Magda Lena

Pernah aku berpikir, apakah aku akan selalu dikelilingi malaikat kecil itu Malaikat yang jiwanya selalu ingin menolongku, sekalipun dalam keterpurukan Aku pikir malaikat itu bukan manusia, malaikat yang tanpa sayap itu Tapi sepertinya tidak, sepertinya aku hanya bermimpi Tak ada yang sempurna, tak ada yang tak bercacat cela Termasuk malaikat kecil impianku itu, yang setiap hari menghiasi hariku Andaikan saja bisa dia sempurna, menemaniku selalu Asa.. Adakah kebenaran dalam asa ini, yang buat harapku sempurna Lalu angin membawanya pergi, jauh dari bayang dan ratapku disini Menantikan keajaiban, tapi hatiku terlalu sakit dan hancur Ah andaikan saja aku tercipta selalu bersama malaikat kecil itu Aku begitu ingin dan begitu rindu, tapi mungkin semua berkata lain Kini aku mengerti, tak selamanya semua indah Aku butuh kenyataan pahit untuk mengerti Ada yang jauh lebih sempurna melihatku dari kejauhan saat ini Dan Ia begitu ingin aku sadar dalam lukaku, ba...

Dalam gumaman aku bertanya Takkan ada satu yang mengerti dan pahami apa arti semua ini Tapi lekasku berdiri menatap langit dan tersenyum Mungkin aku yang salah dan tak sadar Kalau sebenarnya jiwa ini ada yang mengisi Dan saat ini nafas teraturpun ada yang menjaga Tapi aku yang selalu mengelak Dan masih nakal ingin berkelana Padahal damai yang kucari tidaklah jauh Padahal jiwa yang sepi ini sudahlah terisi Mungkin sadar itu yang sulit Bagaimana harusnya bisa berusaha dan tak lagi jatuh Ketika aku tahu, aku tak langsung berubah Tapi satu damai dan kasih yang nyata mengubah segalanya Waktu kehadiran Juruselamat menerangi hati dan jiwa Menyadarkan kasih yang begitu indahnya Merenung menikmati kasih yang begitu luar biasa Masih pantaskah aku mengeluh Masih pantaskah jiwa ini mengaku merana Pada Dia yang telah begitu banyak berkorban Bukan saatnya lagi mengadu dan manja layaknya seorang anak - anak Bukan waktunya lagi meratap layaknya orang yang tak beroleh kasih S...

Seperti saat berusaha berdiri Tegak menantang angin Melawan panasnya matahri Dan membiarkan perlahan titikan air itu menghiasi wajah Dalam cahaya itu terungkap sebuah titik gelap Jiwa bahagia tak mengerti ketika air mata menetes Secercah harapan dalam emosi dan meluap Kelelahan tapi tetap ingin terus bertahan Sampai kapanpun takkan ada mengerti Keluhan bisa berhenti Ketika melihat harapan selalu datang bersama dengan cinta Dan selalu ada kesanggupan menahan Rahasia ini hanya tertentu yang mengerti Akhirnya bisa menghayati tanpa perlu tau dan menyentuh Adakah itu? Semoga saja terjawab dalam doa kali ini

Seperti baju yang telah usang, namun tetap berarti Seperti itulah aku mungkin di mata beberapa orang Ya, aku mungkin usang, aku mungkin sudah tak layak Tapi aku tetap pakaian yang sopan dipakai Banyak yang menghujat, dan bilang aku telah kehilangan warna Tapi tak sedikit yang berkata terimakasih karena aku mengingatkan momen terbaik mereka Sebagian mahasiswa bilang, aku ini kuno, ya aku tidak lagi sesuai trend yang ada Namun tanpa aku.. Ya kemeja.. Mereka tak boleh masuk kelas dan belajar Adakah aku lebih rendah dari orang-orang disana? Mungkin iya.. Tapi mungkin juga tidak Tak semua orang dapat melihat aku sebagai aku Karena mereka terlalu sibuk melihat dia atau mereka Tapi aku adalah aku Ketika tak ada bandingan Karena aku beda Dan takkan pernah sama dengan yang lainnya :)