Itukah teman?

Aku pernah dan malah sering banget berpikir tentang apa sih temen itu?
kalo dideskripsikan dari arti sesungguhnya dan seharusnya, temen itu seharusnya adalah:
orang yang bakal bikin kamu nyaman bila di dekatnya.
kamu bisa cerita semua masalah kamu sama dia.
kamu bisa ngerasain punya orang yang bikin kamu selalu bahagia.
dia yang pertama kali ngerti kamu nangis.
dia yang tersenyum sebelum kamu bilang "aku bahagia".
dia yang bakal bergembira bersama kamu ketika kamu sukses.

Tapi dalam hidupku ini, kok aku ngerasa gak seperti itu yang aku dapet?
temen-temen aku, terutama yang pinter, justru malah kayak gak suka tiap liat nilai aku bagus?
jujur dari dalam hati sakit banget digituin.
Sakit ketika orang yang kita sayang justru iri dan gak memberikan senyum saat melihat kita berhasil.
Perihnya gak tertahankan.
rasanya nangis seminggupun sulit banget buat ngobatin semuanya.

Siapa yang bakal bisa tertawa menjelang kesuksesannya ketika dia justru melihat temannya menyimpan rasa iri padanya?
gak akan ada..
kalau kamu teman yang baik, berusahalah untuk menjadi orang yang tersenyum bahagia waktu kamu melihat kesuksesan orang lain.
Bukan justru menyakiti teman kamu dengan kata-kata atau perlakuan iri kamu padanya.

Belajarlah menyayangi aku dengan ketulusan.
jangan pernah kamu sakitin aku lagi dengan mukamu itu.
aku benci liat kamu seprti itu.
aku sakit hati.

Buat apa kita berteman kalau masing-masing dari kita gak saling mengerti?
buat apa kita berteman kalau pada akhirnya kamu gak mendukung aku?
buat apa kita berteman selama ini?
apa artinya predikat teman diantara kita.

Jangan pernah berlari dan menangis pada sahabatmu hanya pada saat kamu mengalami sakit hati dan kegagalan.
Berikan senyum manis dan pelukan hangatmu buat temanmu ketika kamu mengalami kesenangan.
Karena selama kamu masih bisa memberikan ketulusanmu itu padaku, selama itu juga aku bangga memanggil kamu sahabat..