Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

I Surrender

Gambar
I Surrender (by Leslie Ludy) Lord, I know you see this fear in my heart Of what my future holds I feel you softly ask if I can trust you more And give you control So I kneel before you now And I offer everything Come and be the Lord of all All I am or ever hope to be I surrender, I surrender To the one who loves me more than life I surrender, I surrender Here is my heart I open it wide To the one who cannot be unfaithful I now offer you all that I am I surrender, I surrender From this day on Ill be in your hands Ive been living for myself And now I want to live for you alone Come and help me when Im weak And when my path seems so unknown You will be beside me still I know you want whats best for me So when I want to take control Lord, please come and help my unbelief

Gelisah

Gambar
Aku masih merasakannya, masih merasa takut menyerahkan hati ini, aku ragu apakah kamu orang yang tepat, orang yang selama ini aku nantikan dan membuatku meninggalkan yang lainnya Aku masih menjatuhkan air mata kala aku menyadari kau bisa saja pergi, bibir ini sangat ingin meneriakkan padamu jangan pergi, tangan ini selalu ingin memelukmu kala langkahmu mulai menjauh, dan tanpa sadar kadang lutut ini sampai bertelut karna tak mampu menahan duka yang menyelimuti Aku gelisah, ya aku mengakui aku gelisah Meski aku senantiasa berusaha menyangkal semua ini, rasaku padamu kini semakin bergejolak Aku menantikanmu, tapi adakah kau memang yang tepat? Atau rasa ini hanya inginku? Atau semua tentangmu hanya ekspektasi belaka?

Mom,

Aku sudah lama tak berjalan berdua bersama mama, sampai aku mungkin lupa bahwa ia sudah semakin tua Umurnya makin bertambah, namun seiring usia yang bertambah tak dapat dipungkiri bahwa ia semakin sering merasa sepi Sepi karena kesibukannya untuk menjaga aku yang dulu masih kecil telah terganti dengan kesibukan pribadiku di luar rumah Lalu aku mulai menyadari bahwa mungkin aku sudah terlalu lama pergi Bukan hanya karena kesibukan fisik, tapi mungkin juga karena kesibukan batinku Dalam proses menuju dewasa, aku sering merasa bisa melakukan segala sesuatunya sendiri Dalam keegoisan dan rasa bisa, nyatanya aku berjalan menjauhinya Aku tak sadar bahwa meski aku mulai sanggup melakukan semua sendiri, ibuku mulai kesulitan untuk melakukan sesuatu seorang diri Tanpa sadar aku pergi dari kenyataan dimana aku seharusnya terus menggandeng tangannya Ia kini menjadi sosok yang harus kulindungi, meski dulu ia yang selalu menjagaku Tangan halusnya yang dulu selalu menggenggam tangan ini ka...

Pulih

Aku telah lama kehilangan ambisi itu Ambisi yang membuatku selalu ingin mendapatkan yang terbaik Entahlah, di dalam kata berserah aku merasa bahwa aku kehilangan angan Semua yang berkaitan dengan cita-cita dan perjuangan untuk mendapatkannya Mungkin ini penyebab mengapa banyak muda mudi terlalu pasrah dalam hidup Entah studi, cita, bahkan juga cinta tak lagi diperjuangkan sebagai sesuatu yang berharga Termasuk juga aku yang mulai lamban dalam menggapai cita Meski sukses secara materi bukan lagi tujuan utama, tapi bukan berarti itu sesuatu yang tak layak diperjuangkan Mungkin saja diri ini terlalu takut akan kegagalan Hingga berusaha mencari aman dengan diam dan berkata tak punya ambisi Jika ambisi ialah sesuatu yang salah, mengapa harus ada dalam diri manusia? Mungkin tepatnya, adakah ambisi itu selaras dengan kehendakNya? Kuharap aku terus berjalan ke arah yang sejalan denganMu Termasuk menganggap diriku berharga dan pantas berjuang Tak urung dari itu semua, berarti tida...

Tawar hati

Aku mulai merasa tawar Tawar dengan semua pilihan yang ada Meski menarik dan mungkin menantang, bagi aku dan bagi banyak pihak Tapi entah mengapa aku merasa begitu tawar Tawar melihat senyum, tawar meski menatap mata Mungkin benar, banyaknya pilihan tidak selalu memastikan ada yang terpilih Entah karna aku yang terlalu banyak menimbang Atau memang semuanya teruji waktu dan tak ada yang lolos Ah, biar saja waktu yang menjawab Yang pasti aku jauh lebih nyaman dan tenang Aku tahu Ia menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya

Wanita

Tidak mudah untuk diciptakan menjadi seorang penolong, mungkin terlebih untuk aku, si wanita yang punya banyak pandangan dan sejuta semangat untuk melakukan aksi Kerapkali niatku untuk menolong justru melumpuhkan orang di sekitarku Tak lepas dari itu, aku memandang bahwa aku ternyata berlari jauh lebih dari yang seharusnya Aku kecewa ketika melihat ada kekurangan, merasa tak nyaman ketika ada yang salah Kemudian aku mulai berusaha mengevaluasi segala sesuatunya Tak lama kemudian aku dapati diriku sudah larut dalam pekerjaan membereskan masalah Tapi kini masalahnya mungkin adalah aku wanita Mungkinkah dalam tahap ini aku menjadi seorang penolong? Atau sebenarnya aku sedang menutupi langkah seseorang untuk bergerak menjadi pemimpin Jauhkanlah aku kiranya dari sikap dominan Kiranya kerendahan hati ini bisa muncul seiring dengan kasih yang timbul sejak Engkau mengasihiku Paling tidak, jangan biarkan aku melewati kodratku sebagai seorang wanita

PUSH

Menjalani cerita kali ini kembali berat kujalani Kala tantangannya adalah orang-orang terdekat yang kusayangi KasihMu lah yang kiranya senantiasa menguatkan aku Kala ketakutanku jauh berteriak begitu dalam Aku mengasihi mereka, dan Kau tahu itu ya Allah Tak mudah untuk tak meragukan Engkau kala mereka yang jadi taruhannya Tapi siapakah aku ini, berani menganggap salah sang Penciptaku Tiap saat yang ku tahu Kau tahu yang terbaik untukku Peliharalah aku seperti biji mataMu Selamatkanlah aku dari kesesakan ini Biarkan mataku sendiri melihat Engkau menyembuhkannya Melepaskan juga ia yang terikat Bukan semata-mata karena kuatku Tapi karna kasihMu yang melimpah Yang datang kepada setiap orang yang lemah letih lesu dan berbeban berat Aku datang padaMu ya Allah, ku mohon dengarlah doaku ini Mampirlah dan jangan lalu dariku Bukankah janjiMu menyatakan bahwa satu orang bertobat, seisi keluarganya diselamatkan?

To be Yours

Kala tuturku bercela, kerendahan hatiku berkurang, ampunilah.. Kala aku jadi malas untuk mendengar, merasa telah banyak tahu, ampunilah.. Kala kasihku mulai berkurang meski aku mengaku aku pengikutMU, ampunilah.. Kala aku menganggap diriku jauh lebih baik dari orang lain, ampunilah.. Kala apa yang Kau mau tak lagi jadi mauku, ampunilah.. Kala aku iri hati terhadap apa yang orang lain miliki, ampunilah.. Kala aku menginginkan diriku disanjung lebih dariMu, ampunilah.. Kala setiap hal yang kulakukan jauh dari kehendakMu, ampunilah.. Karna aku tahu betapa rentannya aku gagal.. Gagal memahami maksudMu Gagal taat secara penuh Gagal mengerti apa yang Engkau mau Aku sungguh mengasihiMu ya Tuhan, cinta akan rumahMu menghanguskanku Membuatku senantiasa tiap harinya merindukanMu Ampunilah aku kala aku mulai bosan mengikutiMu Sesungguhnya tak ada alasan untuk mundur Tiap hari semakin aku jatuh cinta padaMu Terlalu besar kasihMu, yang menjadi alasan aku mau berjuang Kiranya aku t...

Family

Nampaknya karena terlalu sering bersama, seakan tak ada lagi batas Tempat dimana aku dapat menjadi diriku sendiri seutuhnya Dididik menjadi serupa, dan diberi keleluasaan untuk berubah semauku Aku bersyukur memiliki mereka, pribadi yang Allah titipkan dengan keunikan seutuhnya Bukan tanpa cela, tapi lepas dari tuntutan kesempurnaan Mungkin itu mengapa kala aku tak suka aku dapat mudah berkata Meski kerapkali aku membuat mereka kadang tersakiti Alasan satu-satunya yang membuatku bertahan karna aku tahu mereka menerimaku apa adanya Ijinkanlah aku ya Allah tuk terus menghadirkanMu di tengah malaikat-malaikat ini Malaikat yang daripadanya aku berasal dan dititipkan Malaikat yang mengajarkanku mengerti begitu banyak hal Keluargaku...

Cerita bis kota

Malam ini jadi berbeda kala memandang mata itu Mata yang berbeda dan memancarkan arti Meski dibungkus dalam bungkusan yang terlihat kasar dan kusam Entah mengapaa aku justru melihat peluh dan tangis di dalam hati yang dibungkus begitu keras Teriak dan ucap disampaikan di atas bis kota Seolah mewarnai kembali tambahan jerit luka dari si miskin Yang bertahan hidup dengan berharap dan beriman Seolah esok masih ada Jeritnya mungkin kencang, seakan memilih untuk mati rasanya seperti jauh lebih baik Tapi ia memilih bertahan, berharap besok hari berbeda Meski di esok hari nyatanya duka itu masih sama Kala mencari makan begitu sulit, dan pandangan orang yang tak kunjung berubah dari menghina jadi mengasihi Kala aku jadi petinggi nanti, ijinkan aku kiranya bisa tetap melihat dari hati kecil seperti malam ini Ijinkan aku membetahkan diri jika harus berdesakan di bis kota Menahan keringat demi melihat dan menolong mereka yang jiwanya hampa dan terluka Yang berharap pada mereka yang...

Dipertemukan

Kami ditemukan bukan dalam kesamaan, cenderung berbeda dan hampir tak menemukan alasan bersama Kami dipertemukan bukan dalam kelebihan, tapi justru kelemahan dan kekurangan yang terus berusaha diperbaiki Kami dikenalkan pada suatu kasih yang sempurna, utuh dan murni yang asalnya dari Kristus ketika kami masih sama sama tak mengerti bagaimana sebenarnya harus mengasihi Kami dibuat menjadi menerima satu lain meski rasanya tak ingin Tapi Allah menetapkan rasa ini dalam rencanaNya yang begitu indah, meski kami belum dapat melihat keseluruhan dan masih hanya berupa potongan cerita Masa kami dilanda ragu menjadi tanda, bahwa kami masih harus terus mencari tahu apa kehendak Allah Tapi yang kami tahu, kehendakNya selalu jadi yang terbaik, meski Ia mengijinkan kami bersama atau tidak Paling tidak, kami menemukan diri kami belajar Belajar merendahkan hati untuk bisa menerima kekurangan yang lain Belajar untuk mencari kehendak Allah dalam keraguan kami Belajar untuk meyakini apa yang Al...

Meragu

Kupikir aku yakin, tapi nyatanya aku sebenarnya terlalu banyak meragu Entah mengapa, seakan aku kehilangan arah dan keyakinan Jelas nyatanya aku takut Dan takutku terlalu banyak ternyata dibanding yakinku Entah mengapa pilihan seakan semakin berat untuk dipilih Bahkan meski punya alasan tersendiri Aku hanya ingin bilang aku mulai ragu Meski aku tak menemukan alasan ragu ini selain karena aku sendiri yang mencarinya

God's way

Parasnya mungkin lebih indah, secara kasat mata ia mungkin lebih layak kau ingini Tapi kala Tuhan menetapkan rasa ini ada justru diantara kita, mungkinkah ini bagian dari rencanaNya? Aku menyukainya, menyukai caramu yang memandangku bukan hanya sekedar karna rupa dan paras Iya, karna itu bisa sirna kapanpun harus lenyap Tapi mungkin yang tinggal ialah kasih, pengharapan dan iman Kasihku padamu tlah teruji, meski banyak godaan datang Karena semenjak hati ini memilihmu, ia tak pernah berpindah meski sempat hampir goyah Pengharapan ku kepadamu juga tak datang begitu saja, aku yakin karena aku tahu Ia menjagamu untukku Itu sebabnya aku tak takut kala ada wanita lain di sampingmu Aku tak gelisah, karena ku tahu Tuhan tetapkan hatimu untukku Iman ini yang menjaga kita Menetapkan kita bisa saling setia meski tergoda dan teruji banyak hal Karena pertanggungan jawab kita bukan hanya untuk kita, tapi juga kepadaNya, yang menganugerahkan kita sebuah rasa untuk dijaga...

Melangkah lagi

Sepertinya memang tak akan mudah melalui perjalanan ini Menempuh langkah yang panjang saja masih belum cukup membuatku sampai Nyatanya apa yang kupikirkan ternyata tak sedalam yang sebenarnya Mungkinkah ekspektasiku yang terlalu rendah? Sepertinya iya, karena aku mulai merasa sanggup, mulai merasa aku bisa dan aku dapat Tapi sebenarnya mungkin tak begitu Aku mulai mengerti bahwa segala sesuatunya adalah anugerah Anugerah yang memampukanku memandangMu Anugerah juga yang membuatku dapat melihat seperti Engkau melihat Lalu apa yang dapat aku banggakan? Seakan tak ada.. Iya, apa yang dapat ku banggakan sementara semuanya hanyalah titipan? Tak ada satupun yang dapat kupertahankan bahkan dalam genggaman sekalipun Sebab seumpama pasir titipanMu itu, yang kala kugenggam jauh lebih erat justru lenyap Tetesan air matapun rasanya tak mampu menggambarkan apa yang kurasa kali ini Rasa hampa yang datang karena kehilanganMu Aku benci rasa ini Kembalikanlah aku kiranya...

Bukan yang pertama

Jangan jadikan aku yang pertama untukmu, karena aku tak pernah pantas untuk jadi yang terutama Tempat utama di hatimu masih harus terus Tuhan, harus terus Dia, sebab Dia lah yang berkuasa menjagamu, bahkan menjagaku kala engkau mengkhawatirkanku Ketahuilah aku tak pernah pantas kau berikan takhta dan ekspektasi kesempurnaan, karena aku punya bakat menghancurkan ekspektasimu dengan segala ketidaksempurnaanku Diam dan tenanglah, berdoalah, mungkin hanya cara itu yang harus kau lakukan untuk menjagaku Sebab jika Allah berkata ya, maka hatiku akan tertuju padamu Tapi menempatkanku di atas Allah, bukankah justru akan membuatku hilang? Ya, karna aku lebih baik hilang dan lenyap daripada harus melenyapkan ketaatanmu kepada Allah Berjalanlah bersama dalam ketaatan, dan pada masa itu aku akan bertahan denganmu Tapi jika taat itu menghilang karnaku, tak lama lagi mungkin aku akan hilang untuk selamanya..

Heal

Mungkin nyaman menikmati masa masa tenang, masa masa dipimpin Allah dan tak perlu mengkhawatirkan banyak hal Dan di masa masa seperti itu, bersyukur memang menjadi hal yang cukup mudah meski masih termasuk sulit Tapi setidaknya secara logika, ada alasan masuk akal untuk bisa berterimakasih Ada bukti yang dapat dilihat, dan yang pasti itu nyata Nyata karna dapat dilihat oleh mata, diraba oleh tangan, dan bukan hanya sekedar dapat dirasakan Tapi kini, ketika tantangan datang, mungkinkah aku masih dapat bersyukur? Jika seorang ibu yang melahirkanku, yang membesarkanku dan yang mendidikku hingga saat ini harus menderita kesakitan Adakah aku bisa terus berterimakasih dan mengimani Sang Pencipta? Aku mulai menangis lagi, aku mengakui betapa lemah dan rentannya aku Aku mengakui bahwa aku meragukanMu, meragukan kebaikanMu, meragukan bahwa Engkau benar-benar tahu apa yang terbaik dan menyediakannya bagiku Karena nyatanya seorang yang kukasihi kin harus menderita Tapi adakah kenyataan...

Menanti

Bukan satu atau dua kali aku mendapat kesempatan Kesempatan untuk membuktikan segala sesuatunya Tapi entah mengapaa hati ini semakin gelisah Meski sebenarnya itu menyenangkan Menyenangkan untuk bisa membuatmu tahu aku mengasihimu Menyenangkan untuk bisa tahu bahwa kau bahagia dalam semua perhatianku Tapi itu bukan cara terbaik menjagamu Masa menanti membuat aku menyadari Bahwa mungkin tak seharusnya aku memberi sesuatu yang lebih Bahkan meski aku peduli, meski aku ingin ada di sampingmu Masa menanti mengajarku untuk percaya Bahwa Tuhan yang akan menjagamu untukku Bahkan meski aku gelisah ketika kamu diruntut kesedihan Aku tenang ketika menyebutmu dalam doaku Karna aku selalu tahu bahwa Ia sanggup menjagamu lebih dari aku Dan semua ini menenangkanku untuk tetap menanti

MenemukanMu

Ada begitu banyak alasan untuk berhenti, untuk berbalik, dan untuk meninggalkan semuanya Semua yang terasa menyita begitu banyak waktu, yang seakan tidak menyisakan kesenangan sedikitpun Meski tiap melakukannya aku senantiasa dilanda sejahtera Tapi nyatanya itu semua tidak cukup untuk membuatku sadar, bahwa diri ini milik Allah Kerap jatuh, terluka, marah, benci, kecewa, merasa semua tak adil Aku ada dimana? Seakan ku bertanya dalam pandangan yang seolah hampa Hampa karena kurasa Kau tak melihat semua gelisahku, tak melihat semua khawatirku Dan bahkan meski aku menangis disini, sudikah Engkau untuk sekedar melihatku Aku jera dengan semuanya, semua yang membuat aku seakan kehilangan diriku yang sebenarnya Mengapa tak ada lagi kasih? Mengapa semua jadi seakan dibuat-buat? Akukah satu-satunya yang bersalah atas semua ini? Atau Engkau yang terlalu diam? Yang diam ketika aku berlari terlalu jauh? Tidakkah Engkau menginginkan aku kembali? Lalu mengapa semua ini har...

"Kahlil Gibran"

Sukacitamu adalah dukacitamu yang tak bertopeng lagi. Dari sumur tempat asal tawa riangmu, seringkali dahulu berisi air matamu, Bagaimana bsa lain dari itu? Semakin dalam dukacita mengukir kehidupan dan pribadimu, semakin besar sukacita yang dapat kamu muat, Bukankah cangkir yang berisi anggurmu adalah cangkir yang dibakar di tungku pembakaran? Bukankah gambus yang menenangkan jiwamu itu dibuat dari kayu yang dilubangi dengan pisau-pisau? Ketika kamu bersukacita, selidikilah hatimu dalam-dalam dan kamu akan mendapati bahwa hanya hal-hal yang telah membuatmu sedihlah yang sedang memberikan sukacita kepadamu. Ketika kamu berdukacita selidikilah kembali ke dalam hatimu, dan akan kaulihat bahwa sebenarnya yang sedang kauratapi adalah yang pernah menyenangkanmu. Beberapa dari kamu mengatakan, "Sukacita lebih besar dari- pada dukacita," sedang yang lain berkata, "Tidak, dukacita lebih besar." Tetapi aku berkata kepadamu, mereka t...

Kasih tak menuntut

Ketidaksempurnaan, entah mengapa mudah sekali terlihat di dalam diri orang lain Mudah terlihat dalam diriku juga, tapi mungkin hanya ketika aku berkaca Nyatanya, itu lebih mudah dilihat jika melalui mata Namun ketika aku merasakannya, aku mulai menemui sesuatu yang lain Selalu ada alasan di balik ketidaksempurnaan Yang kerap ku abaikan karena emosi semata Mulut ini jadi jauh lebih cepat berkata-kata Meski seharusnya tidak Pikiran ini jadi jauh lebih cepat mengoreksi Meski kadang belum tahu sebabnya Aku lebih banyak peduli dengan yang terlihat, bukan pada apa yang tak terlihat Tapi hari ini aku belajar lagi dari Nya Ya, mengapa Ia sanggup mengasihi dengan sempurna Mungkin karna Ia melihat yang tersembunyi, bukan hanya yang nampak Sehingga tak ada yang Ia anggap begitu hina sekalipun telah jatuh terlalu dalam BagiNya, setiap pribadi begitu berharga Sesempurna Pribadi itu, mengasihi pribadi pribadi yang sangat tidak sempurna Mungkinkah ku temui pribadi yang bisa sama sepe...

Lilitan duri

Betapa sulitnya aku memastikan ada dimana aku sebenarnya saat ini Merasa, tapi berpikir, dan entah mengapa dua duanya kembali bertolak belakang Aku berpikir semua yang terkait masa lalu, tapi merasa akan apa yang ada di masa depan Entah kenapa semuanya justru jadi berputar dan terbalik Iya, aku juga tak mengerti dan tak tahu bagaimana harus memilih Entah logika ini yang jelas terpana akan kenyataan Atau justru harus terlibat dan terlilit lagi soal rasa Jika saja aku bisa memilih dan membuat rasa ini sama dengan logika ini Mungkin pilihan satu itu akan jauh lebih menawan dan patut dinantikan Tapi mengapa hingga kini, masih rasa yang ada di tempat ini? Mungkinkah ini jalanNya? Atau aku yang telah terlalu buta karena rasa...

KasihMu memberikan segalanya

Banyak tahu tanpa sadar telah membuatku menjadi banyak ingin bicara Di dalamnya aku menemui diriku menganggap bahwa aku telah menjadi jauh lebih baik Meski sebenarnya pernyataan itu tanpa sadar telah menjatuhkanku Iya, aku mendapati diriku menjadi sombong, menganggap aku lebih bisa dan jauh lebih menarik Dalam upayaku menegur dalam kasih, aku melihat bahwa semuanya kosong Kosong karena aku bukan sedang ingin membangun, tapi menjatuhkan Mungkin tidak ada yang tahu, tapi aku sadar Allah mengetahuinya Allah mengetahui kala aku menjadi tak sabar untuk menunggu orang lain bertumbuh Berpikir bahwa aku tak pernah selambat itu, meski sebenarnya dulu aku juga dalam proses yang sama Slalu aku merindukan, merindukan kesempatan dimana aku menjadi lebih tinggi Menyenangkan untuk dipuji, dihormati, dan dijadikan berharga Tanpa terasa aku mulai membuat Allah menjadi terhalangi oleh bayangku Nyatanya, betapa bodoh aku yang merasa semua itu prestasi Karena sebenarnya itulah kegagalan utama...

Melepaskan kepastian untuk "ketidakpastian"

Beberapa orang memegang prinsip bahwa ketika cinta ada diantara dua pribadi, telah cukup untuk menjalin relasi yang dikatakan "pacaran" "toh masih proses mengenal, belum tentu juga jadi", ujar beberapa orang disekitarku Aku dulu juga sama, aku dulu juga sempat dalam pikiran dan pandangan yang sama Sebelum sebuah pandangan baru datang, ya ketika menyadari bahwa hidup ini milik Allah Bukankah kesadaran itu telah membuat ku menyadari, menyadari bahwa aku tak bisa lagi memutuskan pilihan hidupku secara sembarangan Bahkan ketika aku mengidamkan sebuah relasi, jika memang waktunya belum tepat, maka menunggu adalah jalan yang tertepat Meski mungkin menyebabkan rindu yang begitu menjadi-jadi Menimbulkan keinginan untuk memiliki yang tak tertahankan Tapi keyakinan akan Allah saja slalu dapat menenangkan Kiranya rasa puas akan Engkau membuatku mampu bertahan Membuatku mampu untuk menahan sebuah relasi yang pasti Dan meski harus menggantinya menjadi sebuah ketidakpa...

What I think~

Gambar

Waiting

Aku sempat berpikir tentang apa yang aku ingini Melihat kenyataan hidup dan kebiasaan di sekelilingku, kadang membuatku ingin seperti mereka Mudah menggapai sesuatu, dan cepat dalam menggapai keinginan Tak peduli apa kata orang, tak peduli apa kata Dia Yang pasti asal bahagia itu ada, semuanya seolah mencapai bahagia Dalam hasrat yang terpendam, ada ingin yang begitu kuat Untuk bisa mencapai asa dan semua yang jadi inginku Namun semuanya memang tak sama lagi Bahagiaku adalah taat kepada apa mauNya Senangku adalah menunggu sesuai waktuNya Meski bukan berarti hasrat ini begitu saja berhenti Meaki asa itu masih terus ada Biarlah setiap hasrat dan keinginanku untuk menggapai sesuatu yang belum waktunya ku gapai, dapat menjadi persembahan yang berkenan di hadapanNya Ya, saat-saat dimana aku meneteskan air mata, menahan rindu, dan berjuang membuat semuanya tidak tergesa-gesa, kiranya itu semua berkenan di hadapanNya Supaya apa yang kunantikan dan pada akhirnya menjadi milikku m...

Melepaskan

Ada kalanya aku harus tersakiti ketika melepas apa yang aku ingini Mungkin bukan juga melepaskan Tapi hanya melenyapkan sementara Sesuatu yang sebenarnya aku inginkan dan aku rindukan Hingga aku menyadari bahwa aku merindukan Merindukan masa dimana apa yang aku ingini bisa termiliki Tapi mungkin Ia bekerja dengan cara yang lain Ya, ketika aku hidup denganNya, aku belajar sebuah prinsip lain Ketika aku memegang erat apa yang aku ingini Kadang aku justru kehilangan apa yang aku butuhkan Dalam dalih seolah semua murni, justru saat itulah aku cemar Maka menjaganya tetap jernih memang selalu sulit Aku berusaha berlari, tapi nyatanya malah terjatuh Ketika aku merintih, aku malah nyaman dan tak ingin bangkit Sampai hari ini datang dan aku baru menyadarinya Aku akan kehilangan ketika aku justru merangkul apa yang kusuka Tetapi meski aku terlihat melepas semua, jika aku berdoa maka semuanya akan baik baik saja Ia sanggup menjaga apa yang tak mampu kujaga, selalu...

Perjalanan bersamaMu

Aku sudah hampir terlalu lama jauh menempuh jalan Bukan sekali jatuh dan menahan sakit karna luka Tatkala itu terjadi, tanpa sadar air mata menetes Lega mungkin, tapi tetap sakit Mengetahui bahwa yang di puncak sana itu kekal adalah satu yang memampukanku bertahan Meski harus menelan pahit dan derita Yang ada dalam hati dan jiwa ini adalah syukur Boleh dikenalkan jalan menuju puncak itu Puncak yang penuh sinar mentari Begitu cerah, dan lagi-lagi menjanjikan Karna yang memelihara adalah IA yang berkuasa atas seluruh bumi Langkah ini tak berhenti sejak waktu itu Sejak aku menyerahkanNya pada Sang Ilahi Bahkan tatkala muncul rasa ingin berhenti melangkahkan kaki Rasa-rasanya pijakan itu terlalu kuat Dan aku tak ingin berhenti sedikitpun Aku hari demi hari semakin jatuh hati padaNya Pada Ia Pemilik hidupku Kini ketika langkah ku sudah hampir setengah jalan Jangan biarkan ada kerikil atau batu besar sekalipun menggoyahkan langkahku Aku masih ingin terus berjalan, menuju ...
Setiap orang memiliki kekurangannya masing-masing, di dunia ini segalanya memang tak pernah sempurna Bahkan untuk pribadi yang senyumnya tak pernah lepas sekalipun Hidup dalam roda yang berputar, membuat setiap kita pernah mengalami suka dan duka Entah secara pribadi karna tanggungan, entah karna keluarga yang dititipkanNya, atau juga karna orang baru yang dihadirkanNya bagi kita Begitu banyak alasan untuk tersenyum, namun kadang harus terhambat akibat kurangnya rasa syukur Jika memang tak ada yang sempurna di dunia ini, mengapa harus melelahkan diri menuntut kesempurnaan? Hingga akhirnya yang tersisa adalah kecewa Jika memang setiap orang memiliki kesalahan dan kekurangan, mengapa harus memandang orang lain jauh lebih baik? Hingga akhirnya kita harus menelan pahit dan iri hati Ya Tuhan, jauhkanlah hamba kiranya daripada menuntut sesuatu yang tak mungkin dicapai Tapi bantulah hamba untuk berjuang mencapai apa yang harus dicapai Jadikanlah aku pribadi yang seimbang, yang dapa...

Tentang Rasa

Perjalanan panjang dalam waktu diam mungkin akan menunjukkan segala sesuatunya Aku baru menyadari, bahwa keindahan kerapkali membuat kita menjadi buta Menikmati bagaimana indah dan manisnya seseorang sering membuat kita ingin memiliki Tak heran jika yang indah menjadi sesuatu yang selalu dinanti dan dicari Tapi, adakah pandangan juga diarahkan kepada mereka yang tidak seindah lainnya? Mungkin itulah yang dinamakan cinta sejati, yang mungkin sulit didapat dan dicari Mencintai bukan saja karna indah, tapi karna siapa dia seutuhnya Semuanya lengkap dengan segala kekurangan dan segala rasa dimana meski harus menelan kecewa Dengan itu pula kita bisa setia, setia menjaga hati meski banyak yang menggoda Karna cinta bukan hanya ingin memiliki, tapi juga menjaga untuk yang kita cintai tak tersakiti Jika dengan bersama orang lain membuat orang yang kita kasihi menjadi tak nyaman Haruskah hal itu kita lakukan? Cemburu sebagai tanda kasih? Tidakkah hal itu terlalu muluk? Bukankah saki...

Muka Dua

Tidak banyak yang berani berujar di kala berada dalam posisi yang sulit Kala berkata jujur menjadi hal yang menyakiti orang lain, kala berkata yang tak jujur justru menyenangkan banyak pihak Muka dua, mungkin jadi seperti itu kiasannya Terus berusaha menyenangkan setiap orang Tanpa menyadari kehilangan jati diri Tersakiti dan batin memberontak Tapi seakan tak punya kekuatan untuk berhenti dari permainan Kecuali jika berani mengambil resiko Dibenci karena benar dan menjadi diri sendiri Disanalah kebebasan dapat diterima Sukacita tak terlampaui, sbab nikmatnya karna batin yang terjaga dalam kemurnian Tidak perlu rasa takut dan tak perlu dihantui gelisah Semuanya kembali pada apa yang sebenarnya Dan aku selalu suka masa-masa itu, masa dimana aku bukan jadi pengecut, yang lari dari kenyataan dan membuat batin menjadi tersiksa

Rindu

Rasanya malam ini berbeda Penuh tawa dan sukacita harusnya Tapi nyatanya rindu ini juga sama tak tertahankannya Seakan membuat aku terpaku Diam dalam tawa Senyap sekali Aku rindu kamu Rindu adanya dirimu, memandang dan melihatmu Tapi seakan jarak berusaha memisahkan Dan waktu nyatanya tak bisa seenaknya saja kupercepat Langkah kaki juga tak bisa membuat aku sampai menuju tempat dimana kamu berada Betapa aku ingin menyapa Ingin mengatakan bahwa aku rindu Tapi semuanya lagi lagi sulit Malam ini aku membawa namamu dalam doaku Berharap Tuhan menyampaikan rinduku ini padamu Mungkinkah kamu mendengar? Dan adakah kamu merasa yang sama? Sama sama memendam rindu

KKM

Aku hampir tidak tahu rasanya aku ada dimana saat ini Seolah-olah hidup, tapi entah menghembuskan nafas atau tidak Seakan berjalan tapi seperti melayang Terasa tidak menapakkan kaki di jalan Aku mencari kembali semua yang kosong Berusaha menemukan isi yang hilang Esok, sampai waktu itu datang masih puluhan hari lagi Atau singkatnya disebut satu bulan Semoga aku bisa mengasihi tempat persinggahan ini Anak-anak, dewasa muda, orang tua Semua yang Engkau ciptakan begitu indah Meski dalam rupa yang berbeda Kiranya membuat aku tak henti mengasihi Sehingga tak ada jenuh, tapi yang ada ialah kasih Kasih melihat jiwa dan cinta yang Tuhan titipkan untuk kupelihara dan kusayangi Desa Panenjoan

Run

Mereka yang tersakiti, punya kecenderungan jauh lebih banyak untuk menyakiti orang lain Mungkin itu aku Mungkin itu aku yang kerapkali menyakiti orang lain tanpa sadar Membuat orang lain tersakiti seperti aku telah tersakiti Walau tak sadar, aku tak tahu bagaimana harus berhenti Lari dari kenyataan, mungkin hanya itu yang sejauh ini aku lakukan Karna takut untuk apa yang disebut komitmen Biar saja aku kehilangan semuanya Semua yang sebenarnya berarti, asal tiada yang tersakiti Sebab sampai saat ini aku masih saja menjadi pengecut Yang tak berani bertanggungjawab atas apa yang kurasa Bahkan lebih berani untuk menghapusnya Supaya tidak ada yang tahu, supaya tidak ada yang tersakiti Meski lelah aku jadi pengecut Tapi nyatanya inilah nyamanku

Faith

Buta, sama-sama tidak melihat Tuli, sama-sama berusaha pura-pura tidak mendengar Seakan semuanya hambar, karena hati seolah tidak merasa Meski dalam jiwa yang rapuh, renyah dan nyaring terdengar ada tangis Jiwa ini rapuh, tapi siapa peduli? Bukankah sudah dilatih untuk kerapkali sakit Dan memang dicipta untuk menanggung beban yang sekalipun berat takkan hancur Jadi apa yang perlu di saat ini hanyalah iman Untuk tetap yakin dan optimis Meski tanpa melihat dan mengetahui Meyakini genggaman tangan itu ada, meski tak terlihat Dan percaya bahwa akan datang hujan meski dalam musim kemarau Lucu memang, ini dia yang mampu membuatku tertawa dalam tangis yang panjang

Ekpektasi Gila

Dunia ini bukan tempat yang tepat untuk berkhayal Terlalu kejam untuk berekspektasi Karena segala sesuatunya berjalan tanpa terduga Tak ada yang mampu membaca masa depan Kala semuanya dari kita ingin tahu apa yang terjadi disana Satu-satunya cara menjaga untuk tidak kecewa mungkin adalah berhenti berekspektasi Paskan saja angan dan harapan sembari melihat kenyataan Supaya tidak jadi tangis yang menyakitkan di esok hari Aku berdiri tegak menatap langit Rupanya terlalu tinggi untuk di raih Meski semua orang dewasa telah mendidik untuk meraih cita setinggi langit Adakah aku benar-benar sanggup menggapainya? Atau semua itu hanya omong kosong?

Kebebasan yang menutup jalan

Hidup ini terlalu bebas untuk dikukung oleh sebuah pilihan Hidup ini terlalu luas jika dipakai untuk melihat sesuatu yang terasa sempit Menentukan jalan untuk hidup kita sendiri tidaklah mudah Kadang terlalu banyak ketakutan, terlalu banyak pertimbangan Kita berhenti di titik itu, merasa dunia berhenti dan memaksa kita tinggal Hanya saja sebenarnya tidak Mungkin kita yang memutuskan untuk tinggal dan berhenti Karena sebenarnya dunia ini terus berputar Berputar dengan irama dan ritme yang sama tiap harinya Andai saja kita belajar dan paham ritme itu Mungkin kita bisa mengurangi potensi untuk jatuh Karena semuanya telah menjadi biasa Dibalik semua itu, kita manusia tidak pernah ingin sesuatu yang statis Meski itu menyenangkan Coba saja kita tertawa selama mungkin Bisa saja di tengahnya perasaan bosan datang Mungkin waktu takkan pernah bisa menjelaskan semuanya di masa ini Hanya masa depan yang mampu menggambarkan jawaban atas masa lalu Dan jangan lupa bahwa masa lalu se...

Berhenti menyakiti diri

Banyak dari kita sebenarnya sudah tahu peluang kita akan tersakiti Tersakiti ketika kita memutuskan untuk memilih jatuh cinta dengan orang yang tidak tepat Tapi begitu banyak dari kita, yang demi eksistensi diri dan rasa perlindungan Membohongi diri dan berbuat seolah-olah keajaiban akan terjadi ketika relasi terjalin Tahu bahwa pasangan kita sebenarnya bukanlah yang pas Justru kita malah berusaha mengubahnya dengan cara kita Tahu mungkin sebenarnya ia tidak baik Tapi kita justru menutup mata dan telinga kita Tidak mau mendengarkan nasihat orang-orang di sekeliling kita Hingga ketika semuanya terjadi, kita sadar dia bukan yang tepat Kita menangis, tapi semua sudah terlambat Bukankah tangisan itu sebenarnya sudah tersimpan lama di hati kita? Saat kita mulai merasa ada yang aneh dari pasangan kita? Saat Tuhan berusaha menunjukkan siapa dia? Bukankah hari itu hati kita telah gelisah? Tapi mengapa harus mengeraskan hati? Mengapa harus menolak kenyataan demi kenyamanan semen...

Pilihan terbaik Allah

Aku tahu dan aku sadar bahwa aku tak mampu mempertahankan apapun Meski aku berusaha menjaga, meski aku berkeras diri melakukan Sesungguhnya aku tak mampu Tetapi justru disaat aku menyerahkan segala sesuatunya di dalam tangan Tuhan Ia pasti menjaganya dengan cara yang indah Meski aku tahu sulit untuk bisa menyerahkan segala sesuatunya Sulit untuk meyakini bahwa Allah akan menjaga dan bukan justru menghilangkannya Tapi itu justru yang menghilangkan damai sejahtera Untuk apa segala sesuatu menjadi milikku Tapi jika aku kehilangan Dia dalam diriku? Untuk apa aku merengkuh semuanya Jika nyatanya itu semua keluar dari kehendakNya? Bukankah hidup ini pun semata-mata anugerah? Jika Ia dalam kehendakNya memberi izin bagiku menikmati sesuatu hal Hal itu akan diberikanNya dengan caraNya Bukan dengan caraku dan inginku semata Waktu aku menyerahkan dan meletakkan semuanya di dalam Dia, di waktu itulah Ia memilah apakah itu yang terbaik bagiku atau bukan Aku hanyalah wanita kecil se...

Sesekali terjatuh

Mungkin aku merindukan masa masa itu Masa masa ketika aku diawasi, masa masa ketika aku belum bertanggungjawab atas diriku sendiri Aku mendapati bahwa aku hanya merasa telah menjadi dewasa di waktu kemarin Aku mungkin sanggup mengambil begitu banyak peran Hanya karena perasaan bertanggung jawab Sampai setelahnya menjadi begitu lelah Lelah dan merasa tak sanggup lagi untuk bertanggungjawab akan semua itu Mungkinkah ini jadi akhir segalanya? Tapi aku rasa aku tak akan menyerah disini Jika kemarin aku hanya merasa dewasa Mungkin ini waktu yang tepat untuk aku belajar apa itu arti kedewasaan Belajar menanggung perih dan luka Tanpa harus menghindarinya Karna aku tahu, sebuah luka dapat menjadikanku jauh lebih kuat Supaya di masa depan nanti aku bisa tersenyum Melihat aku yang tiada menyerah Dan tetap berjalan bersama Tuhan Meski harus berjalan melewati kabut yang pekat, dan sesekali jatuh

When Life Give You a Choice

Setiap orang dapat memilih jalan dan pilihannya masing-masing, entah sesuatu yang baik maupun sesuatu yang mungkin akan menghancurkan jalannya sendiri Perjalanan hidup membuat aku banyak belajar, baik lewat apa yang aku lalui maupun juga orang-orang di sekitarku Menjadi manusia yang baik di waktu sekarang, tidak menjadi sesuatu yang bisa diyakini akan sampai akhir bertahan Momen dimana kita berlaku baik, momen di kala kita menjadi rendah hati Semua itu nyatanya belum tentu akan bertahan ketika goncangan datang, ketika ujian menguji, dan ketika kita hanya seorang diri Mungkinkah semua itu nyatanya adalah kebenaran? Adakah motivasi terselubung di dalamnya? Jiwa yang letih ketika ambisi tak tercapai, mungkin saja mampu membuat kita mundur dari semua usaha terbaik kita Asa yang tak tercapai, mungkin saja mampu membuat kita kehilangan kerinduan dan suatu cita Atau ketika kita bicara tentang bagaimana bertahan ketika ujian datang Mungkin mudah untuk bertahan dalam komunita...

Dua Jalan Cerita

Bukankah ada begitu banyak alasan untuk tidak mempercayai Allah? Ketika hidup kita dilanda masalah yang bertubi-tubi dan seakan kita harus menanggung semuanya Semuanya harus diselesaikan, dan bagaimanapun juga itu mengganggu konsentrasi kita Menarik kita ke wilayah yang seolah-olah semuanya adalah neraka Betapa mengganggunya ketika kita harus mendengar isak tangis dari orang yang kita kasihi Dan betapa menyakitkannya ketika kita harus kehilangan orang yang kita sayangi Adakah Allah adil? Adakah Allah sungguh Maha Melihat? Mungkinkah ia mengerti betapa sakitnya luka yang diderita manusia? Adakah usahaNya untuk menolong kita? Jika ya, mengapa semuanya itu terjadi? Untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya? Tidakkah semua ini terasa seperti sampah dan omong kosong? Aku belajar dari hidup ini Dan yang aku tahu, Ia tidak datang di waktu yang terlalu cepat Mungkin itu kenapa aku selalu merasa Ia lambat Meski Ia juga tidak pernah datang terlambat ...

Love,

Datangnya tanpa diduga dan tak mampu untuk diarahkan Kekuatannya cukup untuk membuat kita menjadi buta Lepas dari semua penglihatan rasional Kadang menjadi positif, membuat kita mampu menerima kekurangan orang lain Tapi tak urung membuat kita tak sanggup melangkah Apalagi jika nyatanya hanya bersama satu pihak Sakitnya menyerikan dan membuat kita patah asa Jenuh mengerjakan begitu banyak hal Tapi semangat timbul hanya ketika kita melihat ia yang kita cintai Bahkan dalam senyumnya kita tersenyum Meski kadang senyumnya bukanlah milik kita Dan ketika dia digoda yang lain Jerit hati kita mulai berteriak Tanpa sadar perasaan dan hati kita mengadu pada otak kita Meminta kejelasan atas segala sesuatunya Semuanya menjadi rumit ketika nyatanya sulit untuk mendapat kejelasan Hingga akhirnya batin kita memberontak Cemburu Mungkin itu jadi salah satu tanda cinta Menyakiti namun sulit dibendung Lagi-lagi karena cinta Itu mengapa untuk bisa mencintai butuh kedewasaan Untuk bisa...

Tetap setia

Aku sempat berada dalam kebingungan yang sangat menjadi-jadi Nyatanya aku semakin menyadari bahwa jauh lebih mudah untuk bertahan dalam kesulitan Tapi ketika bahagia datang, ternyata jauh lebih sulit untuk bertahan Ya, dalam posisi nyaman menjadikan aku sulit untuk bisa taat penuh Sampai akhirnya firmanMu menyadarkanku Mungkin kenyamanan ini sudah terlalu lama kunanti Hingga ketika datang, aku langsung merasa begitu nyaman Dan tanpa sadar kenyamanan itu makin menghapus komitmenku Ajar aku ya Bapa, untuk mempercayakan padaMu cerita cintaku Aku tahu semuanya terasa sulit di waktu ini Sulit untuk bertahan menjaga perasaan ini dan tetap berjuang menjaganya untuk pria masa depanku Tapi aku ingin ia mendapatiku setia menjaga hati ini sampai ia datang Aku akan terus berjuang bertahan untuk tidak memberikan hatiku kepada seseorang sampai firman jelas menyatakannya Karna itu tolong aku untuk tidak memberi harapan kosong kepada siapapun Seperti aku ingin menjaga hatiku, tolon...

Having a Mary Heart in Martha World

Baru saja kembali menyelesaikan 1 buku rohani baru. Yap, sesuai dengan judul yang ditulis di blog ini, judul buku yang baru selesai aku baca adalah "Having a Mary heart in Martha World" - mempunyai hati Maria di tengah dunia Marta. Simplenya buku ini menceritakan bagaimana kita bisa tetap memiliki keintiman dengan Allah meski harus sibuk mengerjakan begitu banyak hal. Supaya hidup kita tidak sekedar berjalan begitu saja, dan nyatanya Tuhan berkata "engkau menyusahkan diri dengan banyak hal, tetapi hanya satu saja yang perlu, Maria telah memilih bagian yang terbaik". Di tengah dunia yang hiruk pikuk dan menuntut kita mengerjakan begitu banyak hal inilah, penulis buku ini ingin membagikan tips untuk menyeimbangkan hidup kita, antara ruang tamu rohani dan dapur pelayanan. Nah, dibawah akan ada potongan-potongan bacaan yang sengaja dituliskan sebagai referensi dari buku ini. Sengaja murni dari bukunya, bukan apa yang dipelajari oleh aku, supaya bisa membaca sendiri. Rec...

Tuhan menjagaku

Hebat cara Allah mengingatkan dan mengajar aku Hari lepas hari makin melihat karya Allah dalam anugerahNya setia menolong Mungkin waktu-waktu kemarin terlalu banyak terbawa hanyut dengan hal-hal duniawi Dan seolah-olah membuat semua hal itu terlihat rohani Tapi nyatanya Allah sanggup mengingatkan dengan cara yang tidak terduga Hari demi hari kemarin mungkin aku terlalu banyak hanyut Hanyut dalam kenikmatan daging dan semua tawaran palsunya Kini aku sadar bahwa aku harus segera kembali Trimakasih ya Tuhan untuk membawa aku dengan cara menggandeng tanganku Trimakasih karna engkau menjadikanku seseorang yang tegar Aku menyukai caraMu menjaga aku, hati dan diriku Dan aku melihat bagaimana semuanya itu begitu sempurna Aku bersedia menunggu Dan aku bersedia menyerahkan semuanya Termasuk bagian penting dan pribadi dalam hidupku Aku mau percaya terus dan terus bahwa Engkau tahu apa yang terbaik untukku Aku tahu Engkau menjagaku :)

Resensi "Come Thirsty"

Baru-baru ini abis kelar baca buku karangan dari Max Lucado yang judulnya Come Thirsty. Menikmati banget ditolong dan dikuatkan lewat buku satu ini. Ya, selalu bersyukur kepada Tuhan kalau dikasih salah satu hobi selain nulis adalah membaca. Buku ini rasanya jadi jawaban yang pas dari Tuhan, dikala hati gue lagi merasa begitu kering. Dalam mengerjakan studi yang tidak terasa sudah berada di semester 6, pelayanan yang cukup membutuhkan banyak energi dan pikiran, ditambah lagi beberapa pergumulan yang bertumpuk, aku ngerasa bahwa sedang mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Bukan karena benar-benar sendiri, tapi aku merasa sibuk akan banyak hal dan mencooba menikmati kesibukan tersebut, tapi rasanya hal itu sama sekali ga berhasil. Beberapa kali datang pada Tuhan, berdoa meminta terus untuk bisa menikmati kembali setiap hal yang aku kerjakan, meminta beban itu bisa kembali aku rasakan, nyatanya juga tidak merubah keadaan. Aku tetap merasa begitu kering, dan rasanya aku semakin berdosa ...

Tulisan Tangan Allah

Dia menuliskannya dengan huruf-huruf yang begitu besar Agar penglihatan kita yang rabun mampu memahaminya Namun, kita hanya sanggup menangkap guratan putus-putus, dan mencoba Memahami segala misteri Tentang harapan-harapan yang layu, tentang kematian, tentang kehidupan, Peperangan yang tiada kunjung usai, perselisihan yang tiada guna- Namun ternyata, dengan mata yang lebih besar, jelas, Kita mampu melihat hal ini- Jalan-Nya selalu benar (John Oxenham -1913)

Friends

Ini bukan jalan yang mudah Bukan juga jalan yang kusuka dan kupilih Setiap kali aku semakin menginjakkan kaki, tak terasa darah itu mengalir Sebab tanpa sadar aku menginjak sesuatu yang tak seharusnya kuinjak Aku, dalam tangisku menahan semuanya tanpa teriak Supaya tak ada yang mendengar Bukan karna tak perih, tapi aku terlalu takut Takut jika ada yang menolongku, harus mengalami juga luka dan perih yang sama Harapku bukanlah ditolong Aku hanya ingin kau tahu bahwa perjalanan ini sulit Membawa luka bagiku Meski dari jauh sana mungkin kamu melihatku tersenyum Tapi kaki ini sebenarnya seakan hampir tak punya daya lagi untuk berjalan Paling tidak, jadilah sahabat yang selalu mendukungku Dan jangan pernah menduga aku bahagia jika aku tak mengatakannya Mungkin itulah saat dimana darah luka ini bisa berhenti Saat kamu kembali tersenyum, sahabat

The reason

Mungkin ini alasan kenapa aku meragukanmu Karna kamupun ragu akan dirimu sendiri Entah mengapa aku tidak pernah bisa yakin tentang apa yang kau ujar Bukan semata aku tak percaya dan menganggap kau berdusta Tapi karna aku merasa bahwa kau saja tak mengerti arti cinta Bagaimana bisa kau mempertanyakan sesuatu yang kau ucapkan Ya, sepertinya karna kamu terlalu ceroboh Berani mengucap meski belum lama merasakannya Aku takut jadi ambisimu Aku takut kalau itu bukan cinta, tapi sebuah keinginan Mungkinkah aku adalah kebutuhanmu? Atau aku hanya sekedar keinginanmu Yang bisa saja hari ini ada dan besok menghilang begitu saja Semoga saja waktu benar-benar menjawabnya Dan semoga hari itu hati kecil ini tidak terlanjur mencinta dan akhirnya harus menelan pahit karena cerobohmu Tapi hidup ini realita dan bukan dongeng Itu sebabnya aku harus rela menanggung konsekuensi Karna lari bukanlah pilihan

Dua sinar

Dua sinar ini sama cerahnya Yang satu telah lama mengisi Yang satunya telah lama bersinar Dan aku tanpa sadar tiada pernah memperhatikannya Sampai ketika hari itu silaunya datang tepat di depanku Seakan ingin menyadarkanku yang tak urung melihat sinar-sinar itu Kemudian aku memandang ke arah cahaya pertama berada Suatu sinar yang begitu berwarna Namun tak pernah kukenali Maka aku berusaha menghitung ada berapa jumlah warna disana Dan sementara aku menghitungnya, tanpa terasa cahaya keduapun datang Jika yang pertama memanggilku dengan sinarnya, kali ini berbeda Dia bukan hanya menyilaukanku untuk melihatnya Tapi juga memberikan rasa panasnya, yang membuat aku memperhatikan dan mencari tahu cahaya apakah itu Lalu aku mulai melihat dan merasakan Bukan hanya terangnya, tapi juga hangatnya Sementara itu, aku masih sering melihat lagi cahaya pertama Adakah mereka benar-benar sama? Atau adakah diantara mereka sesuatu yang bisa aku pertimbangkan? Nyatanya terang dalam cahaya...

Berjalan mundur

Terlalu picik rasanya untuk menjauh dariMu Sementara aku tahu bahwa Kau ada dimanapun Terlalu bodoh rasanya ketika aku mengandalkan kekuatanku sendiri Sementara aku bisa teguh berdiri hanya karena kekuatan dariMu Tapi tak dapat dipungkiri, meski aku mengerti aku belum tentu taat Itu juga yang jadi alasan Banyak waktu yang kubuang dan kusia-siakan Meski aku sadar waktu begitu berharga dan tak akan bisa kembali Kemudian aku memandang bahwa keinginanku harus terpenuhi Meski sebenarnya aku tidak membutuhkannya Hingga aku setelahnya tetap tidak terpuaskan Malah aku menyesal kemudian Lalu aku beranjak lagi pada masa lalu Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti waktu aku belum mengenalMu Makin lama aku makin nyaman Aku tidak lagi sadar kalau ternyata aku berjalan mundur Sehingga rasanya perjalanan yang sudah panjang sebelumnya kulewati Menjadi sangat sia-sia Sampai ketika aku tiba di tempat perteduhan Aku baru sadar aku malah makin jauh dari garis finish Tapi waktu nyatanya suda...

A Love Letter For You

Semakin banyak tahu, berarti semakin banyak juga tanggung jawab yang harus dikerjakan Aku selalu bersyukur diberi kesempatan untuk mengetahui banyak hal Tapi itu juga berarti bagiku harus berani menantang diri untuk melakukan jauh lebih banyak Kenyataannya, cukup sulit untuk bisa melakukan semuanya dengan baik Terus saja mencoba, tapi ternyata bertambah lagi yang harus dilakukan Aku tidak takut dengan itu semua Karena aku tahu siapa yang kuyakini dan kupercaya Dia yang akan memegang tanganku dan membimbingku Memampukanku melakukan apa yang sebenarnya tidak mampu aku lakukan Betapa bahagianya ketika aku berjalan bersamaNya Bahkan ketika aku jatuh, tak Ia biarkan hingga tergeletak Sebab tanganNya menopangku Jiwaku bersyukur untuk tiap hari yang kulewati Meski aku sadar di waktu ini sedang dalam kejatuhan, dimana ratap terus mengalir Aku selalu meyakini akan ada kembali cahaya cerah itu Ketika aku melewati semua ini denganMu Terimakasih telah menjadi Pribadi...

Far Beyond - Eric and Leslie Ludy

I hear it in a love song or see it on a movie screen The kind of perfect love story That i have always dreamed Would somehow come into my life And yet it seems so out of reach It’s all i think about sometimes Will i ever find a love that’s meant to be? Maybe these thoughts seem foolish To a holy god who made the sea and land But you were the one who created Love between a woman and a man And deep inside i hear you say You see all my hopes and fears And if i give to you the pen of my life You’ll write a tale that all heaven can cheer Far beyond my deepest heart’s desire Far beyond what i could ever dream Far beyond my fairy tale imaginations Is your perfect plan for me There’s no limit to romance in all its beauty When the author of love shapes my destiny Far beyond the most that i could long for I will find the dreams you have dreamed for me I could search forever I could look for true love everywhere If all my dreams were answered They still could not comp...

Bodoh

Seandainya aku bisa memilih kepada siapa hati ini kuletakkan Mungkin bukan kamu orang yang kupilih Tapi sulit bagiku menahannya Bahkan ketika senyummu hadir dalam mimpi-mimpiku Adakah hanya aku yang merasakannya? Perih menahan kekosongan dan kehampaan ini Aku masih dalam penipuanku Pura-pura tertawa meski menangis dalam hati Terpaku melihat senyummu, tapi berusaha mengelak semuanya Mengapa kau selalu nampak sampai saat ini? Meski aku telah berusaha mengikisnya sebisa mungkin Lelah.. Aku kelelahan untuk mengharapkanmu Karna kamu, aku rasanya tak bisa melihat cahaya lain Cahaya yang sebenarnya mungkin bisa menerangi hatiku Bahkan rasanya aku hanya menipu Seakan aku merindukan bintang, meski aku menginginkan bulan Aku bukan tak mencoba, aku berusaha menangkap cahaya lain itu Tapi rasanya itu sementara, aku tetap merasa gelap meski cahaya itu ada Dan ketika aku mencari, aku hanya menemukan terang itu di dalammu Lagi lagi kamu Adakah kau mengerti? Ji...

Discipleship

Aku tidak tahu apakah aku merasa gagal atau memang gagal di saat ini Terlalu keras rasanya badai yang datang Aku tak mampu menahan diri untuk tetap berdiri Sampai di titik ini akhirnya aku menyadari bahwa aku justru hanyut Apa aku yang terlalu sombong? Menganggap diri mampu Sampai akhirnya aku sadar bahwa aku tak mampu Perih merasakan semua ini Aku dapati aku terlalu jauh terbawa Aku hanya ingin dia kembali Tuhan Masih banyak yang ingin kuberitahu kepadanya Tidakkah bisa waktuku dengannya ditambahkan? Dalam jeritku aku mengadu Aku dapati kini aku tersendu Ah Tuhan bisakah aku meminta? Aku hancur sehancur hancurnya saat ini Dek, aku masih menginginkan kau disini :( Aku mengasihimu, Melisa...

A New Journey

Segalanya baru saja dimulai, kamu baru saja bercerita, dan aku baru saja mengerti Aku ingin menguji, menguji apa yang memang terjadi saat ini Adakah aku satu-satunya yang memang baru sadar dan baru mengerti Memahami yang sesungguhnya Tapi tahukah kamu, apakah aku sanggup memahaminya? Karna sejujurnya sampai saat ini aku masih tak sanggup memaknai segalanya Apa yang kau ujar, dan apa yang kau lakukan Aku tak mengerti harus mempercayai yang mana dan memulai dari mana Yang aku tahu hanyalah aku mulai gelisah Tapi tak kunjung ingin memahamimu Karna aku yang mungkin terlalu takut Jika semuanya tiba-tiba berputar arah Lalu apa yang sebenarnya harus aku lakukan saat ini? Mungkin hanya membawamu dalam doa-doaku Karna nyatanya aku masih tak mengerti apa lagi yang harus kulakukan selain itu Semoga saja kau kan mengerti dan memahami Meski aku tak berujar Karna aku pun tak mengerti apa yang terjadi saat ini

Sang Pendoa

Kamu mungkin bukan yang pertama kali aku pikirkan ketika bangun di pagi hari Kamu mungkin bukan juga yang pertama kali aku harapkan ada di tiap kali aku membuka mata Dan sebenarnya bukan kamu yang tiap kali kusebut dalam doaku Tapi nampaknya kini tak lagi sama seperti dulu Kamu jadi yang pertama aku pikirkan di tiap pagiku Dan setiap kali aku membuka mataku, harapku slalu ada kamu disisi Bahkan dalam tiap doaku, kini slalu terselip namamu Aku kini percaya bahwa Dia dengan keajaiban waktu dan penantian mampu merubah segalanya Segala yang bahkan tak pernah aku pikirkan dan harapkan Kini waktu telah menjawab doamu, sang pendoa

Falling In Love With You

Aku selalu tanpa hentinya bersyukur dalam keajaiban yang Engkau beri Aku bersyukur karna Engkau selalu tulus menerima aku apa adanya Bahkan di dalam hal yang aku merasa tak layak Tidak ada seseorang yang sebenarnya bisa menerimaku Tapi kasihMu menyatakan bahwa segala sesuatunya mungkin Aku menemukan bahwa Engkau begitu ajaib dan dahsyat Betapa hebatnya aku pernah merasa tertolak Tapi dengan lembut Engkau mengangkatku dari jurang itu Jurang dimana aku merasa tak akan lagi bisa melihat cahaya Dan kupikir semuanya selesai hari itu Sampai kapanpun aku tak akan mengerti mengapa Kau menerimaku Bahkan mungkin semuanya hanya akan terjawab ketika aku datang bertemu denganMu Di dalam kekekalan itu Yang juga aku tak layak dapatkan Ya Tuhan, mengapa begitu besar kasihMu itu Meski aku tiada layak menerimanya Sungguh tak dapat aku mengungkapkan Syukur ini, yang datangnya semua karena anugerah Trimakasih ya Allahku, aku mengasihiMu

Adore you

Dalam jejak yang sama kita melangkah Aku terpana pertama kali setelah mendengar tentang kisahmu Kisah yang hanya sedikit orang yang tahu dan mengerti Akhirnya semua itu sudah usang dan lewat, kupikir juga semuanya telah selesai Kini kau datang lagi dengan segala cerita barumu Aku sempat berhenti bertanya, sempat berhenti berharap, bahkan aku membohongi diriku Meyakinkan diriku bahwa aku telah berhasil melupakanmu Tapi nyatanya tidak, aku masih dalam rasa yang sama Aku tetap terkagum dengan segala cerita kehidupanmu Kita memang tidak berbeda jauh Hidup dalam tekanan, yang mungkin orang lain tidak mengetahuinya Tapi aku tahu, dan karna itu jugalah aku masih terus mengagumimu Setiap detail perubahanmu membuatku memahami kesanggupan Allah mengubah seseorang Dan aku terkagum akan karya Tuhan yang bekerja dalam hidupmu Dalam waktu bersamamu aku merasakan bertumbuh lebih lagi di dalamNya Ketenangan aku peroleh ketika aku mendapat sepatah kata-kata darimu Betapa aku bersyukur b...

Mengerti dan memahami

Tidak semua yang aku rasakan dapat aku tunjukkan di depan orang lain Iya, aku selalu sulit menyampaikan apa yang ada di dalam hatiku sebenarnya Itu mengapa aku juga mudah terjebak dalam perasaanku sendiri Karena sesungguhnya aku jarang berhasil menejermahkannya secara utuh dalam tindakanku Semuanya terasa termakan oleh logika Aku ingin berkata iya, tapi apa yang keluar justru sebaliknya Dan ketika aku tidak ingin, apa yang kulakukan seolah-olah seperti aku ingin Usai semua itu terjadi aku jadi semakin bingung Karna nyatanya bukan apa yang ada dalam hatiku dan apa yang kuingini yang justru terjadi Tidak banyak yang bisa mengenalku Entah karna aku yang terlalu banyak bersembunyi, atau karena tidak ada yang benar-benar memahami diriku seutuhnya Jadi jangan mencoba mengerti aku atau memahami aku dari orang lain Karena belum tentu mereka mengerti dan memahami siapa aku sebenarnya

Faithfully Lyrics

Tonight I saw a shooting star Made me wonder where you are For years I have been dreaming of you And I wonder if you're thinking of me too In this world of cheap romance And love that only fades after the dance They say that i'm a fool to wait for something more How can I really love someone i've never seen before But I have longed for true love every day that I have lived And I know that real love is all about learning how to give So I pray that god will bring you to me And I pray you'll find me waiting faithfully Faithfully, I am yours From now until forever Faithfully, I will write Write you a love song with my life Cause this kind of loves worth waiting for No matter how long it takes I am yours Faithfully Tonight I saw two lovers kiss Reminded me of my own loneliness They say that i'm a fool to keep on praying for you How can I give up pleasure for a dream that won't come true But I will keep believing that god still has a plan And though I can't see yo...