Kegelisahan

Salah satu tanda kedewasaan Kristen yang harus diusahakan oleh seorang percaya adalah suatu persetujuan tanpa protes kepada kehendak Allah yang didasarkan pada suatu kepercayaan kepada hikmat, kekudusan, kedaulatan, dan kebaikanNya..
Selama kita dapat melakukannya, kita terhindar dari kekecewaan.

Pandangan-pandangan pribadi kita yang terbatas, dan maksud-maksud serta keinginan-keinginan kita yang dangkal, mungkin dan akan sering dikesampingkan;
tetapi oleh karena itu, keinginan kita yang utama dan terpenting agar kehendak Tuhan terlaksana, harus digenapi.

Betapa mulianya panggilan kita, baik sebagai ciptaan dan sebagai orang berdosa, untuk tunduk kepada pengaturan dari Pencipta kita!
Dan betapa pentingnya hal itu jika kita ingin memiliki damai sejahtera!
Kemampuan yang agung ini terlalu sering terabaikan dan terlupakan;
kita cenderung untuk memusatkan perhatian kita pada sebab-sebab kedua dan penyebab-penyebab langsung dari peristiwa-peristiwa;
dengan melupakan bahwa apapun yang menimpa kita adalah sesuai dengan rencana-Nya dan arena itu pastilah benar dan tepat pada dirinya;
dan dalam peristiwa itu akan menghasilkan kebaikan.
Dari sinilah timbul ketidaksabaran, kemarahan, dan ketidakpuasan dalam hati, yaitu keluhan-keluhan, yang tidak hanya berdosa, tetapi juga menyiksa;

padahal, jika segala sesuatu ada di dalam tangan-Nya, jika rambut di kepala kita pun terhitung jumlahnya;
jika setiap peristiwa, besar dan kecil, ada di bawah kendali dari pemeliharaan dan rencana-Nya;
dan jika Ia memiliki sasaran yang jelas-jelas bijaksana, kudus, dan baik, yang mengatasi dan mengendalikan segala sesuatu yang terjadi;
maka tidak ada yang dapat kita lakukan selain dengan kesabaran dan kerendahan hati mengikuti pimpinan-Nya, dan dengan senang hati mengharapkan hal yang membahagiakan..

Betapa bahagianya mereka yang dapat mempercayakan segalanya kepada Dia, melihat tangan-Nya di dalam setiap pengaturan, dan percaya bahwa apa yang dipilihkan-Nya untuk mereka lebih baik dari apa yang mungkin mereka pilih untuk diri mereka!


-John Newton, Letters of Jhon Newton-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours