"Why?"
Aku lebih suka menceritakan setiap ceritaku padaMu Sbab ketika aku bercerita denganMu, aku selalu mendapatkan ketenangan Jiwaku tenang dalam hadiratMu, hatiku teduh tiap kali menikmati firmanMu Adakah seorang yang dapat menggantikanMu? Seungguhhnya tak ada Aku seumpama sebuah buah yang telah busuk Mungkin terlihat indah, terlihat menarik, bahkan terlihat matang Sampai ketika kulitku dikelupas, orang-orang baru melihat betapa busuknya aku Mereka mungkin akan pergi menjauh, tapi Engkau tidak Engkau menerima aku apa adanya Bahkan dalam kebusukanku, engkau sanggup menjadikanku jauh lebih berarti Semua yang kukira telah selesai dan berakhir, Engkau nyatakan baru dimulai Kemudian aku jatuh lagi, aku terperangkap dalam kebodohan diri yang semakin menjadi Dengan lembut tanganMu menyapaku, dan aku hanya bisa menangis di hadapanMu Saat itu juga aku berlari menjauh dariMu Aku merasa tidak layak, aku merasa tidak layak berada di dekatMu Tapi di waktu itu juga Kau m...