Let We See

Kau tahu rasanya dipercaya?
Saat ini aku tidak tahu
Tapi mungkin aku paham rasanya tidak dipercaya
Ketika kita berpikir keras, tapi dianggap diam

Jenuh? Iya, itu rasa utama yang menyerang
Wajar? Jelas, aku juga ingin dipercaya
Ingin berteriak? Sangat, karena aku butuh didengar
Sepi? Bukan, tapi keramaian ini kosong

Banyak orang hanya butuh dipercaya
Dipercaya untuk mengobati luka dirinya maupun orang lain
Bukan dilihat lukanya, dan disuruh terus menerus mengobatinya
Karena aku juga takkan membiarkan lukaku menganga

Kau tahu rasanya melihat orang egois?
aku jauh lebih paham, karena aku sedang merasakannya



-Menghabiskan waktu untuk meneteskan air mata dan memandang keegoisan orang lain sambil terus meratap, tidak menyelesaikan masalah. Bangkit, usap air matamu, dan lihat jalan yang terang itu. Kebahagiaan sejati hanya ada di dalam Tuhan. Manusia tidak pernah berhenti mengecewakanmu, tapi Tuhan tak pernah berhenti mengajarmu lewat kekecewaan itu :) -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours