Too much to pretend

Sudah terlalu banyak berpura-pura, sampai lupa sebenarnya seperti apa

Sudah terlalu sering meniru rupa orang lain sampai tak lagi mengenali diri sendiri

Sudah terlalu lama berpura-pura kuat, jadi lupa apa kelemahan diri dan apa sukacita yang dicari dan diharap

Sudah lama terlalu berharap, sampai lupa apa tujuan awal

Kepura-puraan ternyata telah terlalu mengikat

Demi gengsi dan dipandang kuat, membuat banyak orang lebih peduli dengan ambisinya daripada sadar apa yang berharga bagi dirinya sebenarnya

Bahkan kala lelah pun terus berusaha terlihat semuanya baik

Memangnya tak boleh mengaku lemah di dalam dunia ini?

Memangnya orang yang hebat adalah yang selalu berada dalam keadaan baik?

Katanya hidup itu bicara tentang semua hal, gagal dan berhasil

Jadi kalau gagal kenapa? Bukannya semuanya proses belajar?

Atau kalau cita tak tercapai sesuai mau kita, lalu apa kita harus tinggalkan semua cita itu?

Bahkan meski kita menginginkannya?

Aku berpikir, tak apa berjalan lambat. Asalkan saja kita tidak berhenti.

Bukannya semua usaha tidak ada yang sia-sia dan pada akhirnya semua tetap dinilai?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours