Menjadi Utuh
Kita seringkali berbuat kesalahan
meski telah terus berusaha untuk berhenti melakukannya
Tanpa alasan pasti, dan kadang justru
karena alasan bodoh
Tapi seakan jatuh lagi dalam
kesalahan yang sama
Ketika menyadari kejatuhan,
mungkin beberapa diantara kita kemudian menyalahkan diri
Membenci apa yang telah kita
lakukan dan memilih mengasingkan diri karena merasa gagal
Atau untuk waktu tertentu yang berbeda
Dibalik rasa bersalah yang
kemudian memepersalahkan diri
Membuat kita kemudian buta bahwa
kita memang manusia
Manusia, yang tak luput dari
kesalahan dan dosa
Tanpa sadar, kita juga turut
membiarkan orang lain menanggung kesalahan yang kita lakukan
Karena terlalu takut gagal,
terlalu takut dipenuhi rasa bersalah sendirian
Beberapa orang menjadi sasaran
dan kambing hitam
Disalahkan, untuk bisa menemani
kita dalam rasa bersalah yang ada
Mungkin itu mengapa banyak orang
besar mengatakan perbaiki diri dulu, baru bisa memperbaiki orang lain
Karena aku belajar, bahwa
ketidakamanan dalam diri selalu cenderung membuat kita mudah menyalahkan orang
lain
Tapi mungkin kita perlu mengingat
Ada kalanya kita perlu menjadi
dewasa, menjadi pribadi yang kuat dan siap menanggung apa yang harus ditanggung
Itu artinya, berani pasang badan.
Berani mengakui kesalahan dan bertanggungjawab
Supaya kita menjadi pribadi yang
utuh, dan tak sibuk menuntut orang lain
Toh, bukankah Allah akan
menyanggupkan dan memberi kekuatan?
Tidak ada yang sulit, karena
setiap perkara Ia berikan selalu sesuai kesanggupan kita
Komentar
Posting Komentar