Bidadari Kecil Penuh Luka
Hari ini tepatnya siang tadi,
tiba-tiba kepikiran lagi hal baru. Awalnya gara-gara ngeliat dua anak kecil di
angkot. Mereka kakak beradik, dua-duanya gendut dan lucu banget. Tapi gue ga
bisa berhenti mengasihani mereka, they’re look so healthy, but it isn’t.
Sepanjang perjalanan di angkot, mereka makan mie instan dengan saos yang super
super banyak, dan genggam es teh manis di tangannya, yang sama sekali ga tau
kualitasnya seperti apa. Well, makanan instan kayanya di waktu-waktu ini emang
booming banget. Makanan yang tadinya cuma sekedar pelengkap, seakan-akan jadi
menu utama bagi beberapa orang. Padahal, mie instan sangat tidak baik bagi
kesehatan, terlebih lagi buat anak kecil seperti mereka. Sepanjang di angkot,
gue ga bisa berhenti bersedih ngeliat mereka sangat menikmati mie instan dengan
saos super banyak mereka, ditambah es teh, yang gue ga tau itu teh udah diseduh
dari berapa jam yang lalu (teh itu ga boleh lama dibiarin setelah dari diseduh,
itu pun ga sehat) dan ditambah dengan es yang udah pasti es balok yang berasal
dari air kotor. Sampai akhirnya gue turun di angkot, gue akhirnya bantuin
mereka nyebrang, dan selesai kami nyebrang, mereka dengan cantik dan manisnya
bilang “makasih kakaaa”.. melting mendadak gue sama dua bocah itu, dan akhirnya
setelah jalan kami harus pisah, kamipun ritual dadah-dadahan. Mereka cute
bangeeettt..
Gue yang baru mengenal mereka aja
bisa sayang banget sama mereka, tapi gue juga gatau apakah orang tua mereka
juga cukup peduli dengan kesehatan mereka. Baru belakangan ini gue makin ngerti
bahwa betapa bahayanya junk food bagi kesehatan, bahkan itu membodohkan juga. Belum
lagi jajanan-jajanan untuk anak-anak sekolahan, yang makin disorot bahwa sering
menggunakan bahan kimia secara berlebihan dan parahnya ada yang bukan bahan kimia untuk
makanan. Cepat atau lambat, pengkonsumsi bakalan sakit atau pun parahnya lagi
hingga meninggal dunia. Sedih banget ngeliat kejadian yang kaya gini, anak-anak
kecil yang belum tau bahayanya, yang cuma tau enak dan ga enak doang, sekarang
lagi menghadapi kejamnya makanan-makanan enak yang bakal mengganggu kesehatan
tubuhnya.
Udah pasti ini jadi tugas orang
tua mereka, secara khusus para ibu. Kalo di jaman sekarang, para ibu terlalu
sibuk mikirin hal lain selain anaknya, habislah riwayat anak-anak sehat di bumi
pertiwi ini. Sebenarnya orang tua punya tugas tersendiri dari Tuhan buat
ngerawat anak yang dititipkan Tuhan kepada mereka, tapi seringkali mereka ga
sadaar. Ketika anaknya udah sakit, atau udah hampir meninggal, mungkin mereka
baru sadar dan baru mulai mikirin pola makan anaknya. Gue jadi keinget, betapa
pentingnya orang dewasa yang memutuskan untuk menikah, menyadari kebutuhan
anaknya untuk dibimbing selama masa kecil anak-anaknya. Bagaimanapun juga,
masa kecil anak sangat perlu bimbingan, karena masih banyak ga tau tentang baik
dan buruknya kehidupan. Hal yang gue liat hari ini baru sekedar makanan, gimana
dengan pergaulan mereka, ataupun juga kondisi lainnya? Super banyak ternyata di
jaman sekarang anak-anak yang kehilangan arah dan tujuan hidupnya, karena
mereka ga dapet di rumah. Syukur-syukur kalo akhirnya mereka bisa akhirnya
punya sikap positif dan tetap jadi sukses. Gimana dengan mereka yang
terbawa-bawa ke pergaulan buruk? Wajar banget kalo bertambah banyak orang-orang
jahat di Indonesia ini. Beberapa di antara mereka adalah orang-orang yang
kurang perhatian di rumah. Dan mereka mencari itu di luar, dengan berbuat
aneh-aneh, mereka berharap akan ada orang yang memperhatikan mereka.
Jadi masihkah kita bisa bilang
tugas sebagai orang tua itu mudah? I think it’s not!
Gue berharap ke depan ketika
Tuhan percayain gue menjadi seorang ibu, gue bukan ibu yang meninggalkan
anak-anak gue di masa kecil dan labil mereka. Gue rindu mengarahkan mereka akan
tujuan hidup mereka dengan baik bersama suami gue. Rindu banget bisa jadi
keluarga di dalam Tuhan, yang lewat kehadiran gue dan keluarga, bisa membawa
secercah harapan baru bagi Indonesia tercinta. Paling tidak, hari ini juga gue belajar sadar kenapa nyokap gue selalu melarang gue makan makanan instan dan jajan jajanan sembarangan. Thanks mom, you're the best one!
Komentar
Posting Komentar