Filled with Him
Ada kalanya aku mengeluh
Merasa diri sendiri, sepi, dan seakan tak ada angan yang ingin dicapai
Kejenuhan pun datang silih berganti
Karna merasa tak ada satu perhatian khusus
Iya, aku dilanda sepi dalam malam-malam kemarin
Maka itu aku berteriak
Tapi nyatanya tak ada gaung dan gema juga yang membalas
Sampai tanpa sadar air mataku menetes
Tapi justru disitulah ternyata teriakku malah menggema
Iya, menggema di hati Allah
Ia mengusap air mataku dan meyakinkanku
Tentang arti sebuah kasih yang tulus dan penerimaan diri
Kini sukacitaku melimpah
Damai sejahteraNya mengisi hari-hariku
Meski aku sendiri, tapi aku tetap dapat tersenyum
Karena hadirNya dalam hidupku
Aku bersyukur mengenalNya
Sang pemilik kasih sejati
Trimakasih untuk tiap kehadiran dan ketenangan yang Kau beri
Aku semakin yakin dalam melangkah dan menaruh harap padaMu
Karena ku tahu Engkau terlalu mengerti apa yang aku butuhkan
Merasa diri sendiri, sepi, dan seakan tak ada angan yang ingin dicapai
Kejenuhan pun datang silih berganti
Karna merasa tak ada satu perhatian khusus
Iya, aku dilanda sepi dalam malam-malam kemarin
Maka itu aku berteriak
Tapi nyatanya tak ada gaung dan gema juga yang membalas
Sampai tanpa sadar air mataku menetes
Tapi justru disitulah ternyata teriakku malah menggema
Iya, menggema di hati Allah
Ia mengusap air mataku dan meyakinkanku
Tentang arti sebuah kasih yang tulus dan penerimaan diri
Kini sukacitaku melimpah
Damai sejahteraNya mengisi hari-hariku
Meski aku sendiri, tapi aku tetap dapat tersenyum
Karena hadirNya dalam hidupku
Aku bersyukur mengenalNya
Sang pemilik kasih sejati
Trimakasih untuk tiap kehadiran dan ketenangan yang Kau beri
Aku semakin yakin dalam melangkah dan menaruh harap padaMu
Karena ku tahu Engkau terlalu mengerti apa yang aku butuhkan
Komentar
Posting Komentar