When Life Give You a Choice

Setiap orang dapat memilih jalan dan pilihannya masing-masing, entah sesuatu yang baik maupun sesuatu yang mungkin akan menghancurkan jalannya sendiri
Perjalanan hidup membuat aku banyak belajar, baik lewat apa yang aku lalui maupun juga orang-orang di sekitarku
Menjadi manusia yang baik di waktu sekarang, tidak menjadi sesuatu yang bisa diyakini akan sampai akhir bertahan
Momen dimana kita berlaku baik, momen di kala kita menjadi rendah hati
Semua itu nyatanya belum tentu akan bertahan ketika goncangan datang, ketika ujian menguji, dan ketika kita hanya seorang diri
Mungkinkah semua itu nyatanya adalah kebenaran? Adakah motivasi terselubung di dalamnya?
Jiwa yang letih ketika ambisi tak tercapai, mungkin saja mampu membuat kita mundur dari semua usaha terbaik kita
Asa yang tak tercapai, mungkin saja mampu membuat kita kehilangan kerinduan dan suatu cita
Atau ketika kita bicara tentang bagaimana bertahan ketika ujian datang
Mungkin mudah untuk bertahan dalam komunitas
Ketika semuanya baik dan segala yang baik telah mendukung, bukankah semuanya sulit tapi mampu terjalani?
Lalu bagaimana ketika kita mulai tiba di persimpangan jalan? Dimana kita masing-masing harus berpisah?
Ya, dengan jalan kita sendiri, kita harus bertahan menyusuri liku kehidupan
Kemudian kita menatap dengan pandangan mata ke awan itu
Seakan-akan berjalan sendiri, jadi mungkinkah kita dapat bertahan?
Aku kini melihat bagaimana banyak orang di sekelilingku tak mampu berdiri
Merangkak berjalan, dan berusaha mencari suatu kenyamanan
Tapi mungkin di jalan yang salah
Mereka kehilangan arah tentang apa itu nyaman, sehingga sesuatu yang sementara jadi dirasa penuh arti
Hingga perjuangannya malah melebihi yang seharusnya, dan nyatanya juga salah
Ketika ingin kembali kepada yang benar, mungkin segala ambisi menuju yang benar juga telah sirna
Sampai semuanya menjadi hilang begitu saja
Bukankah ini hidup? Penuh pilihan?

Dan penuh konsekuensi..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours