Resensi "Come Thirsty"

Baru-baru ini abis kelar baca buku karangan dari Max Lucado yang judulnya Come Thirsty. Menikmati banget ditolong dan dikuatkan lewat buku satu ini. Ya, selalu bersyukur kepada Tuhan kalau dikasih salah satu hobi selain nulis adalah membaca. Buku ini rasanya jadi jawaban yang pas dari Tuhan, dikala hati gue lagi merasa begitu kering. Dalam mengerjakan studi yang tidak terasa sudah berada di semester 6, pelayanan yang cukup membutuhkan banyak energi dan pikiran, ditambah lagi beberapa pergumulan yang bertumpuk, aku ngerasa bahwa sedang mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Bukan karena benar-benar sendiri, tapi aku merasa sibuk akan banyak hal dan mencooba menikmati kesibukan tersebut, tapi rasanya hal itu sama sekali ga berhasil. Beberapa kali datang pada Tuhan, berdoa meminta terus untuk bisa menikmati kembali setiap hal yang aku kerjakan, meminta beban itu bisa kembali aku rasakan, nyatanya juga tidak merubah keadaan. Aku tetap merasa begitu kering, dan rasanya aku semakin berdosa karena banyak mengerjakan hal secara standar, kurang maksimal, dan sometimes bisa dibilang ga pake hati. Tapi buku ini mengingatkan aku bagian penting, dimana dia mengingatkan aku akan kasih setia Allah yang tidak pernah berkesudahan.

Di dalam buku ini, Max ngingetin betapa kita manusia seringkali sibuk mengerjakan banyak hal, tapi sebenarnya itu ga menambah sedikitpun kasih Allah pada kita. Karena Tuhan kita adalah Tuhan yang mengasihi kita tanpa syarat, jadi Dia mengasihi kita bukan karna kelebihan dan juga apa yang kita kasih kepadaNya, tapi semata-mata karena Dia mengasihi kita secara utuh, bahkan sebelum kita bertobat, Dia telah mati di kayu salib untuk kita. Betapa bodohnya orang-orang yang karena kesibukannya mengabaikan relasi dengan Tuhan. Dan aku sangat tertegur bagian ini, benar bahwa sebenarnya kalaupun aku nantinya sanggup mengerjakan segala sesuatunya, itupun dalam kendali dan kehendak Allah, bukan aku yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu perkara. Selama ini aku terlalu banyak khawatir akan setiap hal yang belum terjadi, sementara aku tidak melihat kedaulatan Allah untuk menentukan segala sesuatunya. Buku ini juga mengingatkan aku akan karya Roh Kudus dalam kehidupan kita orang percaya. Kerapkali kita menyepelekan keberadaan Roh Kudus, padahal jelas di dalam firman bahwa Roh Kudus akan menyatakan setiap doa dan permohonan kita yang tidak terucapkan kepada Allah. Bukankah jaminan yang luar biasa untuk akhirnya kita bisa menikmati anugerah dan jaminan ini? Sesungguhnya tidak ada alasan untuk tidak mempercayai Allah.

Di bab-bab awal buku ini juga membukakan betapa kita manusia kerap mencari kepuasan di tempat yang salah. Wajar jika kita tidak menemukan kepuasan bahkan setelah melakukan banyak hal, karena kita bukan datang pada Tuhan, sumur yang menghasilkan air hidup. Beberapa kejatuhan kita di dalam dosa juga sering terasa begitu sepele, namun sebenarnya tidaklah begitu. Ketika kita jatuh dalam dosa dan mulai mentolerir hal tersebut, sudah pasti akan memicu kejatuhan tersebut kembali. Ya, bukan masalah seberapa dalam kita jatuh, tapi sekali kita mentolerirnya, maka akan mudah untuk kita jatuh kembali. Tapi justru kepada kitalah, orang-orang yang berdosa dan sebenarnya sangat tidak layak menerima anugerah keselamatan. Untuk kitalah, orang yang seringkali mengabaikan kehadiran dan kehendak Allah, kepada orang seperti itu Kristus memberi undangan untuk kita menikmati kasihNya yang mendalam. Betapa baiknya Tuhan itu! Karya Tuhan ini hanya perlu kita terima dengan iman percaya dalam Kristus, maka didalamnya kita akan menemukan kedamaian dan sukacita yang berlimpah. Ada banyak hal lain yang sebenarnya dinikmati, dan begitu banyak melalui buku ini. Makanya, buku ini menjadi salah satu rekomendasiku untuk orang-orang yang masih kerap terdistraksi sama kesibukan maupun juga kekhawatiran hidup. Tiada hati yang terlalu kering untuk Dia jamah! J

Anak-anak-Ku yang terkasih, adakah kalian merasa dahaga? Datanglah kepada-Ku dan minumlah. Hanya Aku yang sanggup menghiburmu. Aku telah menebusmu dan melengkapimu. Aku bergembira di dalam kamu dan menyebutmu sebagai milik-Ku, bersukacita atasmu bagaikan seorang pengantin pria bersukacita atas mempelai wanitanya. Aku tidak akan mengecewakan atau meninggalkanmu. 
Aku mengenal berbagai pelanggaran dan dosa-dosamu yang mahabesar, namun anugerahKu cukup bagimu. Aku telah membuang segala dosamu, menginjak-injak dengan kaki-Ku dan melemparkannya ke dasar samudera! Segala dosamu telah dihapuskan, lenyap bagaikan embun pagi, berserakan bagaikan awan. Oh, kembalilah kepada-Ku, karena Aku telah menebusmu dan hargaya telah lunas dibayar. 
Kematianmu telah ditelan dalam kemenangan. Aku telah melucuti persenjataan segala penguasa dan pelaku kejahatan dan mematahkan kekuasaan si jahat yang memiliki kekuasaan atas kematian. Diberkatilah mereka yang mati di dalam Tuhan. Kalian adalah warga surga. Datanglah, warisilah kerajaan yang telah dipersiapkan bagimu, tempat Aku mengapuskan segala kesedihan atau tangisan atau penderitaan. 
Engkau mencemaskan dan merasa terganggu oleh berbagai hal; percayalah kepada-Ku dengan segenap hatimu. Aku sanggup menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan yang mereka alami. Roh-Ku akan membantu Engkau pada saat kesesakan. Biarkan Aku memperkuat  engkau dengan kuasa-Ku yang agung. Aku yang tidak menyayangkan Putra-Ku, melainkan sudi memberikan-Nya bagimu. Tidakkah Aku sanggup memberikan segala hal kepadamu? Berderaplah, wahai jiwa yang Kukasihi, dengan penuh keberanian! Jangan pernah menyerah. Aku akan menolongmu. Aku akan mengangkatmu. 
Percayalah senantiasa kepada-Ku, sebab Akulah Batu Karang yang teguh, Gembalamu, Pemelihara Jiwamu. Jika Engkau melintasi perairan yang mendalam dan persoalan mahabesar, Aku akan menyertai engkau. Ketika engkau menyeberangi sungai-sungai kesulitan, engkau tidak akan tenggelam! Ketika engkau berjalan menembus api penindasan, engkau tidak akan hangus; api tidak akan memusnahkan engkau. 
Oleh karena itu, janganlah cemas. Aku tidak akan merasa lelah atau tertidur. Aku akan berjaga di sisimu. Malaikat TUHAN akan berkemah di sekelilingmu. Aku akan menyembunyikanmu dalam lindungan hadiratKu. Aku akan berjalan di depanmu, menuntun setiap langkahmu dan memberimu sukacita di sepanjang hidupmu. Jika engkau jatuh, engkau tidak akan sampai tergeletak, karena Aku menggandengmu. Aku akan membimbingmu dan menuntunmu di jalan terbaik hidupmu. 
Peperangan akan meletus di tempat yang jauh dan dekat, tetapi janganlah panik. Aku telah menaklukkan dunia. Janganlah hendaknya engkau khawatir atas segala hal, tetapi nyatakanlah segala hal di dalam doa. Aku melindungi engkau dengan sayap kasih-Ku 
Aku akan membuatmu berhasil di tanah pengasingan, memberikan keindahan ganti abu, sukacita ganti dukacita, pujian ganti keputusasaan, Aku akan diam bersama orang-orang yang lemah dan hancur semangatnya. Aku akan memperbarui semangatmu dan membuatmu kembali berdiri tegak. Semalaman engkau meratap, tetapi ketika fajar menyongsong Aku memberimu sukacita. Jika aku di pihakmu, siapakah yang sanggup melawanmu? 
Aku memelukmu, membanjirimu dengan perhatian, dan menjagamu sebagai biji mata-Ku. Aku bersukacita karenamu dengan sukacita yang penuh. Ingatanku kepadamu tak terbilang banyaknya; melebihi jumlah butiran pasir di pantai! Tiada sesuatupun yang sanggup memisahkanmu dari kasih-Ku. Baik maut maupun hidup, para malaikat maupun kuasa jahat, baik kecemasanmu akan masa depan, dan bahkan segala kuasa di neraka, tiada satupun yang mampu memisahkanmu dari kasih-Ku. 
Terkadang engkau mengatakan, “Tuhan telah meninggalkan aku; Tuhan telah melupakan aku.” Namun, dapatkah seorang ibu melupakan anaknya yang masih menyusu? Tidakkah ia akan mengasihi anak yang telah dikandungnya itu? Sekalipun itu mungkin, tetapi Aku tidak akan melupakanmu! Aku telah menebusmu dengan darah kehidupan yang mahal milik Kristus, Anak Domba Allah yang tidak berdosa dan bernoda. Tiada seorangpun yang sanggup merampasmu dari tangan-Ku. Lihatlah, Aku telah menuliskan namamu di telapak tangan-Ku. Aku menyebutmu sahabat. Mengapa? Karena bahkan setiap helai rambut di kepalamu terhitung. Maka, janganlah takut; engkau berharga bagi-Ku 
Serahkanlah segala bebanmu; Aku akan memelihara engkau. Aku tahu betapa lemahnya engkau, karena engkau berasal dari debu. Serahkanlah segala kecemasanmu dan indahkanlah Aku, karena Aku memperhatikan segala hal yang terjadi padamu. 
Ingatlah, Aku senantiasa ada. Datanglah pada-Ku ketika engkau merasa lemah dan berbeban berat, dan Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Aku akan menyukakan hatimu, dan Aku akan senantiasa memegang teguh janji-Ku. Datanglah pada-Ku dan minumlah air kehidupan. 
Penciptamu, Bapamu
Allah 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours