Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Saya Cina, Lalu Kenapa?

Saya tadinya udah lama mau nulis tentang hal ini, tapi selalu aja ga jadi. Sebenernya pertanyaan ini udah mulai muncul dari sejak saya kecil. Saya dari dulu bertanya tanya kenapa saya berbeda? Dari kecil jadi anak yang lahir sebagai keturunan Cina bikin saya kebiasa berbeda sama orang lain yang memang suku asli di Indonesia. Identitas ini tanpa sadar dibuat oleh orang-orang di sekitar saya meskipun saya cuma keturunan Cina dan bukan Cina asli. Lucunya, meski saya orang ‘Cina’ tapi sejak dulu saya menaruh banyak sekali rasa penasaran sama orang-orang asli Indonesia. Terserah deh mau dibilang peres atau apa, tapi saya seneng banget dengan budaya pulang kampungnya temen temen saya ataupun salam tangannya budaya orang Indonesia dan beberapa hal lainnya. Itu sebabnya tiap kali orang di sekitar saya yang mulai ngebedain temen-temen saya Cuma karena orang itu bukan Cina, pasti saya malah jadi bete sama orang itu. Saya terus menerus berpikir positif dan menganggap bahwa orang yang...

Kasih

Memanusiakan manusia bukanlah perkara yang mudah Terbiasa menuntut, selalu ingin ada hal yang lebih dari sebelumnya membuat kita sering terjebak Tiba-tiba saja orang lain dinilai dengan nilai yang semau kita Tapi tiap kita dituntut, kita mengadu dan bilang bahwa kita hanya manusia biasa Hari ini kembali belajar tentang bagaimana seharunya mengasihi Bukanlah perkara yang mudah Saya terbiasa menginginkan sesuatu yang lebih dari sebelumnya Hari ini dapat 80 besok ingin 90, bahkan ketika sampai di 100 saya tetap merasa tidak puas Sampai-sampai saya bisa menilai orang lain tidak berjuang hanya karna tidak sesuai ekspektasi saya Makanya, sekarang ini saya mulai belajar melihat manusia sebagai manusia Tuntutannya bukanlah kesempurnaan, karena dia bukanlah Allah Dengan begitu, saya bisa melewatkan lebih banyak sukacita Karna waktu saya tidak habis untuk marah-marah dan kemudian jadi menambah musuh Tapi saya bisa menikmati kebersamaan dengan orang terdekat Yang mungkin bisa saja...

Heart

Kalau ga karena Tuhan aku bertahan, pasti udah lelah banget sama keadaan hidup ini Pagi-pagi udah ada aja orang yang iri sama kehidupan aku Gara gara irinya, seolah olah hidup dia jadi sulit karna aku Seakan aku yg buat dia menderita Padahal kenal juga engga Belum sampe siang hari, udah ada lagi orang yang marahnya ke siapa malah nyasarnya ke aku Kadang bingung hadapin orang yang begini Mau bela diri, tapi udah panjang dia nyerocos Tapi setidaknya pagi ini aku belajar Bahwa ga seharusnya orang menyakiti orang lain dengan perkataannya Apalagi jika bicara bukan berdasar fakta tapi emosi dan perasaan belaka Itu bisa sangat menyakiti orang lain Dan satu lagi yang bisa dipelajari, bahwa kita ga bisa mengubah orang lain dalam karakternya Jadi patutnya kita belajar menghargai orang lain dengan perbedaan yang ada Ga perlu menuntut orang lain Lebih baik perbaiki diri dan jadi teladan Supaya ada orang yang belajar dari hidup kita Dan nama Allah yang dipermuliakan Jangan mud...

Speak Up

Baru sekarang ini makin tersadar bahwa kata kata itu sangat penting Penting karna mampu mengubah banyak kondisi bahkan pribadi Ada orang yang kala terluka dan ditambah lagi lukanya makin pedih Sampai kemudian memutuskan untuk meninggalkan apa yang ia kerjakan Kadang, kata itu juga keluar tanpa disadari lebih dalam dampaknya Hari ini belajar lagi ada orang yang begitu ceria menjadi pedih karna kata Kata yang diucap hanya berdasar pandangan dan pikiran si pembicara Tanpa lagi berpikir apa perasaan dan pandangan si pendengar Mungkin kita perlu banyak belajar bahwa kebenaran pun tidak harus diumbar secara serakah Cukup diucapkan pada waktu yang tepat Karna jika tidak, yang benar pun mampu merusak kepribadian si pendengar Sesuatu yang baik tapi justru malah merusak Karna di dalamnya menyusup banyak alasan dan emosi pribadi Jadi, masihkah memilih mengumbar emosi? Jika mengaku mengenal Allah yang adalah kasih? Aku belajar dan berusaha untuk tidak melakukannya.

Faithful

Ada kalanya manusia ingin berputar Kembali pada masa lalu yang hanya bisa diingat tanpa bisa kembali diraih Ada kalanya manusia lupa Bahwa sebenarnya masa depan ditentukan hari ini Jika menyesal tentang masa lalu, membenarkannya bukan dengan menyesal Tapi dengan memperbaikinya di masa sekarang Paling tidak walau tak mampu mengubah masa lalu Bisa mengubah yang ada di masa depan Aku suka kala diberi pilihan Itu membuat aku berpikir lebih jauh Kadang ketika aku masih berusaha memberi yang terbaik Ada banyak orang menghujat Berkata aku berlebihan, berkata aku terlalu banyak bermimpi dan berbuat Tapi aku tak ingin mengusik semua kata itu Aku lebih suka diam dan tetap melakukan yang aku ingin lakukan Asalkan itu tetap sesuai kehendakNya Dan aku semakin belajar dan melihat Mereka yang bekerja keras dan memohon penyertaanNya Mungkin saja terlihat berat dan bodoh terkadang Tapi setelah menyelesaikannya, sukacita yang datang tak terkatakan Aku berterimakasih padaNya atas ar...

Setia

Karna baik aja ga cukup Dimana mana juga masih bisa ketemu yang lebih baik atau minimal sama baiknya Karna manis aja ga cukup Karna di luar sana juga lebih banyak yang lebih manis Karna bisa cukupin kebutuhan aja ga cukup Toh di luar sana lebih banyak yang bisa cukupin sampe berkelimpahan Karna pinter ngomong aja ga cukup Namanya manusia kadang juga bisa bosen denger omongan orang lain Karna aku tahu aku tidak sempurna Makanya aku juga ga nyari yang sempurna Bukan karna ga ingin Tapi karna aku tahu aku ga butuh Bukan karna munafik Tapi karna aku kenal siapa diri aku Menjaga hati itu ga mudah Di luar sana banyak banget penggoda Penggoda yang ngegoda orang yang udah punya pacar Katanya sih karna ngambil pacar orang lebih menantang Makanya, selain menerima kekurangan pasangan Setia itu butuh pemahaman Paham bahwa diri ini berharga Jadi ga seharusnya asal letak Jadi inget banyak orang yang update kata kata ini: Setia itu susah, makanya g...