Magda Lena

Aku tidak mau lagi mengusik waktu yang kau ciptakan untuk dirimu dan kesibukanmu Aku akan menanti saat dimana kamu menciptakan waktu untuk aku dan dirimu Tidak ada lari ataupun kegencaran lainnya Hanya akan ada diam dan penantian sampai waktu itu tiba Karena aku tahu, hidupmu bukan cuma tentang aku..

Hari hari dari malam itu kini telah berlalu Cerita mu yang membuat ku terkejut Hanya saja kini bukan hanya lagi aku yang tahu Entah aku pun harus bahagia atau tidak Semakin banyak yang mengetahuinya, entah mengapa aku semakin takut Terlalu takut jika akhirnya ada yang mampu mengusap air matamu slain aku Aku masih ingin jadi tempat perteduhanmu Kala apa yang ada dalam hatimu tak dapat lagi kau simpan Aku masih ingin menjadi seorang yang mendoakanmu Kala kau terlalu lelah menanggung semua beban Namun kini rasanya smua telah berbeda Terlalu banyak yang memperhatikanmu kini Dan tanpa sadar posisiku semakin jauh darimu Tanpa kita sadari jarak ini seakan terus berusaha mengikis kisah kita Iya, aku memang bukan siapa-siapa Entah ada arti atau tidak di dalam hatimu itu Maka aku hanya bisa menyimpannya, menyimpan cerita kita Di pikiranku, di hatiku, di tulisan yang tak terbaca ini, dan di dalam doaku setiap hari Aku merindukanmu.. Sangat merindukanmu.. Bisakah kau tahu dan me...

Perjalanannya terkadang sulit Terkadang manis dan penuh tawa Ketika itu bahagia, tidak terlalu mudah untuk tampakkan senyum Tapi entah mengapa ketika sedikit saja pahit, aku bisa langsung terenyuh Aku ingin lari dari smua sifat buruk ini Yang nyatanya tanpa sadar membuatku sering tersandung Jatuh, terluka, dan akhirnya tersandung lagi Hingga tanpa ku sadari membuat air mata menetes Aku ingin jauh lebih sering tersenyum Tertawa bahkan meski menghadapi yang terasa tak bisa dihadapi Jauh lebih dalam melihat Dan mempercayakan smuanya padaNya Tanpa lagi ragu Tanpa lagi curiga Tanpa lagi menuntut Aku sungguh ingin berserah, bukan menyerah...

Pikirku aku membencimu, namun nyatanya tidak Pikirku aku ingin melupakanmu, tapi ternyata bukan Pandanganku kualihkan darimu Pandanganku kubuat seakan jauh darimu Harapannya adalah agar kau pergi dari pikiran ini Sempit karna sejak hadirmu disini Tapi rupanya aku juga tidak benar-benar menginginkannya Aku tidak benar-benar ingin kau pergi Aku cuma ingin tahu seberapa kau kubutuhkan Nyatanya, aku lebih terhibur ketika kau masih di tempat itu Kemarin, aku sakit karna ekspektasiku tentang dirimu Indah sepertinya jika kita berdua sama-sama merasakannya Rasa yang aku pun tak bisa paksa Waktu itu, aku sedih karna terlalu banyak memikirkan resiko Lalu aku pikir memang tak bisa sepenuhnya menaruh pengharapan Tapi kali ini perjuangan akan ada Hati yang kuat dan tidak mudah menyerah akan ada untukmu Aku akan sekuat mungkin untuk meraih semuanya sekarang Mendapatkan apa yang tadinya kupikir tak perlu kudapatkan Bahkan jika seolah-olah aku seperti berusaha meraih angin Ini mema...

Kesalahan terbesarku adalah Aku menaruh ekspektasiku terlalu tinggi, namun aku tidak menyiapkan diriku akan hal terburuk yang mungkin saja bisa terjadi.. Aku bukan sedang berusaha pergi dan menjauhimu Aku hanya berusaha untuk bertahan menjaga hatiku Karena ia terlalu rapuh Untuk menghadapi hatimu yang kuat Ini bukan bicara akhir cerita kita Ini hanya akhir aku berusaha menggapaimu Tadinya.. Tapi nampaknya aku tak ingin menyerah Aku akan mencobanya sampai aku kelelahan dan tidak punya kekuatan Dan selama aku bisa, aku akan berjuang begitu rupa Untuk kisah kita Aku butuh banyak keberanian untuk jatuh cinta padamu. Tapi rupanya aku lebih butuh banyak ketakutan untuk bisa melepaskanmu Ketika nyatanya apa yang kutulis, kubicarakan, dan apa yang ada di hatiku tidaklah senada. Apa yang harus aku lakukan sebenarnya? Titik terbodoh yang pernah aku lalui Adalah saat mengijinkanmu masuk dalam hatiku Dan aku benci kebodohanku Dan kenyamananku itu

Indah memang, cerita yang dirangkai di waktu- waktu ini memang sangat indah Namun indah bukan jaminan itu tepat Aku nampaknya memang harus bangun dari mimpi panjang ini Yang sudah terlalu panjang Semuanya juga memang sudah terasa cukup di waktu ini Karna jika ditambah, itu hanya akan menjadi tidak pas Sulit bagiku, tapi bukan brarti tidak dapat ku tempuh Aku harus bisa, meski smua terasa semakin sulit dan aku terikat Tali ini tak mudah diputuskan Tapi jika bersama, sesuatu yang sulit jadi jauh lebih mudah Dan aku bersyukur menemukan teman untuk memutuskan tali ini Meski akupun tidak tahu apa keputusan ini tepat atau tidak Tapi jika ini menyenangkan hatiMu, Tak ada alasan bagiku untuk menolaknya Dan aku hanya perlu berharap dan percaya Semuanya jauh lebih indah di dalamMu Maafkan aku karena terlalu sering berjalan tanpaMu.. "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan den...

Mungkin hanya sekilas.. Berlalu bagimu, tapi mungkin tidak bagiku Aku masih jauh untuk bisa mengendalikan smua ini Alasan satu-satunya smakin bicara, adalah agar aku smakin menemukan alasan itu Aku ingin pergi sebelum semuanya terlalu menyakitkan Aku ingin ada di garis batas dan tidak melewatinya Karna bukan hanya aku, tapi kau pun akan jadi jauh lebih sulit Rasanya aku juga ingin sepertinya Yang selalu kau ceritakan dan banggakan Tapi aku mungkin memang bukan dia Dan kau pun bukan layaknya pendamping yang ada di sampingnya Bukankah kau yang terlebih dahulu mematahkan asa ini? Jadi jangan buat seolah-olah kita dapat menciptakan api kehangatan Karena yang kutakutkan bukan justru menghangatkan Tapi kita membakar diri kita di dalamnya Bahkan menyulut api keluar sana Dan mungkin menyesal takkan jadi jaminan Karena aku sudah lenyap dan terbakar habis di waktu itu Akupun berharap sama Akupun mengingini yang sama Akupun merindukan yang sama Aku pun sama.. Sama sepertimu.....