Terang

Kalau saja gelap itu bisa berpura-pura menjadi terang.. Berusaha bercahaya di jalan yang gelap.. Bukankah seharusnya aku sang terang harus bisa tulus menerangi semua ini.. Menerangi gelap, dia, dan mereka..

Ajarlah aku menyadari bahwa aku adalah sebuah terang.. Ajar aku menyadari bahwa terang harus menerangi kegelapan.. Buat aku mengerti bahwa tak sepantasnya terang meringkuk kedinginan dalam kegelapan dan meratapi nasibnya..

Aku ini panas, akulah kehangatan, dan akulah pemberi sinar.. Penunjuk jalan, yang membuatmu mengerti arah dimana engkau harus berjalan.. Tak pantas dan hina ketika aku merasuk dalam gelap.. Sesungguhnya tak layak ketika aku.. Terang.. Merasa kegelapan jauh lebih baik dariku..

Karna aku.. Karna akulah dunia bercahaya.. Karena aku dunia memiliki warna, dan karena aku mereka merasakan kesempurnaan sebuah cahaya..

Aku hampir gila.. Ya, aku hampir mati.. Ketika aku tak menyadari bahwa akulah terang.. Ketika aku melihat mereka lebih menyanjung kegelapan.. Ketika mereka lebih memuji kegelapan dalam palsunya yang menyakiti aku dan mereka yang mencintai terang.. Aku hancur dan aku kacau ketika aku mengira aku sama dengan kegelapan.. Saat aku berpikir aku jauh lebih rendah dibanding kegelapan..

Aku.. aku sang terang.. Kini aku paham.. sungguh aku tahu apa yang harus aku lakukan.. Buatlah aku menjadi terang yang istimewa.. Yang menyadari sinarku memancarkan bahagia.. Yang tidak akan iri pada kegelapan..

Aku ingin selalu memancarkan sinarku.. Membuat cahaya.. Membawa kedamaian.. Dan melenyapkan semua ketakutan.. Aku pantas disebut berharga.. Sesungguhnya aku memang pantas.. Karena akulah terang itu..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dia, Diubahkan, dan Hidup Bagi Dia

Kau terlebih rindu

To be Yours