Satu kali lagi

Hari ini aku menemukan diriku tertawa
Tertawa bgitu kencang
Dan lucunya aku menertawakan diriku sendiri

Ketika aku merebut pena cintaku yang telah dipegang Allah
Aku berpikir bahwa pena itu akan menggambarkan cerita cintaku jauh lebih indah ketika di tanganku

Tapi sekali lagi dengan lembut Ia membisikkannya bagiku
"Adakah pengorbanan kasih yang lebih dalam selain kisah salib? Mungkinkah kau temukan cerita yang jauh lebih indah dibandingkan cerita yang Kutulis untukmu?"

Aku tersenyum, memohon maaf, dan mengembalikan pena cintaku lagi padaNya.

"Tulislah dan gambarlah apapun yang Kau ingin tulis dan gambar. Hapuslah setiap hal yang Kau rasa itu noda dan kesalahan. Aku percaya smuanya akan jauh lebih indah jika Kau yang mengukirnya"

Satu kali lagi aku menyerahkan kisah ini.. Biarlah cawan ini lalu dari padaku. Tapi jika tidak, jadilah kehendakMu.. Bukan kehendakku..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours