Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Luka Melukai

Tidak selamanya kita bisa jadi yang terbaik Ada hal yang kita bisa, dan orang lain ga bisa Tapi pasti ada juga hal yang kita ga bisa, tapi orang lain bisa Smuanya cuma soal perbedaan Manusia itu unik Punya kekuatannya masing masing Punya kelemahannya masing masing Tapi entah mengapa dan sejak kapan Kita jadi sama sama ingin jadi yang terbaik dan lebih baik dari yang lain Sampai kadang tanpa sadar kita jadi menyakiti orang lain Semua karna kita mau tampil hebat Padahal waktu kita hancur, yang menyelamatkan kita bukan prestasi kita Tapi orang di sekitar kita Padahal waktu kita melukai orang lain Kita juga pernah sedih saat dilukai orang lain Tanpa sadar, kita terbiasa melukai Pikir kita, bukannya semua orang melakukan yang sama? Kenapa kita harus mikirin sementara orang lain juga ga mikirin kita? Lalu kita mulai berpindah kata Bilang bahwa kan kita juga pernah di posisi itu Dan baik baik saja kok Masa dia gitu aja ga bisa? Padahal da...

Rasa

Tidak semua dapat tersakiti lewat lisan Kadang dalam kata yang tak sampai pun kita bisa saja terluka Seiring waktu, ada banyak hal yang dapat juga berubah Misalnya senyum kita Yang bisa tiba-tiba saja muncul Hanya ketika kita memandang senyum dari seseorang Walau sebelumnya tak ada apa Muncul karna waktu Timbul karna kita jadi memperhatikan Dan tanpa sadar bisa menyadari ada yang berbeda Rasa itu datang Menyelinap dalam diam Tiba-tiba saja begitu Meski mulanya hanya karna melihat Sampai melihat jadi candu Karna senyumnya membuat kita tersenyum

Happy Valentine

Kita pernah punya masa dimana saling tertarik Ingin menatap tapi kadang tertutupi gengsi Kita pernah punya masa dimana kita saling menginginkan Tapi seperti malu untuk menyatakan Kita pernah saling berjuang Walau keadaan dan orang sekitar mencegah kita untuk bersama Kita pernah dalam masa ragu Apakah mungkin kita bersama? Kita sadar betul bahwa kita berbeda Dan kemudian berpikir ulang apakah perbedaan dapat disatukan Kita pernah berusaha saling melupakan Ketika kita terusik karna rasa cemburu satu sama lain Kita dulu berpikir kemudian merasa Sambil memandang sekeliling dan menimbang apakah akan melanjutkan cerita Kita pernah jatuh cinta Kali ini kita sampai pada waktu yang baru Kita memilih membangun rasa Yang pernah kita bersama doakan di hadapan Tuhan Kita tak pernah tahu soal masa depan Tapi kita punya iman untuk berharap Bahwa Ia setia memimpin Setia memelihara Setia menolong kita terus bertumbuh Untuk saling mengasihi... Ter...

Purpose

Kita hidup dalam pilihan Bisa memilih menggerutu Atau memilih bersyukur Kita hidup dalam pilihan Bisa memilih berhenti Atau pantang menyerah Kita hidup dalam pilihan Bisa terus berjalan Atau putar balik Kita hidup dalam pilihan Bisa menyesali Atau meneruskan pilihan yang ada Ada kala dimana kita menjadi begitu rapuh Itu wajar Ada kala kita merasa segala sesuatu berat Itu pun wajar Tapi apakah keluhan kini jadi suatu lomba? Mengapa menjadi bangga ketika begitu rapuh? Mengapa rasanya jadi menyenangkan untuk dipedulikan Dan jadi begitu berat ketika harus mempedulikan? Kita memang perlu menjadi apa adanya Tahu dan sadar bahwa kita manusia yang bisa terluka Bisa kecewa Bahkan bisa menyesali keputusan yang kita pilih Tapi apakah jika kita terluka, berarti kita bebas melukai? Tapi apakah jika kita menyesal, berarti kita bisa mengecewakan orang-orang yang sudah berjalan bersama kita? Tapi apakah jika kita kecewa, orang lain harus mengetahuinya? Bagaimanapun ...