When Something Lost
Apapun dalam dunia ini hanyalah sebuah simbol
Simbol eksistensi diri, nilai diri, kebaikan, kekayaan, penghargaan, atau apapun itu
Diberi simbol kekayaan bukan berarti betul kaya
Diberi simbol kecantikan bukan berarti cantik
Segala sesuatunya masih terus diuji
Terus dipertanyakan dan terus diuji
Sampai kemurnian itu tampak
Dan yang terlihat adalah aslinya diri
Kemanapun melangkah pasti menemukan titik perhentian
Titik kelelahan, kejenuhan, dan titik ketidakpercayaan
Bahkan dalam dunia nyata, segala sesuatu bisa jadi tidak nyata
Diarahkan kemanapun tidak menemukan arah
Diberitahu arahpun masih bisa terus salah arah
Sampai akhirnya duduk diam dan mendengarkan
Dalam keheningan baru bisa mengerti
Siapa saja bisa berkata semau diri
Memiliki lidah berarti dipersilahkan untuk bicara
Jenuh diam dan berkata-kata hingga puas
Bicara sesuka hati, sesuai kebutuhan dan keinginan
Akhirnya terkejar hasil perkataan sendiri
Diminta pertanggungan jawab tapi tak mampu berkata
Selesailah sudah karena hati sudah merasa
Kapankah terakhir kali bergumam
Entah dalam syukur atau justru dalam keluh yang tak tersampaikan
Berlalu dari waktu menuju waktu sampai smua terlewati
Namun nyatanya segala sesuatu tak kunjung selesai
Dan yang kukira perhentian malah terus berlanjut
Penuh tanda tanya karena butuh pengertian untuk pahami
Tapi bagaimanapun akal budi berusaha
Terus ada rahasia tersingkap di depan sana
Dimana bisa ditemukan kunci segalanya
Yang menjelaskan pertanyaan dan penyataan yang ada
Terlalu buram untuk bisa dilihat
Namun terlalu jelas untuk disangkal
Semoga entah itu orang, waktu, tempat, menjawab dalam satu nada cerita
Nada yang indah terurai menjelaskan mengapa segalanya harus dilalui
Dan semoga alasan itu demi sesuatu yang abadi
"Aku menemui bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah hampa.
Tanpa terkecuali...
Kecuali iman pengharapanku padaMu"
Simbol eksistensi diri, nilai diri, kebaikan, kekayaan, penghargaan, atau apapun itu
Diberi simbol kekayaan bukan berarti betul kaya
Diberi simbol kecantikan bukan berarti cantik
Segala sesuatunya masih terus diuji
Terus dipertanyakan dan terus diuji
Sampai kemurnian itu tampak
Dan yang terlihat adalah aslinya diri
Kemanapun melangkah pasti menemukan titik perhentian
Titik kelelahan, kejenuhan, dan titik ketidakpercayaan
Bahkan dalam dunia nyata, segala sesuatu bisa jadi tidak nyata
Diarahkan kemanapun tidak menemukan arah
Diberitahu arahpun masih bisa terus salah arah
Sampai akhirnya duduk diam dan mendengarkan
Dalam keheningan baru bisa mengerti
Siapa saja bisa berkata semau diri
Memiliki lidah berarti dipersilahkan untuk bicara
Jenuh diam dan berkata-kata hingga puas
Bicara sesuka hati, sesuai kebutuhan dan keinginan
Akhirnya terkejar hasil perkataan sendiri
Diminta pertanggungan jawab tapi tak mampu berkata
Selesailah sudah karena hati sudah merasa
Kapankah terakhir kali bergumam
Entah dalam syukur atau justru dalam keluh yang tak tersampaikan
Berlalu dari waktu menuju waktu sampai smua terlewati
Namun nyatanya segala sesuatu tak kunjung selesai
Dan yang kukira perhentian malah terus berlanjut
Penuh tanda tanya karena butuh pengertian untuk pahami
Tapi bagaimanapun akal budi berusaha
Terus ada rahasia tersingkap di depan sana
Dimana bisa ditemukan kunci segalanya
Yang menjelaskan pertanyaan dan penyataan yang ada
Terlalu buram untuk bisa dilihat
Namun terlalu jelas untuk disangkal
Semoga entah itu orang, waktu, tempat, menjawab dalam satu nada cerita
Nada yang indah terurai menjelaskan mengapa segalanya harus dilalui
Dan semoga alasan itu demi sesuatu yang abadi
"Aku menemui bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah hampa.
Tanpa terkecuali...
Kecuali iman pengharapanku padaMu"
Komentar
Posting Komentar