Takdir?

Hari ini belajar lagi tentang hal baru
Bagaimana setiap orang diberi kesempatan memilih jalan hidupnya sendiri
Nyatanya, dalam apa yang dikatakan orang takdir
Allah masih memberi kebebasan bagi kita untuk menentukan apakah kita harus mengeluh atau sebaliknya, mensyukuri jalan yang diberikanNya
Ada banyak orang kaya memilih untuk menghabiskan uangnya dengan hal yang sia-sia
Mati bunuh diri karena frustasi dan tak menemukan kebahagiaan
Ada orang yang dalam kekayaannya memilih memakainya untuk memberkati orang lain
Sehingga hidupnya hari demi hari semakin damai
Ada orang miskin yang memilih bersungut-sungut
Bertanya dan mengadu tapi berhenti berusaha
Kemudian menghabiskan dan melelahkan tubuhnya
Ada orang yang karena kemiskinannya justru berjuang dengan keras, menjadi pribadi yang tangguh
Pribadi yang kemudian mengerti arti bersyukur dan tidak mudah menjadi sombong
Karna ia tahu bahwa segala di dunia ini adalah anugerah yang bisa lenyap kapan saja
Bermacam orang dicipta, ada yang pemarah, pengasih, pendendam
Ada banyak profesi, bisa dokter, guru, pengemis, pembunuh bayaran
Ada anak yatim, anak yatim piatu, dan ada yang memiliki orang tua lengkap
Semua tak sama, mereka ditaruh di tempat dan kondisi berbeda
Kala semua menjadi takdir, mungkin memang tak ada yang bisa dirubah
Tapi kala Tuhan memberi kesempatan untuk kita mengubah jalan cerita, adakah kita memilih jalan yang benar meski berat dan berliku?
Atau justru mengeluh pada keadaan dan membalas Tuhan dengan melakukan hal hal yang tak terpuji?
Yang aku tahu itu hanya menyakiti diri
Kita perlu mengingat bahwa setelah kehidupan dunia ini, kekekalan masih berlangsung dan surga atau neraka itu nyata
Dan kita memilih serta memutuskan dimana nantinya lewat bagaimana kita menjalani kehidupan sekarang ini
Bahkan seorang pembunuh bayaran layak diampuni jika ia datang meminta ampun kepada Allah
Mungkin itu mengapa kita harus lebih mudah memaafkan, karena Ia yang Maha sempurna telah rela mati bagi dosa
Itu berarti aku juga harus mati bagi keakuanku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours