Trust and Obey

Di dalam dunia yang pelik ini,
Mereka yang berjuang untuk taat lebih sering dikucilkan
Mereka yang bisa memaafkan orang yang menyakiti,
Lebih sering dianggap bodoh atau juga munafik
Mereka yang sering berkorban demi orang lain,
Dianggap bodoh dan hanya akan menyakiti diri sendiri
Mereka yang bergelut dengan segala kekurangan dalam diri,
Dianggap sampah masyarakat yang kurang berjuang dalam hidup
Mereka yang memilih diam agar tiada pertengkaran,
Dianggap tak punya cukup ide untuk disampaikan
Mereka yang memilih berdebat demi kebenaran,
Dianggap sok suci dan tak nyaman dijadikan teman
Mereka yang malu untuk bergaul,
Dianggap tak punya kemampuan cukup untuk bersosialisasi

Lantas jika semua pihak memilih kebahagiaan yang ada di dunia, tak ada tempat bagi mereka yang memilih surga sebagai tempat perhentian
Tapi tak mengapa, sebab bukankah dunia hanya tempat persinggahan sementara?
Jika demi mendapatkan yang kekal harus merelakan diri menderita, mengapa harus bimbang dan kuatir?
Jika kemudian, yang menyertai adalah Ia, Sang Pemilik Semesta
Maka aku pun akan tunduk
Bukan karna aku mampu, bukan aku karna layak
Tapi karna tak ada yang lebih indah
Selain menyerahkan diri pada Ia, Pemilik kehidupan, langit, bumi dan segala isinya

Tak ada yang lebih membahagiakan, ketika mendapat penyertaan dari Allah
Dibandingkan seisi dunia mendukung tetapi Allah menolak
Pilihlah panggilanNya
Sebab mengenal dan mentaatiNya adalah anugerah...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours