Aku Dirimu Dirinya
Dulu aku menanti Menanti sebuah fajar yang ingin skali kulihat Fajar yang cerahkan hidupku Dalam kekelaman dan gundahku Dulu kunantikan tiba di suatu pelabuhan yang akupun tak tahu entah dimana Namun nyamannya senantiasa kurasa Hingga akupun tiba dan rasakan kehangatan itu Tapi aku terbangun Dalam gejolak sebuah amarah Keegoisan yang tidak lagi berujung Dan akhirnya hancurkan semua asa impianku Aku ingin berteriak dan berlari Ingin kuhempaskan diriku dalam kesunyian Aku ingin menangis Tuk lepaskan semua rasa dan sakit ini Siapa? Siapa yang akan mengerti? Siapa? Siapa yang akan pahami rasa hatiku? Yang sesungguhnya mencinta Namun tak bisa memiliki Pedih.. Tapi kucoba ingkari Inginku bersamamu Sejenak kuingat lagi dirinya Aku tak ingin egois Aku tak ingin difitnah Apalagi disalahkan Untuk sesuatu yang tidak kulakukan Atas dasar cintaku padamu Aku menangis Usah kau bersedih Biar saja aku yang menggantikan kesedihanmu Kau akan mengerti Suatu saat ka...