku termasuk korbannya
Dianggap begini begitu tanpa orang lain bertanya mengapa aku melakukannya
Mengapa jadi begitu egois?
Mengapa menjudgeku tanpa pernah coba mengenal dan mempertanyakan?
Kadang batinku gelisah, aku ingin sekali rasanya membela diri
Sampai akhirnya aku menyadari, bahwa aku kerap melakukan yang sama
Ya, dalam ketidakpekaan, dalam pemikiranku sendiri, aku pun sering membuat orang seakan-akan seperti apa yang kupandang dan kupikirkan
Ketika itulah aku diam, aku termenung dan mulai menyesal
Karna aku ternyata sempat menuntut orang melakukan apa yang aku sendiri tak bisa lakukan
Dan aku menyadari betapa tidak sempurnanya aku..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours