Kisah Usang
Aku sampai terbangun, ketika mimpi buruk itu datang
Saat bangunpun, aku masih terus takut
Rasanya aku ingin bangun sekali lagi
Memastikan bahwa itu semua hanya mimpi
Dan ketika aku menyadari bahwa mimpi itu telah selesai
Tahukah kamu, bahwa aku menjadi begitu bahagia
Rasanya aku tak lagi punya beban, dan aku bisa tersenyum lega
Kulewati hari-hari berikutnya tanpa lagi berpikir tentang mimpi itu
Bahkan aku selalu ingin menghapusnya, tiap kali terbesit dalam pikiranku
Siapapun tak pernah ingin, termasuk aku untuk mimpi buruk itu jadi nyata
Dalam doa aku selalu berharap bahwa mimpi buruk itu cepat pergi
Hingga sekarang ternyata kenyataan ini membangunkanku
Lebih cepat dan lebih dahsyat dari tamparan mimpi buruk yang lalu
Iya, aku mencucurkan air mata, kehilangan rasa aman dan percaya
Karena kenyataan ini, kenyataan yang selalu berusaha kubuang jauh
Nyatanya datang, menyedihkan dan membuat aku merasa ingin pergi
Tapi akupun tak tahu kemana harus aku pergi
Karena kemanapun aku pergi, kenyataan itu selalu menjegat dan menghanguskanku
Terlalu pahit rasanya untuk kutelan, tapi kubuangpun akan selalu menempel di dinding perutku
Ah, aku ingin rasanya bangun, tapi ternyata kali ini adalah kenyataan
Aku tak bisa tinggalkan, seperti mimpi yang lalu
Perasaanku ini, tak dapat kupungkiri
Jiwaku ini merana atas stiap tindakan dan ucapanmu sekarang
Tidakkah bisa kau kenang sedikit saja cerita tentang kita
Atau sekedar menganggap aku ini ada, dan pernah jadi bagian masa lalu
Aku merindu, aku menginginkan kembali ke dunia dimana kita dulu bersama
Berjanji tuk setia, meski berjauhan
Ingatkah kau ketika kita masih saling berjanji dan menguji
Tentang siapa diantara kita yang akan bertahan menjaga cinta
Tak usikkah kau setiap jejak kehadiranku menyapa engkau
Ah, andai saja waktu bisa kuulang
Aku selalu ingin melakukan yang terbaik untuk menjagamu tetap disini
Menghapus semua kesalahanku yang pernah menyakiti dan mengabaikan perasaanmu
Komentar
Posting Komentar