Kasih
Kadang, bagiku sendiri menenangkan
Tanpa tuntutan, tanpa celaan, dan tanpa usikan
Menyenangkan kala senyum ini bisa dinikmati tanpa harus dibagi
Menyejahterakan kala aku tak harus membaginya dengan yang lain
Tapi semua itu nyatanya merusak aku sendiri
Keegoisan telah merasuk, membuatku hampir tak bisa lagi melihat kepedihan orang lain
Dalam alasan menanggung pedih yang sama, aku mengingkari arti kasih sebenarnya
Sangat tak nyaman, aku dilanda gelisah dan gelisah lagi
Mungkinkah saatnya nanti kutemukan titik keluarnya kenyamanan ini?
Tempat yang nyaman untuk berbagi dan juga mengasihi
Dengan tulus lagi, dengan penuh belas kasih lagi, dan tanpa kemunafikan..
Komentar
Posting Komentar