One-One vs Three-One (One) in One
Mungkin selama ini hanya sebagian yang paham
Dan rasanya memang hanya sebagian juga yang dianugerahkan pemahaman
Meski sama sama mendengar, kenyataannya tak semua mengerti
Ataupun sama sama melangkah, tapi realitanya menuju akhir yang berbeda
Aku makin tidak mengerti alur cerita yang dibuat
Aku hanya pemain.. Iya, harusnya aku tak perlu menuntut
Semua terserah kepada pembuat cerita
Hanya saja, apakah tidak wajar jika akhirnya aku bertanya?
Mempertanyakan apa yang menjadi keraguan selama ini
Karena nyatanya apa yang ada dalam pandanganku seolah-olah salah
Semua yang aku rasa benar jadi semakin terasa salah
Bahkan rasanya tiada satupun yang mendukung
Lalu aku merenggut, waktu perasaan dan logika beraduk
Kenapa harus seekstrim ini dibentuk diriku?
Logika yang tak pernah mau kalah, dipaksa membantai perasaan yang lemah nan manja
Sampai akhirnya tercapai titik tengah
Iya, kembali lagi dalam jawaban doa
Aku bersyukur mendapati diriku tak seorang diri
Masih ada yang terus berjuang dalam jalur yang sama
Setidaknya itu menenangkan dan menguatkan jiwa yang letih ini
Aku berharap dalam doa, semoga saja nafas dan ketaatan ini masih terus dianugerahkan
Hingga titik akhir penghabisan
Dan pada akhirnya bisa membuktikan bahwa Engkau tidak lalai dalam menghargai orang yang taat
Termasuk bahwa tak ada satu aspek pun yang tidak Kau jawab pada pribadi yang menjawab panggilanMu
Meski mungkin yang terbaik di mataMu, bisa jadi tidak di mataku ataupun di mata orang lain
Tapi biarlah akhirnya aku, bahkan kami dan mereka menjadi tahu, Engkau tak pernah gagal
"And we know that in all things God works for the good of those who love him, who have been called according to his purpose - Romans 8:28"
Dan rasanya memang hanya sebagian juga yang dianugerahkan pemahaman
Meski sama sama mendengar, kenyataannya tak semua mengerti
Ataupun sama sama melangkah, tapi realitanya menuju akhir yang berbeda
Aku makin tidak mengerti alur cerita yang dibuat
Aku hanya pemain.. Iya, harusnya aku tak perlu menuntut
Semua terserah kepada pembuat cerita
Hanya saja, apakah tidak wajar jika akhirnya aku bertanya?
Mempertanyakan apa yang menjadi keraguan selama ini
Karena nyatanya apa yang ada dalam pandanganku seolah-olah salah
Semua yang aku rasa benar jadi semakin terasa salah
Bahkan rasanya tiada satupun yang mendukung
Lalu aku merenggut, waktu perasaan dan logika beraduk
Kenapa harus seekstrim ini dibentuk diriku?
Logika yang tak pernah mau kalah, dipaksa membantai perasaan yang lemah nan manja
Sampai akhirnya tercapai titik tengah
Iya, kembali lagi dalam jawaban doa
Aku bersyukur mendapati diriku tak seorang diri
Masih ada yang terus berjuang dalam jalur yang sama
Setidaknya itu menenangkan dan menguatkan jiwa yang letih ini
Aku berharap dalam doa, semoga saja nafas dan ketaatan ini masih terus dianugerahkan
Hingga titik akhir penghabisan
Dan pada akhirnya bisa membuktikan bahwa Engkau tidak lalai dalam menghargai orang yang taat
Termasuk bahwa tak ada satu aspek pun yang tidak Kau jawab pada pribadi yang menjawab panggilanMu
Meski mungkin yang terbaik di mataMu, bisa jadi tidak di mataku ataupun di mata orang lain
Tapi biarlah akhirnya aku, bahkan kami dan mereka menjadi tahu, Engkau tak pernah gagal
"And we know that in all things God works for the good of those who love him, who have been called according to his purpose - Romans 8:28"
Komentar
Posting Komentar