Teladan
Bersyukur banget akhirnya Tuhan bisa bawa buat ikut KKRS Serang-Cilegon tanggal 26 kemarin. Meskipun banyak sekali hambatan di awal, tapi puji Tuhan bisa akhirnya jadi salah satu konselor untuk para siswa. Entahlah, tapi begitu menikmati bagaimana Tuhan menyertai keberlangsungan acara ini. Bagaimana akhirnya para siswa juga bisa berkomitmen dan mau menyerahkan diri kepada Tuhan. Suatu pesta rohani yang begitu luar biasa menakjubkan.
Ada satu hal yang tidak kalah menarik juga. Kemarin saat KKRS, PKK aku jadi MC KKR tersebut. Entahlah, begitu terharu melihat kehidupannya. Yang dalam berbagai kesulitan, bisa terus bertahan dan setia melayani Tuhan. Ia memberi diri sepenuhnya sesuai apa yang memang Tuhan kehendaki. Tidak hanya saat mahasiswa, namun kini setelah dia menjadi alumni, dia masih tetap setia dan peka dengan panggilan Tuhan. Melihat dia kemarin begitu menikmati pelayanannya menjadi MC, bagaimana ia membanting karakternya karena begitu mencintai jiwa-jiwa siswa. Entahlah, dia memang teladan bagiku.
Aku bersyukur bisa punya teladan sejati, teladan yang memberi tahu aku suatu hal kebenaran bukan hanya dengan ucapan, tapi juga dengan perilaku hidupnya. Semakin jelas mengapa ia mendorongku untuk taat, karena dia pun melakukan hal yang sama. Meski harus melewati banyak dan terlalu banyak hal yang begitu sulit, tapi memang Tuhan sertai. Biarlah kehidupannya bisa terus mempermuliakan nama Tuhan, biar semakin banyak orang melihat Tuhan dalam dia, dan kiranya aku juga bisa mengikuti jejak ketaatannya. Supaya Tuhan disenangkan lewat kehidupan kami..
Ada satu hal yang tidak kalah menarik juga. Kemarin saat KKRS, PKK aku jadi MC KKR tersebut. Entahlah, begitu terharu melihat kehidupannya. Yang dalam berbagai kesulitan, bisa terus bertahan dan setia melayani Tuhan. Ia memberi diri sepenuhnya sesuai apa yang memang Tuhan kehendaki. Tidak hanya saat mahasiswa, namun kini setelah dia menjadi alumni, dia masih tetap setia dan peka dengan panggilan Tuhan. Melihat dia kemarin begitu menikmati pelayanannya menjadi MC, bagaimana ia membanting karakternya karena begitu mencintai jiwa-jiwa siswa. Entahlah, dia memang teladan bagiku.
Aku bersyukur bisa punya teladan sejati, teladan yang memberi tahu aku suatu hal kebenaran bukan hanya dengan ucapan, tapi juga dengan perilaku hidupnya. Semakin jelas mengapa ia mendorongku untuk taat, karena dia pun melakukan hal yang sama. Meski harus melewati banyak dan terlalu banyak hal yang begitu sulit, tapi memang Tuhan sertai. Biarlah kehidupannya bisa terus mempermuliakan nama Tuhan, biar semakin banyak orang melihat Tuhan dalam dia, dan kiranya aku juga bisa mengikuti jejak ketaatannya. Supaya Tuhan disenangkan lewat kehidupan kami..
Komentar
Posting Komentar