Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Mencintai Hingga Terluka

Aku tak pernah tahu jalan cerita yang Tuhan inginkan untuk kehidupanku Jalannya seolah terlalu berliku, bahkan liku itu terlalu tajam Membuat aku sering terjatuh dan rasanya terlalu pahit menelan luka-luka yang ada Aku tidak tahu, bahkan aku merasa tidak ada kasih yang tanpa syarat Dunia ini mengajarkan soal kebencian, tidak adanya penerimaan diri, dendam, iri hati, dan banyak kekejian lainnya Sampai aku terlalu hancur dibuatnya Disayangi ketika benar, dan dibenci ketika salah Aku muak dengan semua sikap manusia penjilat, yang berkata penuh kasih tapi terus menuntut Ketika aku di atas, mereka semua memandang dan merayu penuh kasih Tapi ketika aku di bawah, mereka hanya melihat bahkan tanpa rasa iba dan berlalu begitu saja Aku benci semua hal di dunia ini Kemunafikan dan keegoisan di dalamnya!!! Tuhan, bantu aku merasakan kembali adanya kasih melalui diriMu Dunia ini terlalu semu, terlalu menyakitkan dan terlalu mengecewakan Aku hanya bisa berharap dan mem...

Christmas in this time

Natal kali ini berbeda dengan Natal biasanya Jika dulu aku menyambut dengan penuh syukur dan sukacita, mungkin tidak itu yang kurasa kali ini.. Ada banyak keraguan dan ketakutan datang di waktu- waktu ini. Yang bukan hanya membuat ragu, tapi mungkin juga kecewa. Entahlah, sulit rasanya bersyukur di momen kali ini. Seakan tidak ada yang patut disyukuri. Meski sebenarnya sangat banyak hal yang dianugerahkan.. Rasanya lelah, begitu ingin menyerah. Aku baru sadar, bahwa kasih dan imanku masih begitu kecil. Allah begitu baik, mau memberikan AnakNya yang tunggal datang ke dunia.. Tapi aku, malah mencari kasih yang lain Kasih semu yang malah menambah kejemuan di waktu waktu ini Beruntung aku diingatkan hari ini akan kasih terbesar Kasih yang tanpa kejemuan, kasih yang rela berkorban dan menyegarkan di masa lelah ini Aku berharap sukacita dan damai itu bisa kembali ada Sehingga aku bisa terus bertahan menghadapi smuanya yang terasa semakin sulit Karena tak mudah menjaga kesetia...

One-One vs Three-One (One) in One

Mungkin selama ini hanya sebagian yang paham Dan rasanya memang hanya sebagian juga yang dianugerahkan pemahaman Meski sama sama mendengar, kenyataannya tak semua mengerti Ataupun sama sama melangkah, tapi realitanya menuju akhir yang berbeda Aku makin tidak mengerti alur cerita yang dibuat Aku hanya pemain.. Iya, harusnya aku tak perlu menuntut Semua terserah kepada pembuat cerita Hanya saja, apakah tidak wajar jika akhirnya aku bertanya? Mempertanyakan apa yang menjadi keraguan selama ini Karena nyatanya apa yang ada dalam pandanganku seolah-olah salah Semua yang aku rasa benar jadi semakin terasa salah Bahkan rasanya tiada satupun yang mendukung Lalu aku merenggut, waktu perasaan dan logika beraduk Kenapa harus seekstrim ini dibentuk diriku? Logika yang tak pernah mau kalah, dipaksa membantai perasaan yang lemah nan manja Sampai akhirnya tercapai titik tengah Iya, kembali lagi dalam jawaban doa Aku bersyukur mendapati diriku tak seorang diri Masih ada yang terus...

Refresh Button

"Bila hati terasa berat Tak seorang pun mengerti bebanku Kutanya Yesus apa yang harus kubuat Dia berfirman mari datanglah Dia selalu pedulikan aku Ku datang Yesus Dia pikul Sgala bebanku Sujud di altarNya Kubawa hidupku Kutrima anugrahNya Dia ampuniku dan bebaskanku Dia ubah hidupku Baharui hatiku Sesuatu terjadi Saat datang di altarNya" Aku jatuh lagi , bangkit lagi dan tanpa sadar jatuh lagi.. Tapi dalam kejatuhanku, Kau mengajarku banyak hal Iya.. Hidup ini bukan hanya tentang diriku.. Tapi juga tentangMu dan orang di sekitarku.. Bantu aku bangkit, dan kembalikan kasih yang pudar itu. Supaya terangMu boleh kembali bercahaya dalamku...

Part of the stories

Aku tidak tahu apa masih ada orang yang bisa berjuang begitu rupa demi sesuatu yang diinginkannya Apa mungkin masih ada pribadi yang meyakini dalam hati kecilnya bahwa dalam doa smua bisa terjawab Skalipun mungkin semuanya terlihat begitu mustahil Bahkan mungkin akan membuatnya harus bekerja ekstra Entahlah.. Aku merasa ada yang ditutupi Dalam alasan perlu berhikmat Aku rasa sedang berhenti berjuang Bukankah anugerah juga patut diperjuangkan? Tidakkah bisa kembali sampaikan harapan kecil pada Tuhan Yang memberikan anugerah ini? Atau harus terlalu mudah menyerah? Hanya karna hal yang tidak esensi Bukankah ketaatan adalah yang utama? Lalu mengapa yang bukan esensi itu dijadikan alasan? Atau sebenarnya ada hati yang takut Atau mungkin merasa apa yang diperjuangkan tidaklah terlalu penting dan dapat digantikan ... "A real man doesn’t quit on what’s important to him. If he doesn’t fight for you, he doesn’t see a future with you"

When Something Lost

Apapun dalam dunia ini hanyalah sebuah simbol Simbol eksistensi diri, nilai diri, kebaikan, kekayaan, penghargaan, atau apapun itu Diberi simbol kekayaan bukan berarti betul kaya Diberi simbol kecantikan bukan berarti cantik Segala sesuatunya masih terus diuji Terus dipertanyakan dan terus diuji Sampai kemurnian itu tampak Dan yang terlihat adalah aslinya diri Kemanapun melangkah pasti menemukan titik perhentian Titik kelelahan, kejenuhan, dan titik ketidakpercayaan Bahkan dalam dunia nyata, segala sesuatu bisa jadi tidak nyata Diarahkan kemanapun tidak menemukan arah Diberitahu arahpun masih bisa terus salah arah Sampai akhirnya duduk diam dan mendengarkan Dalam keheningan baru bisa mengerti Siapa saja bisa berkata semau diri Memiliki lidah berarti dipersilahkan untuk bicara Jenuh diam dan berkata-kata hingga puas Bicara sesuka hati, sesuai kebutuhan dan keinginan Akhirnya terkejar hasil perkataan sendiri Diminta pertanggungan jawab tapi tak mampu berkata Selesa...

Satu kali lagi

Hari ini aku menemukan diriku tertawa Tertawa bgitu kencang Dan lucunya aku menertawakan diriku sendiri Ketika aku merebut pena cintaku yang telah dipegang Allah Aku berpikir bahwa pena itu akan menggambarkan cerita cintaku jauh lebih indah ketika di tanganku Tapi sekali lagi dengan lembut Ia membisikkannya bagiku "Adakah pengorbanan kasih yang lebih dalam selain kisah salib? Mungkinkah kau temukan cerita yang jauh lebih indah dibandingkan cerita yang Kutulis untukmu?" Aku tersenyum, memohon maaf, dan mengembalikan pena cintaku lagi padaNya. "Tulislah dan gambarlah apapun yang Kau ingin tulis dan gambar. Hapuslah setiap hal yang Kau rasa itu noda dan kesalahan. Aku percaya smuanya akan jauh lebih indah jika Kau yang mengukirnya" Satu kali lagi aku menyerahkan kisah ini.. Biarlah cawan ini lalu dari padaku. Tapi jika tidak, jadilah kehendakMu.. Bukan kehendakku..

Cinta di luar diri

Dosa pribadi berlarut pada dosa komunal Tak canggung jika kini kami terlibat hingga dosa global Kami memohon ampun padaMu Dalam menjaga diri terlalu sering gagal Hari ini berkomitmen Besok berulah kembali Hari ini berkata setia Besok kami menyangkal Kini bukan hanya denganMU kami tak setia Bahkan pada manusia di sekitar kami Terlalu banyak dusta kami sampaikan Kami tak dapat lagi mengasihi dengan murni Membiarkan orang lain terjatuh Dan kami bisa tetap tenang tegak berdiri Membuat orang lain merasa rendah Dan kami masih bisa tetap memandang ke atas Ampuni kalau kami bisa menengadah ke atas Sementara kami tidak mau melihat ke bawah Ataupun ke sekeliling kami Jiwa kami bersyukur dalam kelemahan yang lain Tolonglah kami bisa melihat bagaimana Engkau melihat Tolonglah kami bisa merasa bagaimana Engkau merasa Ijinkan kami bisa sedikit saja peduli Di luar kepentingan kami sendiri Supaya kami boleh semakin mengenal Seberapa dalam cintaMu bagi manusia Sehingga kami bu...

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Tuhan, layakkah aku hingga Kau memilihku? Dulu akupun seteruMu, angkuh dan tercela Hingga Kau bri hidup Di dalam anugerahMu, Kau memanggil diriku Oh Tuhan hidupku milikMu kini Kumau memb'ri yang terbaik bagiMu Kau kenal segnap jiwaku Kau ubah hasrat hatiku Baharu hidupku 'tuk menuju RencanaMu yang mulia Kumau mengenal diriMu diubah oleh kuasaMu biar hidupku menyatakan besar kasihMu bagi dunia milikMu Ini salah satu lagu yang lagi amat sangat dinikmati dalam waktu-waktu ini A simple lyric with a strong meanings! Love it!

Aku, Dirimu, Diri-Nya

Gambar
Aku seringkali tersadar disaat semuanya telah berakhir Menyadari keberadaanmu disaat kau telah pergi Menyadari kau begitu indah ketika mulai ada yang menggodamu Dan mulai menyadari kau menyenangkan ketika kita telah lama bersama Tapi mungkinkah aku masih bisa berharap Beharap bahwa dirimulah yang Tuhan titipkan untukku Sementara terlalu banyak yang menggodamu Dan aku masih harus tetap menunggu kepastian dari Tuhan dengan duduk diam Kadang dagingku meronta Ingin aku juga berlomba mendapatkan hatimu Setiap kali kau tersenyum Aku selalu ingin mengabadikannya Aku juga rindu nada suaramu Yang menenangkan aku dalam masa masa aku tertekan Jika mereka berhasil menarikmu Lalu apa aku harus terus bertahan Yang aku tahu adalah aku hanya harus berdoa Bahkan dalam keraguan kali ini Aku hanya perlu meminta Ketegaran dan kekuatan, entah kita bersama atau tidak Aku hanya ingin taat, dan jika pun bersama, aku ingin bersamamu dalam ketaatan diri...

Teladan

Bersyukur banget akhirnya Tuhan bisa bawa buat ikut KKRS Serang-Cilegon tanggal 26 kemarin. Meskipun banyak sekali hambatan di awal, tapi puji Tuhan bisa akhirnya jadi salah satu konselor untuk para siswa. Entahlah, tapi begitu menikmati bagaimana Tuhan menyertai keberlangsungan acara ini. Bagaimana akhirnya para siswa juga bisa berkomitmen dan mau menyerahkan diri kepada Tuhan. Suatu pesta rohani yang begitu luar biasa menakjubkan. Ada satu hal yang tidak kalah menarik juga. Kemarin saat KKRS, PKK aku jadi MC KKR tersebut. Entahlah, begitu terharu melihat kehidupannya. Yang dalam berbagai kesulitan, bisa terus bertahan dan setia melayani Tuhan. Ia memberi diri sepenuhnya sesuai apa yang memang Tuhan kehendaki. Tidak hanya saat mahasiswa, namun kini setelah dia menjadi alumni, dia masih tetap setia dan peka dengan panggilan Tuhan. Melihat dia kemarin begitu menikmati pelayanannya menjadi MC, bagaimana ia membanting karakternya karena begitu mencintai jiwa-jiwa siswa. Entahlah, dia me...

I'm safe

"Terserah kali ini Sungguh aku tak ‘kan perduli Ku tak sanggup lagi Jalani cinta denganmu Biarkan ku sendiri Tanpa bayang-bayangmu lagi Ku tak sanggup lagi Mulai kini s’mua terserah..." - God.. Sometimes I can't understand.. I can't understand many things about You.. Your way, Your mind, Your heart.. I don't know what You want about my wish, my hope, my self, my passion, my heart, my love.. And I don't know the place that You wanna I used to be... But the only one I know is wherever I go, if it's with You, I'm safe..  -

Pengisi ruang

Kala semuanya telah berbeda Waktu berlalu dan berganti Hingga rasa pun mulai pudar Namun sinar baru menerangi Entahlah mengapa kurasa yang kali ini berbeda Datang karena terbiasa, mungkin memang iya Tapi setelah berlalu Aku bingung karna ternyata segalanya masih jelas Namun melihat saja aku tak berani Apalagi berharap Terlalu sulit dijangkau Tapi terlalu mudah muncul dalam ingatan Betapa waktu singkat telah jadi perjalanan panjang Mengusik jiwa dan rasa Semoga jika tidak jawabannya, semua bisa segera berakhir Atau kalau ada anugerah yang memperbolehkan Setidak-tidaknya semua berada dalam ikatan kasih Tuhan

Kau terlebih rindu

Bagaimana hatiku tak bergetar Melihat karyaMu yang begitu agung KasihMu yang begitu nyata Sementara aku.. apa yang bisa kulakukan untukMu Bahkan seluruh nafas kehidupanku pun tak dapat menggantikan karyaMu yang begitu agung MemandangMu membuatku hidup Sbab tanpa Engkau hidup ini jadi begitu sia-sia Lalu bagaimana mereka juga dapat mengerti? Bagaimana mereka dapat merasakan KasihMu yang begitu indah? Jika tak ada yang memberitakannya.. Jika kami menganggap ada hal yang jauh lebih penting selain memberitakan kasihMu Jangan biarkan kami buta Jangan biarkan kami tidak peduli dengan kebutuhan orang lain Yang kami tahu adalah keselamatan hanya datang dari Mu Dan diam berarti membiarkan mereka tersesat “Bagaimana tidak Tuhan kan sayang pada Indonesia bangsa yang besar.. Jutaan jiwa-jiwa di negeri ini yang menantikan keselamatan dari padaMu.. Kau terlebih rindu.. Kau terlebih rindu.. Kau terlebih rindu. Kau terlebih rindu.. Untuk tegakkan kebenaranMu, bagi bangsaku.. Diatas I...

Obedience

Aku kembali ingin berlari, berputar mengejar kembali yang telah lalu Dimana seakan semua yang lalu memang begitu dahsyat, begitu indah dan nikmat Namun bagaimana pun juga kenyataannya, harus ku sadari Semua telah berlalu, dan yang baru telah datang Entah itu berpaling, hanya akan menyulitkan Bahkan jika aku memilih untuk tinggal tetap, itupun akan menyakitkan Lalu kemana aku harus pergi? Hanya Dia yang tahu Aku snantiasa mengarahkan diri menuju kepadaNya Namun mengapa seakan semua menjadi terlalu sulit Tapi mungkinkah sang Pencipta tak mengerti kegundahan yang diciptakanNya Kurasa tidak.. kurasa Ia jauh lebih mengerti dan memahami Bahkan mungkin aku yang ternyata tak berusaha mengerti Dia Satu titik lagi aku berusaha taat.. satu kali lagi aku berusaha diam Bukan karna mudah, tapi karna ku tahu itu yang terbaik Kalaupun diam adalah jawaban, maka akan senantiasa kulakukan Dan kalaupun bergerak maju adalah jawaban, aku akan maju meski terlalu gentar...

Penyambutan Maba Kristen 2013

Gambar
Rasanya bahagia dan lega banget. Finally, kegiatan penyambutan mahasiswa baru kristen di Untirta udah kelar.. Yah meskipun di dalanmnya masih banyak kekurangan, tapi begitu lega ketika akhirnya udah mengerjakan yang terbaik sejauh ini. Mulai dari kepanitiaan bersama dengan teman-teman panitia. Suka duka udah dijalanin. Pernah slek sama orang. Ada yang ngerasa bebannya ditanggung sendiri, sampe jadi males ngerjain. Ada yang bodo amat sama tugas dan tanggung jawabnya. Intinya sih ngeliat banget karakter banyak orang. Tapi entah mengapa, secape apapun sekarang ini sangatlah mensyukuri setiap detail kejadiannya. Aku bersyukur bisa belajar bagaimana menegur dengan kasih, belajar jaga omongan, belajar juga menerima kalo tidak ada manusia yang sempurna, termasuk diriku sendiri juga. Sekitar tiga bulan mengerjakan segala sesuatunya, sangatlah berharap teman-teman panitia juga merasakan sukacita yang sama. Bisa belajar manage waktu, uang, kehidupan, tau prioritas, dan juga bisa saling asah ...

Penantian

Ada beberapa waktu sepi itu muncul Ada beberapa saat keraguan itu datang Masih bisa merasakan jenuh Letih dan dahaga menahan rindu Mungkin jawabannya ada pada diri Yang kurang berpasrah dan tak sepenuhnya takluk Penuh sadar harus berbalik Tapi tak mampu menemukan cara berputar Kadang kesalahan bisa menjadi sesuatu yang indah Keraguan malah dibuat menjadi kepercayaan Hingga akhirnya remuk Lalu tersadar kembali Setelah itu semua merintih dan merasa ketidakadilan Padahal itu buatan sendiri Aku juga bingung kenapa jatuh lagi Meski sudah ingin berhenti dan berjalan hati-hati Tapi bukankah rasa tak bisa ditebak? Bukankah semua tentang rasa datang tanpa bisa diatur? Yang aku tahu, aku harus mampu menahannya Dan melepasnya di waktu yang tepat Ah, andai saja semuanya jauh lebih mudah Aku mungkin akan sesegera mungkin berbahagia Tapi ku dengar jawabNya Itu hanya sementara Mengapa mencari yang mudah untuk yang singkat? Jika untuk yang ...

Let We See

Kau tahu rasanya dipercaya? Saat ini aku tidak tahu Tapi mungkin aku paham rasanya tidak dipercaya Ketika kita berpikir keras, tapi dianggap diam Jenuh? Iya, itu rasa utama yang menyerang Wajar? Jelas, aku juga ingin dipercaya Ingin berteriak? Sangat, karena aku butuh didengar Sepi? Bukan, tapi keramaian ini kosong Banyak orang hanya butuh dipercaya Dipercaya untuk mengobati luka dirinya maupun orang lain Bukan dilihat lukanya, dan disuruh terus menerus mengobatinya Karena aku juga takkan membiarkan lukaku menganga Kau tahu rasanya melihat orang egois? aku jauh lebih paham, karena aku sedang merasakannya -Menghabiskan waktu untuk meneteskan air mata dan memandang keegoisan orang lain sambil terus meratap, tidak menyelesaikan masalah. Bangkit, usap air matamu, dan lihat jalan yang terang itu. Kebahagiaan sejati hanya ada di dalam Tuhan. Manusia tidak pernah berhenti mengecewakanmu, tapi Tuhan tak pernah berhenti mengajarmu lewat kekecewaan itu :) -

A Letter For you

Dari wanita yang mencintaimu dalam anugerah Tuhan, Pria masa depanku, aku menyadari ada banyak kekurangan dan kelemahanku di masa lalu Aku mungkin masih bermain dengan cinta, yang seharusnya aku serahkan untukmu Masa depanku, aku mohon maaf karena hari ini aku masih sering menangis karena pria lain Aku meminta maaf karena dalam masa penantianku menunggumu, aku tidak sepenuhnya memberi hatiku padamu Aku sadar kita belum bertemu, tapi keyakinanku terus bertambah kuat, bahwa kamu akan datang dalam waktu dan cara Tuhan Kita akan bertemu dalam bahagia bersama, dan memastikan diri kita bertumbuh dalam Tuhan Benar begitu, kan? Aku saat ini sedang berusaha meluruskan hatiku Terserah orang lain mau menganggap aku apa Tapi aku akan berusaha setia dalam masa penantianku ini Biarpun dengan menunggumu, mereka akan menganggap aku kuper, atau apapun itu Tapi aku tak segan membayar pengorbanan cintaku untukmu, karena aku tau kau melakukan hal yang sama saat ini untukku ...

Kisah Usang

Aku sampai terbangun, ketika mimpi buruk itu datang Saat bangunpun, aku masih terus takut Rasanya aku ingin bangun sekali lagi Memastikan bahwa itu semua hanya mimpi Dan ketika aku menyadari bahwa mimpi itu telah selesai Tahukah kamu, bahwa aku menjadi begitu bahagia Rasanya aku tak lagi punya beban, dan aku bisa tersenyum lega Kulewati hari-hari berikutnya tanpa lagi berpikir tentang mimpi itu Bahkan aku selalu ingin menghapusnya, tiap kali terbesit dalam pikiranku Siapapun tak pernah ingin, termasuk aku untuk mimpi buruk itu jadi nyata Dalam doa aku selalu berharap bahwa mimpi buruk itu cepat pergi Hingga sekarang ternyata kenyataan ini membangunkanku Lebih cepat dan lebih dahsyat dari tamparan mimpi buruk yang lalu Iya, aku mencucurkan air mata, kehilangan rasa aman dan percaya Karena kenyataan ini, kenyataan yang selalu berusaha kubuang jauh Nyatanya datang, menyedihkan dan membuat aku merasa ingin pergi Tapi akupun tak tahu kemana harus aku p...

For you

Jika aku harus berhenti merangkulmu dan mengajarmu untuk menjadi lebih dewasa, aku akan berhenti Aku tak ingin melanggar dengan berjalan di jalan yang memang harusnya tidak aku lalui Aku ingin menyerahkannya pada yang memang seharusnya berjalan dalam jalan itu bersamamu Entah akhirnya itu mengantarmu padaku kembali ataupun tidak Jika ternyata memang bukan aku yang pantas, aku melepaskan apa yang kuanggap keharusan menjadi suatu penyerahan penuh Aku menyerahkanmu pada Dia yang akan mampu mengubahmu dengan cara yang manis, meski terlihat pahit ketika kita tak lagi bersama Namun percayalah bahwa aku tidak pernah berhenti mendoakanmu, dan itu adalah cara aku merangkul dan menjagamu Sekalipun dengan begitu kamu tak pernah melihat lagi aku dalam pandangan duniamu Jika Dia mengizinkan kita untuk akhirnya bersama, aku selalu percaya bahwa kita akan bertemu Bertemu dalam kedewasaan bersamaNya, hingga kita saling memberi kasih sejati tanpa pamrih Tapi jika tidak pun, aku...

Sahabat dan Cinta

Beberapa waktu ini sering banget kepikiran tentang perubahan sahabat-sahabat gue belakangan ini. Tepatnya sih perubahan dari temen-temen yang udah punya pacar. Ini rada sedih sih, mikirin mereka yang mulai berubah seiring kenyamanan mereka yang bertambah dengan si pacar. Gue sih ga pernah menyalahkan mereka atas setiap perubahan mereka, ya gue juga ngerti namanya juga dua sejoli yang dimabuk cinta, udah pasti pengennya bareng-bareng terus. Cuma ini sih curahan hati gue aja sebagai sahabat mereka. Entah ya, tapi gue itu biasanya seneng banget kalo temen gue ada yang jadian. Tapi mungkin itu awal dari kesedihan gue ke depan. Intinya gue bakal ditatar jadi lebih mandiri lagi setiap ada temen gue yang baru jadian. Why? Karena sahabat yang dulunya selalu bersama gue, pasti perlahan mulai berubah. Entah rutinitas, karakter, dsb. Awal-awal dia bakalan penyesuaian dulu, ribut-ribut kecil sama pacarnya dan ngadu-ngadu sama gue. Disini gue belum ngerasa sepi, karna gue masih ngerasa sahaba...

Sempurna dalam Kecacatan

Tak selamanya yang sempurna selalu menjadi yang sempurna Ada kalanya yang sempurna itu terlihat hina Ya.. bila dipandang dari sisi tertentu Tak selamanya yang hina itu selalu dipandang hina Ada saatnya ia dipandang begitu spesial dan indah Jika dipandang dari sisi tertentu Ketika aku melihatnya dari kejauhan Aku memandang kesempurnaan itu ada Ketika aku melihat segalanya lebih dekat Aku tak percaya bahwa yang sempurna itu ada Ada banyak hal indah yang kupandang Ternyata tak seindah saat aku di dalamnya Ada banyak rasa risih ketika melihat Tapi ternyata aku nyaman dalamnya Pandanglah hidup senyaman yang kau ingin Buatlah segalanya indah Dalam ukuran pandang yang sesuai Dan temukan alasan yang ada Dengan itu kau kan mengerti Bahwa segala sesuatunya indah dengan cara dan waktu yang tepat