Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Teladan

Bersyukur banget akhirnya Tuhan bisa bawa buat ikut KKRS Serang-Cilegon tanggal 26 kemarin. Meskipun banyak sekali hambatan di awal, tapi puji Tuhan bisa akhirnya jadi salah satu konselor untuk para siswa. Entahlah, tapi begitu menikmati bagaimana Tuhan menyertai keberlangsungan acara ini. Bagaimana akhirnya para siswa juga bisa berkomitmen dan mau menyerahkan diri kepada Tuhan. Suatu pesta rohani yang begitu luar biasa menakjubkan. Ada satu hal yang tidak kalah menarik juga. Kemarin saat KKRS, PKK aku jadi MC KKR tersebut. Entahlah, begitu terharu melihat kehidupannya. Yang dalam berbagai kesulitan, bisa terus bertahan dan setia melayani Tuhan. Ia memberi diri sepenuhnya sesuai apa yang memang Tuhan kehendaki. Tidak hanya saat mahasiswa, namun kini setelah dia menjadi alumni, dia masih tetap setia dan peka dengan panggilan Tuhan. Melihat dia kemarin begitu menikmati pelayanannya menjadi MC, bagaimana ia membanting karakternya karena begitu mencintai jiwa-jiwa siswa. Entahlah, dia me...

I'm safe

"Terserah kali ini Sungguh aku tak ‘kan perduli Ku tak sanggup lagi Jalani cinta denganmu Biarkan ku sendiri Tanpa bayang-bayangmu lagi Ku tak sanggup lagi Mulai kini s’mua terserah..." - God.. Sometimes I can't understand.. I can't understand many things about You.. Your way, Your mind, Your heart.. I don't know what You want about my wish, my hope, my self, my passion, my heart, my love.. And I don't know the place that You wanna I used to be... But the only one I know is wherever I go, if it's with You, I'm safe..  -

Pengisi ruang

Kala semuanya telah berbeda Waktu berlalu dan berganti Hingga rasa pun mulai pudar Namun sinar baru menerangi Entahlah mengapa kurasa yang kali ini berbeda Datang karena terbiasa, mungkin memang iya Tapi setelah berlalu Aku bingung karna ternyata segalanya masih jelas Namun melihat saja aku tak berani Apalagi berharap Terlalu sulit dijangkau Tapi terlalu mudah muncul dalam ingatan Betapa waktu singkat telah jadi perjalanan panjang Mengusik jiwa dan rasa Semoga jika tidak jawabannya, semua bisa segera berakhir Atau kalau ada anugerah yang memperbolehkan Setidak-tidaknya semua berada dalam ikatan kasih Tuhan

Kau terlebih rindu

Bagaimana hatiku tak bergetar Melihat karyaMu yang begitu agung KasihMu yang begitu nyata Sementara aku.. apa yang bisa kulakukan untukMu Bahkan seluruh nafas kehidupanku pun tak dapat menggantikan karyaMu yang begitu agung MemandangMu membuatku hidup Sbab tanpa Engkau hidup ini jadi begitu sia-sia Lalu bagaimana mereka juga dapat mengerti? Bagaimana mereka dapat merasakan KasihMu yang begitu indah? Jika tak ada yang memberitakannya.. Jika kami menganggap ada hal yang jauh lebih penting selain memberitakan kasihMu Jangan biarkan kami buta Jangan biarkan kami tidak peduli dengan kebutuhan orang lain Yang kami tahu adalah keselamatan hanya datang dari Mu Dan diam berarti membiarkan mereka tersesat “Bagaimana tidak Tuhan kan sayang pada Indonesia bangsa yang besar.. Jutaan jiwa-jiwa di negeri ini yang menantikan keselamatan dari padaMu.. Kau terlebih rindu.. Kau terlebih rindu.. Kau terlebih rindu. Kau terlebih rindu.. Untuk tegakkan kebenaranMu, bagi bangsaku.. Diatas I...

Obedience

Aku kembali ingin berlari, berputar mengejar kembali yang telah lalu Dimana seakan semua yang lalu memang begitu dahsyat, begitu indah dan nikmat Namun bagaimana pun juga kenyataannya, harus ku sadari Semua telah berlalu, dan yang baru telah datang Entah itu berpaling, hanya akan menyulitkan Bahkan jika aku memilih untuk tinggal tetap, itupun akan menyakitkan Lalu kemana aku harus pergi? Hanya Dia yang tahu Aku snantiasa mengarahkan diri menuju kepadaNya Namun mengapa seakan semua menjadi terlalu sulit Tapi mungkinkah sang Pencipta tak mengerti kegundahan yang diciptakanNya Kurasa tidak.. kurasa Ia jauh lebih mengerti dan memahami Bahkan mungkin aku yang ternyata tak berusaha mengerti Dia Satu titik lagi aku berusaha taat.. satu kali lagi aku berusaha diam Bukan karna mudah, tapi karna ku tahu itu yang terbaik Kalaupun diam adalah jawaban, maka akan senantiasa kulakukan Dan kalaupun bergerak maju adalah jawaban, aku akan maju meski terlalu gentar...