Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Perjalanan bersamaMu

Aku sudah hampir terlalu lama jauh menempuh jalan Bukan sekali jatuh dan menahan sakit karna luka Tatkala itu terjadi, tanpa sadar air mata menetes Lega mungkin, tapi tetap sakit Mengetahui bahwa yang di puncak sana itu kekal adalah satu yang memampukanku bertahan Meski harus menelan pahit dan derita Yang ada dalam hati dan jiwa ini adalah syukur Boleh dikenalkan jalan menuju puncak itu Puncak yang penuh sinar mentari Begitu cerah, dan lagi-lagi menjanjikan Karna yang memelihara adalah IA yang berkuasa atas seluruh bumi Langkah ini tak berhenti sejak waktu itu Sejak aku menyerahkanNya pada Sang Ilahi Bahkan tatkala muncul rasa ingin berhenti melangkahkan kaki Rasa-rasanya pijakan itu terlalu kuat Dan aku tak ingin berhenti sedikitpun Aku hari demi hari semakin jatuh hati padaNya Pada Ia Pemilik hidupku Kini ketika langkah ku sudah hampir setengah jalan Jangan biarkan ada kerikil atau batu besar sekalipun menggoyahkan langkahku Aku masih ingin terus berjalan, menuju ...
Setiap orang memiliki kekurangannya masing-masing, di dunia ini segalanya memang tak pernah sempurna Bahkan untuk pribadi yang senyumnya tak pernah lepas sekalipun Hidup dalam roda yang berputar, membuat setiap kita pernah mengalami suka dan duka Entah secara pribadi karna tanggungan, entah karna keluarga yang dititipkanNya, atau juga karna orang baru yang dihadirkanNya bagi kita Begitu banyak alasan untuk tersenyum, namun kadang harus terhambat akibat kurangnya rasa syukur Jika memang tak ada yang sempurna di dunia ini, mengapa harus melelahkan diri menuntut kesempurnaan? Hingga akhirnya yang tersisa adalah kecewa Jika memang setiap orang memiliki kesalahan dan kekurangan, mengapa harus memandang orang lain jauh lebih baik? Hingga akhirnya kita harus menelan pahit dan iri hati Ya Tuhan, jauhkanlah hamba kiranya daripada menuntut sesuatu yang tak mungkin dicapai Tapi bantulah hamba untuk berjuang mencapai apa yang harus dicapai Jadikanlah aku pribadi yang seimbang, yang dapa...

Tentang Rasa

Perjalanan panjang dalam waktu diam mungkin akan menunjukkan segala sesuatunya Aku baru menyadari, bahwa keindahan kerapkali membuat kita menjadi buta Menikmati bagaimana indah dan manisnya seseorang sering membuat kita ingin memiliki Tak heran jika yang indah menjadi sesuatu yang selalu dinanti dan dicari Tapi, adakah pandangan juga diarahkan kepada mereka yang tidak seindah lainnya? Mungkin itulah yang dinamakan cinta sejati, yang mungkin sulit didapat dan dicari Mencintai bukan saja karna indah, tapi karna siapa dia seutuhnya Semuanya lengkap dengan segala kekurangan dan segala rasa dimana meski harus menelan kecewa Dengan itu pula kita bisa setia, setia menjaga hati meski banyak yang menggoda Karna cinta bukan hanya ingin memiliki, tapi juga menjaga untuk yang kita cintai tak tersakiti Jika dengan bersama orang lain membuat orang yang kita kasihi menjadi tak nyaman Haruskah hal itu kita lakukan? Cemburu sebagai tanda kasih? Tidakkah hal itu terlalu muluk? Bukankah saki...

Muka Dua

Tidak banyak yang berani berujar di kala berada dalam posisi yang sulit Kala berkata jujur menjadi hal yang menyakiti orang lain, kala berkata yang tak jujur justru menyenangkan banyak pihak Muka dua, mungkin jadi seperti itu kiasannya Terus berusaha menyenangkan setiap orang Tanpa menyadari kehilangan jati diri Tersakiti dan batin memberontak Tapi seakan tak punya kekuatan untuk berhenti dari permainan Kecuali jika berani mengambil resiko Dibenci karena benar dan menjadi diri sendiri Disanalah kebebasan dapat diterima Sukacita tak terlampaui, sbab nikmatnya karna batin yang terjaga dalam kemurnian Tidak perlu rasa takut dan tak perlu dihantui gelisah Semuanya kembali pada apa yang sebenarnya Dan aku selalu suka masa-masa itu, masa dimana aku bukan jadi pengecut, yang lari dari kenyataan dan membuat batin menjadi tersiksa