MenemukanMu
Ada begitu banyak alasan untuk berhenti, untuk berbalik, dan
untuk meninggalkan semuanya
Semua yang terasa menyita begitu banyak waktu, yang seakan
tidak menyisakan kesenangan sedikitpun
Meski tiap melakukannya aku senantiasa dilanda sejahtera
Tapi nyatanya itu semua tidak cukup untuk membuatku sadar,
bahwa diri ini milik Allah
Kerap jatuh, terluka, marah, benci, kecewa, merasa semua tak
adil
Aku ada dimana? Seakan ku bertanya dalam pandangan yang
seolah hampa
Hampa karena kurasa Kau tak melihat semua gelisahku, tak
melihat semua khawatirku
Dan bahkan meski aku menangis disini, sudikah Engkau untuk
sekedar melihatku
Aku jera dengan semuanya, semua yang membuat aku seakan
kehilangan diriku yang sebenarnya
Mengapa tak ada lagi kasih? Mengapa semua jadi seakan
dibuat-buat?
Akukah satu-satunya yang bersalah atas semua ini?
Atau Engkau yang terlalu diam? Yang diam ketika aku berlari
terlalu jauh?
Tidakkah Engkau menginginkan aku kembali?
Lalu mengapa semua ini harus terjadi?
Wahai penulis cerita, sudilah Engkau kiranya menyatukan
potongan ceritaku ini
Meski terkadang keluar dari gambar potongan yang seharusnya
Trimakasih untuk menutupnya dengan Daging dan DarahMu yang
telah tercurah
Aku mengaku menyesal pernah meninggalkanMu
Dan aku mengaku bahwa tak ada yang lebih indah dibandingkan
memilikiMu
Meski semuanya terasa nikmat, sesungguhnya tak ada yang
dapat menggantikan nikmatMu
Allah Pemurah dan Allah Pengasih
Terimakasih untuk kesempatan semakin lebih dekat
"kiranya aku bukan hanya pernah,
pernah menikmati waktu dan perjalanan iman bersamaMu,
tapi masih dan akan terus menikmati berjalan bersamaMu,
hingga nafasku terhenti, dan aku melihatMu secara langsung di dalam Surga yang kekal"
Komentar
Posting Komentar