Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

When Something Lost

Apapun dalam dunia ini hanyalah sebuah simbol Simbol eksistensi diri, nilai diri, kebaikan, kekayaan, penghargaan, atau apapun itu Diberi simbol kekayaan bukan berarti betul kaya Diberi simbol kecantikan bukan berarti cantik Segala sesuatunya masih terus diuji Terus dipertanyakan dan terus diuji Sampai kemurnian itu tampak Dan yang terlihat adalah aslinya diri Kemanapun melangkah pasti menemukan titik perhentian Titik kelelahan, kejenuhan, dan titik ketidakpercayaan Bahkan dalam dunia nyata, segala sesuatu bisa jadi tidak nyata Diarahkan kemanapun tidak menemukan arah Diberitahu arahpun masih bisa terus salah arah Sampai akhirnya duduk diam dan mendengarkan Dalam keheningan baru bisa mengerti Siapa saja bisa berkata semau diri Memiliki lidah berarti dipersilahkan untuk bicara Jenuh diam dan berkata-kata hingga puas Bicara sesuka hati, sesuai kebutuhan dan keinginan Akhirnya terkejar hasil perkataan sendiri Diminta pertanggungan jawab tapi tak mampu berkata Selesa...

Satu kali lagi

Hari ini aku menemukan diriku tertawa Tertawa bgitu kencang Dan lucunya aku menertawakan diriku sendiri Ketika aku merebut pena cintaku yang telah dipegang Allah Aku berpikir bahwa pena itu akan menggambarkan cerita cintaku jauh lebih indah ketika di tanganku Tapi sekali lagi dengan lembut Ia membisikkannya bagiku "Adakah pengorbanan kasih yang lebih dalam selain kisah salib? Mungkinkah kau temukan cerita yang jauh lebih indah dibandingkan cerita yang Kutulis untukmu?" Aku tersenyum, memohon maaf, dan mengembalikan pena cintaku lagi padaNya. "Tulislah dan gambarlah apapun yang Kau ingin tulis dan gambar. Hapuslah setiap hal yang Kau rasa itu noda dan kesalahan. Aku percaya smuanya akan jauh lebih indah jika Kau yang mengukirnya" Satu kali lagi aku menyerahkan kisah ini.. Biarlah cawan ini lalu dari padaku. Tapi jika tidak, jadilah kehendakMu.. Bukan kehendakku..

Cinta di luar diri

Dosa pribadi berlarut pada dosa komunal Tak canggung jika kini kami terlibat hingga dosa global Kami memohon ampun padaMu Dalam menjaga diri terlalu sering gagal Hari ini berkomitmen Besok berulah kembali Hari ini berkata setia Besok kami menyangkal Kini bukan hanya denganMU kami tak setia Bahkan pada manusia di sekitar kami Terlalu banyak dusta kami sampaikan Kami tak dapat lagi mengasihi dengan murni Membiarkan orang lain terjatuh Dan kami bisa tetap tenang tegak berdiri Membuat orang lain merasa rendah Dan kami masih bisa tetap memandang ke atas Ampuni kalau kami bisa menengadah ke atas Sementara kami tidak mau melihat ke bawah Ataupun ke sekeliling kami Jiwa kami bersyukur dalam kelemahan yang lain Tolonglah kami bisa melihat bagaimana Engkau melihat Tolonglah kami bisa merasa bagaimana Engkau merasa Ijinkan kami bisa sedikit saja peduli Di luar kepentingan kami sendiri Supaya kami boleh semakin mengenal Seberapa dalam cintaMu bagi manusia Sehingga kami bu...

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Tuhan, layakkah aku hingga Kau memilihku? Dulu akupun seteruMu, angkuh dan tercela Hingga Kau bri hidup Di dalam anugerahMu, Kau memanggil diriku Oh Tuhan hidupku milikMu kini Kumau memb'ri yang terbaik bagiMu Kau kenal segnap jiwaku Kau ubah hasrat hatiku Baharu hidupku 'tuk menuju RencanaMu yang mulia Kumau mengenal diriMu diubah oleh kuasaMu biar hidupku menyatakan besar kasihMu bagi dunia milikMu Ini salah satu lagu yang lagi amat sangat dinikmati dalam waktu-waktu ini A simple lyric with a strong meanings! Love it!

Aku, Dirimu, Diri-Nya

Gambar
Aku seringkali tersadar disaat semuanya telah berakhir Menyadari keberadaanmu disaat kau telah pergi Menyadari kau begitu indah ketika mulai ada yang menggodamu Dan mulai menyadari kau menyenangkan ketika kita telah lama bersama Tapi mungkinkah aku masih bisa berharap Beharap bahwa dirimulah yang Tuhan titipkan untukku Sementara terlalu banyak yang menggodamu Dan aku masih harus tetap menunggu kepastian dari Tuhan dengan duduk diam Kadang dagingku meronta Ingin aku juga berlomba mendapatkan hatimu Setiap kali kau tersenyum Aku selalu ingin mengabadikannya Aku juga rindu nada suaramu Yang menenangkan aku dalam masa masa aku tertekan Jika mereka berhasil menarikmu Lalu apa aku harus terus bertahan Yang aku tahu adalah aku hanya harus berdoa Bahkan dalam keraguan kali ini Aku hanya perlu meminta Ketegaran dan kekuatan, entah kita bersama atau tidak Aku hanya ingin taat, dan jika pun bersama, aku ingin bersamamu dalam ketaatan diri...