YOU

Aku terbiasa malas dengan sinar pagi
Mudah bosan jenuh dan lelah
Aku justru tak ingin pergi
Ketika keringat membahasi wajah

Sementara matahari bersinar dengan cerahnya
Aku malah bersungut seolah cahaya menahan
Akhirnya Kutitipkan doa pada sang Pencipta
Dengan lemas aku terperanjat bangun

Sama seperti ketika aku berpikir tentangmu
Dengan mudah kukatakan kata bosan
Tanpa sadar bahwa kaulah arti hidupku
Jenuh lelah tanpa mengerti semua peran

Kini ketika aku memusatkan mata dan memperhatikan sesuatu
Teringat aku padamu
Akan indah masa itu yang telah lama berlalu
Lalu apa arti bosan waktu itu

Ingin kuhapus tapi tak bisa
Aku rindu kamu
Aku tak ingin salah lagi dalam berkata
Dan untuk mengucap itupun sulit bagiku

Dan ketika kesendirian menghampiri
Aku hanya bisa terperanjat
Menyadari kau telah lama pergi
Membawa luka yang mungkin 'kan selalu menjerat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours