Sang Pendoa
Kamu mungkin bukan yang pertama kali aku pikirkan ketika bangun di pagi hari
Kamu mungkin bukan juga yang pertama kali aku harapkan ada di tiap kali aku membuka mata
Dan sebenarnya bukan kamu yang tiap kali kusebut dalam doaku
Tapi nampaknya kini tak lagi sama seperti dulu
Kamu jadi yang pertama aku pikirkan di tiap pagiku
Dan setiap kali aku membuka mataku, harapku slalu ada kamu disisi
Bahkan dalam tiap doaku, kini slalu terselip namamu
Aku kini percaya bahwa Dia dengan keajaiban waktu dan penantian mampu merubah segalanya
Segala yang bahkan tak pernah aku pikirkan dan harapkan
Kini waktu telah menjawab doamu, sang pendoa
Kamu mungkin bukan juga yang pertama kali aku harapkan ada di tiap kali aku membuka mata
Dan sebenarnya bukan kamu yang tiap kali kusebut dalam doaku
Tapi nampaknya kini tak lagi sama seperti dulu
Kamu jadi yang pertama aku pikirkan di tiap pagiku
Dan setiap kali aku membuka mataku, harapku slalu ada kamu disisi
Bahkan dalam tiap doaku, kini slalu terselip namamu
Aku kini percaya bahwa Dia dengan keajaiban waktu dan penantian mampu merubah segalanya
Segala yang bahkan tak pernah aku pikirkan dan harapkan
Kini waktu telah menjawab doamu, sang pendoa
Komentar
Posting Komentar