Having a Mary Heart in Martha World
Baru saja kembali menyelesaikan 1 buku rohani baru. Yap, sesuai dengan judul yang ditulis di blog ini, judul buku yang baru selesai aku baca adalah "Having a Mary heart in Martha World" - mempunyai hati Maria di tengah dunia Marta. Simplenya buku ini menceritakan bagaimana kita bisa tetap memiliki keintiman dengan Allah meski harus sibuk mengerjakan begitu banyak hal. Supaya hidup kita tidak sekedar berjalan begitu saja, dan nyatanya Tuhan berkata "engkau menyusahkan diri dengan banyak hal, tetapi hanya satu saja yang perlu, Maria telah memilih bagian yang terbaik". Di tengah dunia yang hiruk pikuk dan menuntut kita mengerjakan begitu banyak hal inilah, penulis buku ini ingin membagikan tips untuk menyeimbangkan hidup kita, antara ruang tamu rohani dan dapur pelayanan. Nah, dibawah akan ada potongan-potongan bacaan yang sengaja dituliskan sebagai referensi dari buku ini. Sengaja murni dari bukunya, bukan apa yang dipelajari oleh aku, supaya bisa membaca sendiri. Recommended book for you! :)
Tatkala kita mencari ketidakadilan, biasanya kita akan mendapatkannya. Dan tatkala kita mengharapkan keadilan selalu terjadi dalam hidup ini, tak terhindari kita sedang membawa diri pada kekecewaan yang besar.
Namun bahkan pelayanan yang murni bagi Yesus pun dapat menjadi beban yang membelenggu kita. Ini disebut sebagai 'pengurapan yang memusingkan', dan itu bukan dari Allah. - Dutch Sheets
Saat datang kepada-Nya, anda akan menemukan pemulihan bagi hati anda yang terluka. Bahkan tatkala hal itu terasa meragukan.
Bapa telah mendengar, Bapa telah menjawab doa saya. Tidak dengan cara yang saya minta, dan tentu saja tidak dengan cara yang saya rencanakan.
Percayalah kepada-Ku, anak-Ku. Aku merancangkan kebaikan bagimu.
Ada apa dengan kita kaum wanita yang menciptakan suatu kebutuhan dalam diri kita untuk selalu ingin "mengetahui", untuk selalu ingin "mengerti"? Kita menginginkan rencana perjalanan untuk hidup kita, dan ketika Allah tidak memberikannya segera, kita menuliskannya sendiri.
Dia melihat situasi yang dialami Marta. Dia memahami keluhannya. Namun, Dia sangat mengasihinya sehingga tidak mengabulkan apa yang dibutuhkannya-suatu ajakan untuk mendekat kepada-Nya. Dengan tangan terbuka, Dia mengajak wanita yang tampak cemas ini untuk meninggalkan kekhawatiran dan kesusahannya dan berlindung pada-Nya semata.
"Hidup ini berjalan dengan lebih baik tatkala kita tahu cara melihat sekilas ke arah banyak hal dan menatap dengan seksama ke arah Allah. Memandang-Nya dengan jelas akan memampukan kita memandang segala hal lainnya dengan jelas" - Selwyn Huges
Yang terutama, Tuhan hendak berkata: Uruslah urusan-Ku, dan Aku akan mengurus urusanmu. Sediakan ruang untuk-Ku di dalam hatimu, dan Aku akan menyediakan ruang untuk semuanya yang lain
Definisi dosa adalah keterpisahan dengan Allah. Jadi, betapapun pentingnya dan baiknya aktivitas itu, jika saya memakainya sebagai alasan untuk menjauh dari Allah, itu adalah dosa.
Kendati kita sudah tahu akhir dari suatu kisah, kita tidak seyogyanya membaca sepintas lalu kisah tersebut sampai pada bagian akhir kisah. Dan saya yakin, hal itu karena Allah memiliki banyak hal yang ingin diajarkan-Nya kepada kita ketika kisah itu dipaparkan. Di tengah kerumitan alur kehidupan sehari-hari diselipkan pelajaran-pelajaran berharga tentang siapa Allah dan bagaimana cara kerja-Nya serta bagaimana kita dapat berperan di dalam kisah kehidupan itu.
Rahasia kebahagiaan tidak terletak pada memperoleh apa yang anda inginkan, tetapi pada menginginkan apa yang anda miliki.
Komentar
Posting Komentar