Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

To be yourself

Menjadi diri sendiri di tengah dunia yang selalu menginginkan sosok orang lain bukanlah hal yang mudah Tapi akan lebih sulit dan membebankan untuk menjadi orang lain di dunia yang tiada pernah puasnya Sadarlah bahwa dalam segala hal yang sudah dilakukan terbaik menurutmu, akan ada orang yang masih tetap merasa itu kurang Bahkan jika kamu sudah dalam keadaan tak mampu melangkah dan begitu terluka, tentu masih ada yang mengatakan bahwa itu karna kamu lemah Tak selamanya akan ada orang yang menerimamu apa adanya dalam segala waktu Mereka juga punya masalah, punya kondisi yang dapat membuat mereka berubah Ya mungkin itu menakutkan, tapi itulah kenyataannya Tak ada yang mungkin bisa berubah Karna kita masih di dunia Jadi jangan berlelah berubah untuk dunia yang terus berubah kemauannya Jangan menjadi yang terbaik hanya demi menyenangkan orang orang yang bisa saja berubah kesenangan hatinya sewaktu waktu Jangan bilang bahwa mereka bisa menerima mu apa adanya dan berbeda dari yang ...

Alone

Kesendirian selalu mengajarkan banyak hal Mulanya, ia mengajarkan bahwa kita bukanlah Tuhan yang mampu melakukan segala sesuatu sendiri Dari sana, ia mengajarkan bahwa sosialisasi dengan manusia lainnya tentu juga penting Berlanjut, ia juga mengajar bahwa tak kepada semua orang kita dapat percaya Kita bisa saja dipertemukan dengan mereka yang melukai Supaya kita tahu, siapa yang dengan kesungguhan mengasihi kita Dalam kesendirian, kita dibuat mengenali siapa diri kita Mulanya, ia membuat kita kehilangan rasa percaya pada orang terdekat Memandang kesalahan dan termakan ego Kita kemudian mulai buta, berpikir bahwa tak ada yang sempurna Kita tahu tak ada yang tak sempurna Tapi entah mengapa tanpa lelah kita terus menuntut kesempurnaan pada mereka yang tak sempurna Sebenarnya apa yang terjadi? Lingkungan, kondisi, atau hati kita yang sudah terlalu dingin Otak kita yang terlalu kaku Ekspektasi kita yang berlari terlalu jauh dari realita Tapi, apakah seharusnya kita terus d...

Iri hati?

Bisa saja itu rasa iri Bisa saja itu rasa cemburu Rasanya sulit untuk mengungkapkannya Bahwa betapa bahagia hidup ini Selalu ada alasan untuk melihat keindahan dalam hidup orang lain Jijik aku jijik dengan perasaan itu Semua keluhan dan rasa tak bersyukur itu Tapi mengapa sulit menghilangkannya Entah mengapa ia sering berubah Menyelundup menjadi egois yang tinggi Kemarahan yang sering keluar tanpa disadari Rasa kurang percaya diri Ketidakmampuan beradaptasi Ketakutan bahwa semua orang tak dapat dipercaya Niat terselubung dari orang orang yang berlaku baik Seakan dunia ini tiada kebaikan di dalamnya Tapi nyatanya, semua bermula dari keinginan itu Keinginan untuk merasakan dan menjadi orang lain Yang dirasa lebih baik Yang dirasa lebih menarik Yang dirasa lebih beruntung Meski tak selamanya begitu Karna sebuah keindahan, memiliki luka sendiri di dalamnya

Luka

Tetapi itu yang sering kali terjadi Kita tahu bahwa sesuatu itu salah Tapi kita memilih meneruskannya Karna merasa tak ada pilihan lain Selain melanjutkan apa yang sudah pernah kita pilih Meski sebenarnya, kita punya kesempatan berlari Karna jelas kita tahu itu salah Dan bahwa hati kecil kita mengakui kesalahan itu Namun.. Sebaliknya dari berbalik, kita justru memilih berjalan di atas serpihan kaca Berdarah darah dalam luka yang makin mendalam Merintih, menangis dan bilang seakan tak punya pilihan Tapi kita bisa memilih, untuk berhenti, untuk berpikir, untuk berputar balik Hanya saja, kadang kita lebih menyukai untuk berada dalam kesulitan Mungkin, karna itu membuat kita terasa lebih hidup...