Melepaskan kepastian untuk "ketidakpastian"

Beberapa orang memegang prinsip bahwa ketika cinta ada diantara dua pribadi, telah cukup untuk menjalin relasi yang dikatakan "pacaran"
"toh masih proses mengenal, belum tentu juga jadi", ujar beberapa orang disekitarku

Aku dulu juga sama, aku dulu juga sempat dalam pikiran dan pandangan yang sama
Sebelum sebuah pandangan baru datang, ya ketika menyadari bahwa hidup ini milik Allah
Bukankah kesadaran itu telah membuat ku menyadari, menyadari bahwa aku tak bisa lagi memutuskan pilihan hidupku secara sembarangan
Bahkan ketika aku mengidamkan sebuah relasi, jika memang waktunya belum tepat, maka menunggu adalah jalan yang tertepat
Meski mungkin menyebabkan rindu yang begitu menjadi-jadi
Menimbulkan keinginan untuk memiliki yang tak tertahankan
Tapi keyakinan akan Allah saja slalu dapat menenangkan
Kiranya rasa puas akan Engkau membuatku mampu bertahan
Membuatku mampu untuk menahan sebuah relasi yang pasti
Dan meski harus menggantinya menjadi sebuah ketidakpastian secara dunia dengan berharap tanpa merespon
Mendoakan tanpa memaksakan keinginanku
Tapi aku tahu Engkau mengenal kebutuhanku, dan selalu sanggup menyediakan yang terbaik bagiku
Trimakasih ya Allahku, penghadir cinta dan hasrat, yang membuat cinta hadir antara dua insan dan menjaga kami untuk menahannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours