Pemimpin vs Penguasa Keji
Oke, gue mungkin masih muda dan masih banayk banget hal-hal yang sebenernya belum gue ketahui. Gue mengerti itu dan makanya gue mau minta maaf kalo nantinya ada yang salah dari post gue.
Hari ini, gue pengen bahas tentang sebuah arti sejati dari seorang pemimpin. Kenapa gue tertarik untuk post tentang pemimpin.? Honestly, gue kesel dan bete banget sama seseorang, yang ga perlu gue sebutlah namanya.
jadi dulunya gue cukup pro sama dia untuk memimpin sebuah kelompok, yang tentunya gue termasuk didalamnya.
nah, awalnya gue emang pro dan accept banget dia mimpin. Tapi lama kelamaan seiring berjalannya waktu...
Gue mulai ngerasa dia semena-mena. Ya, semena-mena sekali.
Biarpun ini bukan masalah yang ada rakyat kecil, miskin, dsb. Tapi gue kecewa aja gitu, pas tau saat doi menggunakan kekuasaan yang dia punya buat dirinya sendiri. Nah, ini dia puncak tema yang pengen gue bahas.
Kalo dari beberapa definisi, pemimpin itu seharusnya adalah seseorang yang mengayomi, melayani anggota-anggotanya. Bahkan versi Alkitab menyebutkan, siapa yang ingin menjadi pemimpin itu seharusnya menjadi pelayan dan menjadi yang terkecil... Maksudnya??
Iya, pemimpin itu seharusnya jadi seseorang yang memikirkan kepentingan orang banyak, memajukan sesuatu yang dipimpinnya, dan mengahrgai aspirasi anggotanya. Tapi yang terjadi saat-saat ini adalah kebalikannya.
Pemimpin cenderung menggunakan kekuasaannya dan menekan hidup orang banyak. Ngakunya ngedengerin aspirasi masyarakat, tapi saat dialog, yang gue liat justru doi sedang berusaha mempertegas bahwa "gue ini berkuasa, dan lo harusnya nurutin kata-kata gue". Ini yang suck banget -___-
Heyy pemimpin yang seperti ini.. Lo ga akan bisa seenaknya dalam ngelakuin semuanya. Jabatan itu ga akan selamanya elo pegang. Pada akhirnya, yang nentuin lo bisa tetap ada disana adalah orang-orang yang sekarang lo tindas. Mungkin kita keliatan cuma cukup tau aja, tapi perlahan namun pasti, ga ada orang yang mau dipimpin sama orang yang ga bisa memenuhi aspirasi dirinya.
Finally, sebelum pemimpin meminta anggotanya untuk profesional, gue harap banget, keputusan yang dia ambil juga harus profesional dan tidak memihak. Bukan malah mementingkan kepentingan diri lo sendiri. Itu tanda lo ga pantes buat jadi pemimpin, dan itu hanya bakal negebuat orang-orang yang tadinya pro, jadi kontra sama lo. Hati" sama kedudukan yang lo punya, jangan jadi khilaf dan akhirnya jatuh lebih rendah.
No mention but THINK!
Komentar
Posting Komentar