Heart
Kalau ga karena Tuhan aku bertahan, pasti udah lelah banget sama keadaan hidup ini
Pagi-pagi udah ada aja orang yang iri sama kehidupan aku
Gara gara irinya, seolah olah hidup dia jadi sulit karna aku
Seakan aku yg buat dia menderita
Padahal kenal juga engga
Belum sampe siang hari, udah ada lagi orang yang marahnya ke siapa malah nyasarnya ke aku
Kadang bingung hadapin orang yang begini
Mau bela diri, tapi udah panjang dia nyerocos
Tapi setidaknya pagi ini aku belajar
Bahwa ga seharusnya orang menyakiti orang lain dengan perkataannya
Apalagi jika bicara bukan berdasar fakta tapi emosi dan perasaan belaka
Itu bisa sangat menyakiti orang lain
Dan satu lagi yang bisa dipelajari, bahwa kita ga bisa mengubah orang lain dalam karakternya
Jadi patutnya kita belajar menghargai orang lain dengan perbedaan yang ada
Ga perlu menuntut orang lain
Lebih baik perbaiki diri dan jadi teladan
Supaya ada orang yang belajar dari hidup kita
Dan nama Allah yang dipermuliakan
Jangan mudah terpancing emosi, apalagi kalo udah tau lawan bicara kita emang pencibir
Baru belajar juga dari pembinaan beberapa hari yang laku tentang artinya bersabar
Yang bukan sekedar menahan emosi
Tapi lebih kepada belajar memahami orang lain secara lebih
Belajar memahami arti di balik kemarahannya
Belajar memahami arti di balik kekasarannya
Damai di dalam hati kita seharusnya tergantung bukan pada apa yang orang lain lakukan
Tapi kepada anugerah Allah yang melimpah, menyukakan hati dan layak dibagikan kepada orang lain
Tersenyum, bisa jadi satu bukti nyata bahwa Tuhan saja cukup untuk membuat aku bahagia di tengah hiruk pikuk dunia ini
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan
Pagi-pagi udah ada aja orang yang iri sama kehidupan aku
Gara gara irinya, seolah olah hidup dia jadi sulit karna aku
Seakan aku yg buat dia menderita
Padahal kenal juga engga
Belum sampe siang hari, udah ada lagi orang yang marahnya ke siapa malah nyasarnya ke aku
Kadang bingung hadapin orang yang begini
Mau bela diri, tapi udah panjang dia nyerocos
Tapi setidaknya pagi ini aku belajar
Bahwa ga seharusnya orang menyakiti orang lain dengan perkataannya
Apalagi jika bicara bukan berdasar fakta tapi emosi dan perasaan belaka
Itu bisa sangat menyakiti orang lain
Dan satu lagi yang bisa dipelajari, bahwa kita ga bisa mengubah orang lain dalam karakternya
Jadi patutnya kita belajar menghargai orang lain dengan perbedaan yang ada
Ga perlu menuntut orang lain
Lebih baik perbaiki diri dan jadi teladan
Supaya ada orang yang belajar dari hidup kita
Dan nama Allah yang dipermuliakan
Jangan mudah terpancing emosi, apalagi kalo udah tau lawan bicara kita emang pencibir
Baru belajar juga dari pembinaan beberapa hari yang laku tentang artinya bersabar
Yang bukan sekedar menahan emosi
Tapi lebih kepada belajar memahami orang lain secara lebih
Belajar memahami arti di balik kemarahannya
Belajar memahami arti di balik kekasarannya
Damai di dalam hati kita seharusnya tergantung bukan pada apa yang orang lain lakukan
Tapi kepada anugerah Allah yang melimpah, menyukakan hati dan layak dibagikan kepada orang lain
Tersenyum, bisa jadi satu bukti nyata bahwa Tuhan saja cukup untuk membuat aku bahagia di tengah hiruk pikuk dunia ini
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan
Komentar
Posting Komentar